Advertorial

Walkot Helldy Sebut Koperasi Harus Dibina dengan Libatkan Semua Sektor

Kompas.com - 02/12/2023, 19:26 WIB

 

KOMPAS.com - Wali Kota (Walkot) Cilegon Helldy Agustian mengatakan bahwa koperasi harus dibina dengan melibatkan semua sektor. Pembinaan harus dilakukan karena koperasi merupakan sokoguru atau pilar penting dalam pembangunan.

"Saya sampaikan agar koperasi ini bisa dibina dengan baik. Oleh karena itu, perlu melibatkan semua sektor, termasuk Dewan Koperasi Daerah (Dekopinda) Kota Cilegon," ujar Helldy dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Sabtu (2/12/2023).

Oleh karenanya, ia mengajak Dekopinda untuk mengajukan dana hibah ke pemerintah agar dapat melakukan pembinaan terhadap koperasi-koperasi. Upaya ini diharapkan dapat menjadikan koperasi sebagai andalan untuk pertumbuhan ekonomi di Kota Cilegon.

Pernyataan tersebut disampaikan Helldy saat berdialog dengan pelaku koperasi untuk membahas kemajuan koperasi di Oemah Gamping Cilegon, Sabtu (2/12/2023). Agenda ini difasilitasi oleh Dinas Koperasi (Dinkop) dan Usaha Mikro Kecil (UMK) Kota Cilegon.

Pada kesempatan itu, ia mengatakan bahwa dialog bersama koperasi perlu dilakukan untuk mengetahui permasalahan-permasalahan yang terjadi di badan usaha tersebut.

"Kami ingin koperasi di Kota Cilegon ini tumbuh dan berkembang. Tentunya dalam hal ini (kami) supporting apa yang diharapkan oleh mereka dalam rangka menyukseskan koperasi-koperasinya," kata Helldy.

Lebih lanjut, Helldy menjelaskan bahwa pemerintah pusat sedang memperhatikan posisi perekonomian Cilegon karena dapat menjadi tolak ukur untuk inflasi.

"Investasi Cilegon ini terbaik di Banten dan otomatis juga secara nasional. Oleh karena itu, (hal) ini juga menjadi peluang bagi koperasi untuk mengembangkan koperasinya," imbuh Helldy.

Ia mengungkapkan bahwa pemerintah juga sangat mendukung kemajuan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Cilegon. Terlebih, pertumbuhan UMKM di Kota Cilegon belakangan ini juga cukup baik.

"Oleh karena itu, kami terus dukung UMKM ini, antara lain dengan membantu proses perizinan yang kami gratiskan,” tuturnya.

Dukungan tersebut, lanjut Helldy, dimulai dari izin halal, pelatihan pengemasan, serta bantuan modal hingga Rp 20 juta dengan bunga 0 persen.

Ia menyebut bahwa hal itu tidak mudah dijalankan tanpa kolaborasi dan upaya bersama dari semua pihak.

Apresiasi dari berbagai pihak

Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Koperasi (Kadinkop) dan Usaha Mikro Kecil (UMK) Kota Cilegon Didin S Maulana mengapresiasi kehadiran Wali Kota Cilegon Helldy Agustian di tengah pegiat koperasi Kota Cilegon.

"Pemberdayaan ekonomi tidak mungkin (terjadi) tanpa adanya koperasi dan pemerintah. Dengan hadirnya Pak Wali Kota Cilegon di sini membuktikan bahwa beliau (Helldy Agustian) berpihak pada koperasi dan UMKM," ujarnya.

Lebih lanjut, Didin menjelaskan, kegiatan tersebut diawali dari keinginan pegiat koperasi untuk berdialog dan ingin menyampaikan pesan-pesannya kepada orang nomor satu di Kota Cilegon.

Menurutnya, potensi koperasi di Cilegon sangat besar, terutama untuk koperasi karyawan. Ia mencontohkan, dahulu ada salah satu koperasi karyawan di Cilegon, yaitu Primkokas yang memiliki sejarah prestasi baik dan sering mendapatkan penghargaan.

"Atas sejarah itulah mari kita bangkitkan kembali koperasi di Cilegon," katanya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Dekopinda Kota Cilegon Setyo Purnomo mengapresiasi pemerintah atas terlaksananya dialog tersebut.

Dia berharap agar momen tersebut tidak berhenti sampai pada kegiatan dialog saja.

"(Saya ingin adanya) ruang interaksi antara gerakan koperasi dan pemerintah daerah (pemda) untuk memastikan kemajuan perkoperasian di Cilegon," imbuh Setyo.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com