Advertorial

Bangkitkan Ekonomi UMKM, DPRD Kota Surabaya Apresiasi Penyelenggaraan Program Senja Surya

Kompas.com - 03/12/2023, 20:34 WIB

KOMPAS.com – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Surabaya AH Thony mengapresiasi langkah Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, Jawa Timur dalam menggeliatkan sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

Salah satunya melalui program Seneng Njajan Nang Pasar Surya (Senja Surya) di sejumlah pasar.

Senja Surya merupakan program yang diinisiasi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kota Surabaya, PD Pasar Surya. Tujuannya, untuk menggerakkan ekonomi Kota Surabaya pada malam hari dengan melibatkan puluhan UMKM

Salah satu pasar yang menjadi lokasi program tersebut adalah Pasar Wonokromo. Pasar yang biasanya hanya aktif pada pagi hari ini disulap menjadi destinasi kuliner pada malam hari.

Thony pun mengapresiasi inovasi program yang dilakukan PD Pasar Surya tersebut karena memberikan upaya solutif dalam peningkatan ekonomi pasca-pandemi Covid-19.

“Upaya itu menghadirkan program terobosan yang luar biasa," kata Thony dalam rilis pers yang diterima Kompas.com, Minggu (3/12/2023).

Menurutnya, program Senja Surya bisa menjadi alternatif destinasi wisata baru di kawasan pasar yang selama ini menjadi tempat distribusi kebutuhan pokok masyarakat. Di sisi lain, imbuhnya, program ini dapat mendorong peningkatan ekonomi UMKM.

"Kami berharap, kegiatan ini bisa berkesinambungan dan diteruskan menjadi ‘etalase’ baru bagi Pasar Wonokromo dan pasar-pasar lain di Surabaya. Sebab, nantinya (program itu) akan berpindah-pindah lokasi," tuturnya.

Sebagai informasi, hingga saat ini, tempat pelaksanaan program Senja Surya masih berpindah-pindah di sejumlah pasar di wilayah Kota Surabaya.

Meski begitu, Thony optimistis program Senja Surya bisa berjalan dengan baik serta mampu menggeliatkan sektor UMKM Kota Surabaya.

“Saat ini belum ditemukan format (terbaik). Akan tetapi, setelah ditemukan format (yang cocok) akan menjadi program tetap yang bisa memberikan harapan kepada semua pihak," katanya.

Direktur Utama PD Pasar Surya Agus Priyo menjelaskan bahwa saat ini, sudah ada dua pasar tradisional di Kota Surabaya yang digunakan untuk menggelar program Senja Surya, yakni Pasar Kembang dan Pasar Wonokromo.

Pada malam hari, kata Agus, kedua pasar tersebut disulap menjadi tempat layaknya kafe yang bisa digunakan pengunjung untuk nongkrong sambil menikmati kuliner malam Kota Surabaya.

"Tempatnya di pasar, tapi rasa kafe. Kami berupaya memberikan kepuasan kepada pengunjung," tutur Agus.

Agus melanjutkan, meski mengusung konsep yang sama, penamaan kegiatan di dua lokasi pasar itu berbeda. Kegiatan di Pasar Kembang dikenal dengan "Senja Surya 1.0". Sementara, untuk kegiatan di Pasar Wonokromo dinamakan “Senja Surya 2.0”.

Untuk kegiatan Senja Surya 2.0 di Pasar Wonokromo digelar selama satu bulan penuh, mulai Senin (20/11/2023) hingga Rabu (20/12/2023).

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau