Advertorial

Dapat Perawatan Gigi Gratis di RS Pelni, Peserta JKN Ini Mengaku Puas

Kompas.com - 05/12/2023, 18:34 WIB

KOMPAS.com – Seorang peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) segmentasi Peserta Bukan Penerima Upah (PBPU), Anjarina, mendapatkan perawatan konservasi gigi secara gratis di Rumah Sakit (RS) Pelni, Jakarta Barat.

Anjarina sendiri sudah menjadi peserta program JKN selama dua tahun. Selama menjadi peserta, ia selalu puas dengan pelayanan yang diberikan petugas di fasilitas kesehatan (faskes). Ia pun mengaku tidak pernah merasa dibedakan dengan pasien umum lainnya, bahkan mendapatkan pelayanan yang sangat baik.

Sejak awal kedatangannya, ia disambut oleh petugas keamanan RS Pelni dan diarahkan menuju klinik konservasi gigi. Petugas medis yang melayani pun sangat membantu dalam memberikan penjelasan terkait penanganan yang akan dijalani.

Anjarina juga mendapatkan pemeriksaan rontgen panoramic yang ditanggung penuh oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.

Selain itu, semua obat yang diperlukan pun tersedia dan diberikan secara gratis oleh pihak rumah sakit, selama masih berdasarkan pada resep dokter, mulai dari antibiotik, antinyeri, hingga vitamin.

"Banyak perkataan orang di luar sana tentang diskriminasi pasien BPJS Kesehatan. Namun, nyatanya, pelayanan yang diberikan kepada saya sebagai peserta Program JKN tidak dibedakan dengan pasien umum lainnya," ujar Anjarina dalam rilis resmi yang diterima Kompas.com, Selasa (5/7/2023).

Anjarina memberikan tip kepada peserta JKN yang ingin berobat ke RS. Ia menyarankan untuk aktif bertanya sehingga informasi yang didapatkan menjadi lebih pasti, bukan hasil asumsi atau pendapat orang lain yang bahkan belum tentu merupakan peserta JKN.

"Hal terpenting adalah kepesertaan JKN aktif dan pastikan rujukan kita masih dalam masa waktu yang aktif. Saya jamin, tidak akan ada kendala yang akan kita hadapi," katanya.

Berkaca dari pengalamannya, Anjarina juga berpesan kepada masyarakat yang belum menjadi peserta JKN untuk segera mendaftarkan diri.

Ia pun berharap, Program JKN dapat terus memberikan manfaat bagi masyarakat luas. Selain itu, rumor buruk tentang diskriminasi pasien BPJS Kesehatan diharapkan bisa dipatahkan.

"Dengan Program JKN, semua masyarakat dapat terbantu dan tertolong kesehatannya. Segala sudah dipermudah dan pelayanan yang diberikan juga sangat bagus dan totalitas tanpa saya merasa kurang dalam pelayanan yang diberikan dari para petugas di RS," tutur Anjarina.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com