Advertorial

Direktur Utama PNM Arief Mulyadi Masuk Jajaran Top 100 CEO 2023

Kompas.com - 06/12/2023, 16:49 WIB

KOMPAS.com – Direktur Utama Permodalan Nasional Madani (PNM) Arief Mulyadi menyabet penghargaan Top 100 CEO 2023 dari Infobank Media Group di Four Seasons Hotel Jakarta, Selasa (5/12/2023).

Penghargaan tersebut merupakan bentuk apresiasi Infobank atas kerja keras Arief yang dinilai inovatif dan meningkatkan kinerja bisnis PNM.

Infobank menyaring ribuan nama chief executive officer (CEO) yang memiliki rekam jejak dalam merealisasikan gagasan dan inovasi untuk memajukan perusahaan. Dari basis data tersebut, Infobank memilih 100 CEO yang dinilai berkinerja terbaik.

Penghargaan tersebut juga tak lepas dari peningkatan jumlah nasabah PNM. Jika dibandingkan pada Desember 2022, jumlah nasabah PNM saat ini meningkat 15,6 persen.

Arief pun mengapresiasi Infobank atas penghargaan yang diberikan kepadanya. Menurutnya, penghargaan tersebut akan menjadi tambahan lecutan untuk motivasi untuk keluarga besar PNM bekerja lebih gigih dan terus tumbuh.

“Ini tahun kedua Infobank mengapresiasi kami. Saya merasa ini bukan award buat saya pribadi, tetapi ini hasil kerja Insan PNM yang ada di 6.050 kecamatan, 434 kabupaten/kota, dan 35 provinsi. Jika kami tumbuh, maka akan semakin banyak masyarakat terlayani serta bisa mengaktualisasikan kemampuan produktifnya,” tutur Arief dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Rabu (6/12/2023).

Arief menyatakan, PNM saat ini telah membiayai 14,8 juta nasabah. Atas capaian tersebut, ia mengklaim bahwa sudah menjadi lembaga group lending terbesar di dunia.

Ia meyakini, konsep tanggung renteng dari Program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) yang dijalankan PNM dapat menekan kredit bermasalah dan bagian dari mitigasi risiko. Sebab, dalam proses tanggung renteng itu ada security collateral dan social collateral yang terbangun.

Terbukti, rasio kredit bermasalah atau net performing loan (NPL) dari pembiayaan Mekaar masih sangat rendah, yakni di level 0,5 persen gross.

“Kami membangun mereka untuk saling peduli sesama temannya. Kami dorong mereka saling bersinergi dalam berusaha. Kalau ada di antara mereka yang usahanya kurang maju, maka temannya akan bantu. Minimal, mereka tidak menanggung kewajiban di antara mereka yang kurang maju tadi,” jelas Arief.

Untuk mengatasi problem tersebut, salah satu strategi yang diambil perseroan adalah dengan melakukan pemberdayaan kepada masyarakat dan mengajak mereka untuk membuat rekening tabungan BRI.

“Kemudian, proses transaksi pembelian yang kami berikan sudah di angka 97 persen cashless saat ini. Namun memang masih ada beberapa di daerah remote yang masih kami berikan secara tunai,” ujar Arief.

Sementara itu, Chairman of Infobank Media Group Eko B Supriyanto mengapresiasi keberhasilan yang ditorehkan Arief dalam menggerakkan roda bisnis perusahaan.

“Pemimpin itu ditempa oleh krisis, tidak pernah ada pemimpin sukses yang instan. Bahkan, saya banyak belajar. Ada satu anak pemegang saham yang luar biasa, bahkan dia bisa langsung menjadi direktur utama dan ini dia melewati dari bawah. Ini perlu catatan khusus di kita. Suatu saat, mereka akan menginspirasi kita semua,” ujar Eko.

Sebagai informasi, Arief Mulyadi menduduki kursi Direktur Utama PNM sejak 2018. Saat ini, ia memimpin untuk periode kedua.

Sebelumnya, pria yang menyelesaikan pendidikan magister (S2) jurusan Kajian Strategi Ketahanan Nasional di Universitas Indonesia (UI) itu menjabat sebagai Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko PNM.

Arief telah berkarier di PNM sejak anak perusahaan BRI ini berdiri pada 1999. Pria yang memulai karier profesionalnya sebagai bankir di Bank Nusa Internasional pada 1994 ini telah mengisi berbagai posisi penting dan strategis di PNM.

Di bawah kepemimpinannya, PNM terus bertumbuh dan meraih banyak capaian gemilang.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com