Advertorial

Rayakan Hari Jadi Ke-44, KAP Tanubrata Sutanto Fahmi Bambang dan Rekan Tekankan Pentingnya Berpegang Teguh pada Budaya Perusahaan dan Digitalisasi

Kompas.com - 07/12/2023, 15:22 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Kantor Akuntan Publik (KAP) Tanubrata Sutanto Fahmi Bambang dan Rekan merayakan hari jadi perusahaan ke-44 di Hotel Shangri-La, Jakarta, Rabu (6/12/2023). Perayaan tersebut dihadiri oleh seluruh jajaran direksi dari perusahaan yang berdiri sejak 1979 itu. KAP Tanubrata Sutanto Fahmi Bambang dan Rekan merupakan bagian dari BDO International.

KAP tersebut bergerak di bidang penyedia jasa audit, assurance, review laporan keuangan, laporan akuntan untuk initial public offering (IPO), dan berbagai laporan keberlanjutan. BDO sendiri merupakan jaringan kantor akuntan publik dan perusahaan penyedia jasa konsultasi internasional yang berkantor pusat di Belgia.

Dewan Eksekutif KAP Tanubrata Sutanto Fahmi Bambang dan Rekan, Wawat Sutanto, mengucapkan syukur karena pihaknya bisa mencapai usia ke-44 dan menjadi kantor akuntan yang memiliki reputasi, berintegritas, dan dipercaya banyak pihak. “Kami sangat berterima kasih atas upaya dari rekan-rekan, pengurus, dan seluruh staf yang telah memelihara serta mengembangkan KAP. Kami juga berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan seluruh stakeholder dalam mencapai kesejahteraan dan kemakmuran bersama,” ujar Wawat.

Drs. Richard B. Tanubrata sebagai pendiri KAP Drs. R.B. Tanubrata, cikal bakal KAP Tanubrata Sutanto Fahmi Bambang dan Rekan, memulai usahanya pada 6 Desember 1979 dengan 5 orang staf dan berkantor di garasi rumah. KAP Tanubrata Sutanto Fahmi Bambang dan Rekan menjadi salah satu aset yang dibanggakan dalam meningkatkan akuntabilitas publik di Indonesia.

Dewan Eksekutif KAP Tanubrata Sutanto Fahmi Bambang dan Rekan, Wawat Sutanto. Dok. Kompas.com/Erlangga Satya Dewan Eksekutif KAP Tanubrata Sutanto Fahmi Bambang dan Rekan, Wawat Sutanto.

KAP itu juga didukung dengan jaringan BDO di Indonesia dari berbagai bidang, seperti perpajakan, kantor jasa penilai publik (KJPP), kantor jasa hukum (law firm), jasa konsultasi dan advisory bisnis, manajemen, keuangan, teknologi informasi, business service outsourcing (BSO), human capital dan training.

Menurut Wawat, salah satu faktor yang membuat KAP Tanubrata Sutanto Fahmi Bambang dan Rekan dapat mencapai target yang diusung adalah dengan terus menerapkan budaya community, communication, dan commitment (3C) yang digagas oleh Richard B. Tanubrata.

"Untuk community, itu maknanya KAP ini dibangun dan harus dijaga bersama. Upaya itu pun jelas harus disertai dengan communication yang terbuka dan commitment untuk memberikan layanan dengan integritas yang terbaik. Dengan budaya 3C, KAP kita akan terus berkembang dan berkelanjutan," kata Wawat.

Wawat menambahkan, budaya 3C akan terus diterapkan di jajaran manajemen dan rekan sebagai bentuk pelestarian budaya perusahaan serta komitmen dalam pemberian jasa layanan terbaik bagi dunia usaha Indonesia.

Managing Partner KAP Tanubrata Sutanto Fahmi Bambang dan Rekan Indra Sri Widodo mengatakan, salah satu upaya yang akan dilakukan pihaknya adalah dengan melakukan digitalisasi terhadap berbagai layanan.

“Digitalisasi diperlukan agar pekerjaan bisa lebih efisien dan efektif. Beberapa program terkait digitalisasi memang masih berjalan. Kami berharap, dapat semakin memanfaatkan teknologi di masa depan,” ujar Indra. Selain digitalisasi, KAP tersebut juga akan fokus untuk meningkat kualitas dari sumber daya manusia (SDM) yang ada. “Saat ini, kami didukung oleh 35 partner dan ratusan karyawan lainnya.” terang Indra.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com