Advertorial

Agincourt Resources Gelar ECJ di UMTS, Tumbuhkan Wawasan Keberlanjutan Lingkungan di Kalangan Mahasiswa

Kompas.com - 11/12/2023, 10:52 WIB

KOMPAS.com – Pengelola Tambang Emas Martabe, PT Agincourt Resources (PTAR), mengadakan E-Coaching Jam (ECJ) bertema “Harmoni untuk Bumi – Menjaga Lingkungan Demi Keberlanjutan” di Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan (UMTS), Sumatera Utara, Kamis (7/12/2023).

Acara yang diikuti oleh sekitar 500 mahasiswa dari UMTS dan perguruan tinggi lainnya itu menghadirkan praktisi bidang lingkungan dan keberlanjutan, yakni Manager Environmental PTAR Mahmud Subagya dan Co-Founder Plastic for Nature Juan Aprilliano.

General Manager Operations PTAR Rahmat Lubis menjelaskan bahwa pihaknya berkomitmen menerapkan praktik pengelolaan lingkungan hidup dan senantiasa mempromosikan kepada masyarakat sekitar, termasuk ke lingkungan kampus.

Salah satu bentuk upaya itu, lanjut Rahmat, adalah dengan menggelar ECJ dan turut mengundang kampus-kampus sekitar Tapanuli Selatan.

“Kami berdedikasi menjalankan operasional pertambangan secara bertanggung jawab dengan mengutamakan keseimbangan antara bisnis dan kesejahteraan masyarakat serta kelestarian lingkungan melalui praktik pengelolaan lingkungan yang efektif,” ujar Rahmat dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Senin (11/12/2023).

Selama ini, PTAR mendukung Pemerintah Indonesia dalam mengejar target penurunan emisi gas rumah kaca sesuai dokumen Nationally Determined Contribution (NDC) Perjanjian Paris 2015.

Salah satu dukungan itu diwujudkan melalui aksi penanaman 73.815 bibit pohon di area reklamasi dan 38.306 bibit pohon di luar area Tambang Emas Martabe yang berpotensi menyerap karbon lebih dari 22.453 ton CO2e.

Di bidang energi baru terbarukan (EBT), PTAR telah mengalihkan sebagian penggunaan listriknya dari pembangkit listrik fosil menjadi pembangkit listrik energi terbarukan.

Hal itu diwujudkan dengan mengoperasikan panel surya berkapasitas 2,1 MWP di kawasan Tambang Emas Martabe, serta menggunakan peralatan processing berupa Instalasi Sleep Energy Recovery (SER) yang bertujuan meregenerasi daya agar dapat dipakai kembali dengan potensi penghematan energi sebesar 6,49 persen per bulan.

General Manager Operations PT Agincourt Resources Rahmat Lubis ((ke-6 dari kiri) beserta manajemen berfoto bersama dengan ratusan mahasiswa peserta E-Coaching Jam (ECJ) 2023 Tambang Emas Martabe di Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan. Dok. PTAR General Manager Operations PT Agincourt Resources Rahmat Lubis ((ke-6 dari kiri) beserta manajemen berfoto bersama dengan ratusan mahasiswa peserta E-Coaching Jam (ECJ) 2023 Tambang Emas Martabe di Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan.

Sementara itu, Rektor UMTS Muhammad Darwis turut mengapresiasi gelaran ECJ yang digelar PTAR. Ia berharap, mahasiswa yang mengikuti kegiatan ini dapat menjadi duta-duta pelestarian lingkungan.

“Melalui forum ini, kami ingin ada pemahaman praktis yang disampaikan kepada mahasiswa mengenai cara menjaga dan melestarikan lingkungan hidup. Apresiasi kepada Tambang Emas Martabe yang telah menularkan semangat ini,” ucap Darwis.

Selain mahasiswa UMTS, mahasiswa yang hadir di acara ECJ berasal dari berbagai kampus sekitar, seperti Universitas Graha Nusantara, UIN Syuhada Padangsidimpuan, Universitas Aufa Royhan, Institut Pendidikan Tapanuli Selatan, Akademi Kebidanan Darmais Padangsidimpuan, Akademi Kebidanan Matorkis, dan Akademi Kebidanan Sentral.

Senior Manager Corporate Communications PTAR Katarina Siburian Hardono menuturkan, diskusi ECJ berlangsung interaktif serta diwarnai berbagai pertanyaan dan masukan dari mahasiswa. Selain antusias mengikuti diskusi ECJ, mereka juga dapat memperkaya pengetahuannya melalui pameran lingkungan dari berbagai komunitas peduli pelestarian lingkungan.

“Kami sangat mengapresiasi semangat teman-teman mahasiswa yang mau terlibat secara aktif dalam menjaga dan melestarikan lingkungan hidup. Hal ini sesuai dengan tujuan perusahaan dan tujuan ECJ, yaitu menumbuhkan kesadaran dan pemahaman kepada sivitas akademika tentang lingkungan hidup dan keanekaragaman hayati,” tuturnya.

ECJ di UMTS merupakan ECJ tatap muka (offline) ke-24 yang diadakan PTAR sejak 2014. Selama satu dekade diselenggarakan, kegiatan ini telah menjembatani komunikasi lebih dari 5.000 mahasiswa di seluruh wilayah di Indonesia dengan para pakar dari berbagai bidang, mulai dari pertambangan, geologi, lingkungan hidup, komunikasi, bisnis, hingga ketenagakerjaan dan keberagaman gender.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com