Tumbuhkan Optimisme, Sinar Mas Land Luncurkan Web Series Perdana “Ruang Rindu”

KOMPAS.com – Momen akhir tahun merupakan kesempatan tepat untuk merefleksi perjalanan sepanjang 2023.

Barangkali, tak sedikit rintangan serta cobaan yang telah dilalui sepanjang tahun ini. Meski begitu, setiap tantangan adalah peluang untuk tumbuh dan berkembang.

Setiap individu pun memiliki cerita unik yang berbeda tentang pencapaian membanggakan atau pelajaran berharga yang diperoleh dari kegagalan. Seluruhnya bisa menjadi bahan refleksi diri sekaligus harapan untuk menyongsong tahun yang baru.

Menutup tahun 2023, Sinar Mas Land menghadirkan web series perdananya berjudul “Ruang Rindu”. Web series ini menjadi salah satu bentuk refleksi diri sekaligus optimisme bagi Sinar Mas Land untuk menyambut tahun baru.

Untuk diketahui, “Ruang Rindu” bercerita tentang Roy (Andri Mashadi) yang tengah menghadapi tantangan besar dalam hidupnya, karier yang terancam, serta hubungan yang kian dingin dengan ibunya (Ericka Handaru).

Roy harus berjuang untuk menyelamatkan karier sekaligus keutuhan keluarga dengan cara yang tak terbayangkan sebelumnya.

Web series tersebut juga diperankan oleh Keiva Adavidja, Fatimah Habsy, Putri Ramadhania, Bobby Eress, Ericka Handaru, dan sederet pemeran Tanah Air.

Adapun “Ruang Rindu” tayang perdana di Youtube pada Selasa (12/12/2023). Peluncuran ini sekaligus guna memperkenalkan living experience concept di BSD City, yakni "Live, Work, Learn and Play".

Berbagai fasilitas serta kemudahan yang ada melalui gambaran kehidupan keluarga, termasuk tantangan, baik dari segi pekerjaan maupun pilihan bagi keluarga di masa depan.

Cerita yang diusung memiliki daya tarik tersendiri di kalangan masyarakat luas karena berkaitan erat dengan kehidupan sehari-hari.

Dok. Sinar Mas Land Vice President Marketing Communication and CRM Sinar Mas Land Laurencia Evilyn mengatakan, lewat web series ?Ruang Rindu?, penonton diajak untuk berhenti dan berpikir sejenak mengenai apa saja pencapaian di sepanjang 2023 serta harapan pada 2024 mendatang.

Vice President Marketing Communication and CRM Sinar Mas Land Laurencia Evilyn mengatakan, web series “Ruang Rindu” mengajak penonton untuk melihat tantangan hidup, suka maupun duka di sepanjang 2023, sekaligus menjadi refleksi mengenai pentingnya nilai keluarga dalam kehidupan.

“Penonton diajak untuk berhenti dan berpikir sejenak mengenai apa saja pencapaian di sepanjang 2023 serta harapan pada 2024 mendatang,” ujar Laurencia.

Tidak hanya web series “Ruang Rindu”, lanjut Laurencia, ia berharap, kelengkapan fasilitas dan infrastruktur township BSD City dapat menjadi inspirasi bagi para sineas industri kreatif di Indonesia sebagai latar setting produksi web series, film, serta tayangan visual kreatif lainnya.

“Kelengkapan berbagai fasilitas di BSD pun diharapkan dapat memantik berbagai kalangan untuk mempertimbangkan diri mereka tinggal di BSD City,” tambahnya.

Pada kesempatan sama, sutradara series “Ruang Rindu” Harvan Agustriansyah mengatakan, tontonan ini menampilkan konflik yang mungkin banyak dialami keluarga di Indonesia.

Ia pun menyampaikan terima kasih kepada Sinar Mas Land yang telah memberi kesempatan untuk produksi sebuah web series yang hangat dan sarat pesan.

“Sebuah pengalaman yang menyenangkan bisa memproduksi web series di BSD City. Kami kru produksi dan semua pihak yang terlibat juga sangat terbantu dengan kelengkapan fasilitas yang ada di BSD City,” kara Harvan.

Andri Mashadi, aktor utama Ruang Rindu pun mengaku beruntung dapat terlibat dalam pembuatan web series perdana Sinar Mas Land.

“Jajaran pemain yang terlibat juga sangat membantu saya dalam membangun karakter Roy. Ini adalah cerita yang sering kita jumpai tentang perjuangan kepala keluarga dengan jalan cerita yang menarik untuk diikuti,” tuturnya.

Andri menambahkan, dalam web series tersebut, penonton dapat melihat setting menarik yang mengambil latar BSD City dengan wujud hunian yang jadi rumah impian banyak keluarga di Indonesia.

“Jadi, jangan lupa menyaksikan web series perdana Sinar Mas Land ‘Ruang Rindu’ yang dapat Anda saksikan mulai 12 Desember 2023 di kanal YouTube resmi Sinar Mas Land,” imbuhnya.

Proyek hunian dan komersial prestisius

BSD City sebagai flagship project kawasan hunian dan komersial prestisius yang dikembangkan Sinar Mas Land telah menjadi properti pilihan masyarakat selama beberapa tahun terakhir.

Hal ini terlihat dari keberhasilan BSD City mengamankan 77 persen dari target prapenjualan 2023 sebesar Rp 8,8 triliun sepanjang sembilan bulan pertama 2023.

Penjualan unit residensial maupun komersial di kawasan kota mandiri BSD City tercatat 75 persen terhadap keseluruhan angka prapenjualan properti Sinar Mas Land.

BSD City sendiri dibangun sebagai kota modern berbasis smart city dengan fasilitas lengkap dan kemudahan akses, sehingga sangat cocok bagi mereka yang mencari kenyamanan dan kemudahan dalam hidup sehari-hari.

Masyarakat yang tinggal di BSD juga dimanjakan dengan berbagai fasilitas, seperti kawasan perkantoran, institusi pendidikan, start-up, dan perusahaan multinasional di bidang teknologi, digital, dan industri kreatif.

Tidak hanya itu, BSD City juga juga dikelilingi beberapa fasilitas penunjang, seperti AEON Mall, The Breeze, QBig, ITC BSD, dan GrandLucky Superstore. Pasar tradisional bercita rasa modern, seperti Pasar Modern BSD City dan Pasar Modern Intermoda juga melengkapi fasilitas di sana.

Dari sisi kemudahan aksesibilitas, BSD City berada di lokasi yang sangat strategis dan dapat diakses melalui sejumlah ruas Tol Serpong-Balaraja Seksi 1A, Tol Jakarta-Merak (Tol Kebon Jeruk), dan Tol Jakarta-Serpong yang terintegrasi dengan Tol Kunciran-Serpong, JORR 2, Tol Bandara Soekarno-Hatta, dan Tol Jagorawi.

Adapun mobilitas dari atau ke BSD City pun didukung dengan beragam pilihan transportasi umum, mulai dari free shuttle bus BSD Link, feeder bus BSD City, dan kereta Commuter Line melalui Stasiun Cisauk di kawasan Intermoda BSD City.