Advertorial

Anggaran Beasiswa Ditambah, DPRD Surabaya Ajak Masyarakat Manfaatkan Peluang

Kompas.com - 15/12/2023, 20:32 WIB

KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Surabaya resmi mengesahkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Surabaya 2024 sebesar Rp 10,9 triliun. Adapun alokasi terbesar, yakni untuk bidang pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur.

Khusus untuk program Beasiswa Pemuda Tangguh jenjang kuliah, anggaran ditambah menjadi Rp 63 miliar dengan kuota penerima manfaat sebanyak 3.500 mahasiswa. Pada 2023, kuota beasiswa kuliah tersedia hanya untuk 3.180 mahasiswa.

Sementara, target penerima beasiswa kuliah tersebut diprioritaskan bagi pelajar Kota Surabaya yang membutuhkan atau kurang mampu untuk mendapatkan akses pendidikan tinggi.

Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya Reni Astuti mengatakan, bantuan biaya pendidikan tersebut menyasar mahasiswa di seluruh perguruan tinggi negeri (PTN) di Kota Pahlawan dan beberapa PTN lain yang bekerja sama dengan Pemkot Surabaya.

“Anggarannya sudah kami siapkan. Beasiswa ini diperuntukan kepada mahasiswa on-going sekaligus mereka yang baru mulai kuliah atau mahasiswa baru pada 2024,” ujar Reni dalam rilis pers yang diterima Kompas.com, Jumat (15/12/2023).

Reni berharap, program tersebut bisa benar-benar sampai dan dimanfaatkan oleh warga kota Surabaya, khususnya, anak-anak yang membutuhkan, dari keluarga kurang mampu, atau berprestasi di bidang keagamaan, olahraga, sain, serta seni dan budaya.

Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu berkomitmen kuat untuk meningkatkan strata pendidikan warga Surabaya guna memutus mata rantai kemiskinan dan meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM).

Bagi Reni, beasiswa merupakan salah satu strategi untuk mencapai tujuan tersebut.

“Mari beri semangat dan dukung anak-anak Surabaya terus berprestasi demi menggapai cita-cita setinggi-tingginya. Siapa pun dengan keterbatasan ekonomi sesungguhnya mereka bisa lulus sarjana dengan bantuan biaya dari pemerintah,” jelasnya.

Calon Anggota legislatif (Caleg) DPR RI daerah pemilihan (dapil) Surabaya-Sidoarjo tersebut juga memberi pesan serta motivasi kuat agar anak-anak Surabaya senantiasa giat dan tekun dalam belajar.

“Anak-anak Surabaya yang saat ini duduk di kelas X, XI, dan XII tingkat SMA ataupun SMP, serta para orangtua, mari terus dukung putra-putrinya untuk meningkatkan semangat belajar mereka,” ujarnya.

Utamanya, lanjut dia, anak-anak yang saat ini duduk di kelas XI, harus disiapkan betul agar bisa masuk perguruan tinggi, baik lewat jalur seleksi Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) atau Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT).

“Jadi, makin banyak anak-anak surabaya yang diterima PTN maka bisa memanfaatkan beasiswa ini. Terlebih, bagi keluarga yang tidak mampu atau kesulitan biaya dapat memaksimalkan kesempatan dan peluang beasiswa kuliah tersebut,” jelasnya.

Reni menegaskan, melalui fasilitas yang diberikan Pemkot Surabaya, maka anak siapa pun selama mereka mau belajar dan orangtuanya perhatian, mereka dapat menempuh pendidikan tinggi.

“Jadi, jika ada kendala biaya bisa memanfaatkan program dari Pemkot,” terangnya.

Hingga saat ini, program beasiswa jenjang perguruan tinggi telah mendapatkan respons positif dari masyarakat. Oleh karena itu, legislator PKS itu pun mendorong agar anggaran program Beasiswa Pemuda Tangguh dapat terus ditingkatkan.

“Alhamdulillah, saat bertemu anak-anak dan orangtua, mereka sampaikan terima kasih atas adanya beasiswa ini. Langkah tersebut menjadi bukti bahwa program tersebut sangat membantu anak-anak makin giat belajar dan meringankan orangtua menyekolahkan putra-putrinya,” bebernya.

Ia berharap, Pemkot Surabaya dapat meningkatkan anggaran beasiswa tersebut sebagaimana tahun lalu.

“Tentu kami juga memperjuangkan melalui pembahasan-pembahasan di DPRD, baik di komisi D maupun di badan anggaran (banggar) supaya beasiswa ini ditingkatkan dananya,” kata Reni.

Adapun untuk informasi dan keterangan tentang pembukaan, alur pendaftaran, serta detail persyaratan beasiswa kuliah, pihaknya menyatakan akan segera memberi kabar lebih lanjut menyusul masa studi perkuliahan.

“Jadi sebenarnya, mau anaknya sekarang masih SMP ya juga dikasih semangat. Nah, nanti kamu kalau besar bisa tuh kuliah dapat beasiswa. Jadi, mari mulai menyiapkan sejak jauh hari,” tambah dia.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com