Advertorial

PLN UID Sumatera Utara Lakukan Penandatanganan COD PLTM Aek Sibundong 2x4 MW

Kompas.com - 16/12/2023, 08:16 WIB

KOMPAS.com - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Utara kembali menambah jumlah pembangkit dengan energi baru terbarukan (EBT) pada Rabu (13/12/2023).

Penambahan ditandai melalui penandatanganan commercial operation date (COD) antara PLN dengan PT Aek Sibundong Energi.

General Manager PLN UID Sumatera Utara, Awaluddin Hafid, pada sambutannya mengatakan bahwa kehadiran pembangkit tambahan akan berkontribusi meningkatkan bauran energi di Sumatera Utara dari target 23 persen dan saat ini sudah mencapai 40,51 persen. Artinya, nilai ini sudah melampaui target bauran energi Nasional.

“Dengan beroperasinya pembangkit listrik tenaga mikrohidro (PLTM) Aek Sibundong 2 x 4 MW akan menambah jumlah PLTM yang berkontribusi menyuplai kelistrikan Sumatera Utara menjadi 24 PLTM dengan total kapasitas 182,57 MW," kata Awaluddin dalam rilis yang diterima Kompas.com, Jumat (15/12/2023).

Selain itu, Awaluddin menekankan bahwa PLN berkomitmen untuk mendukung program pemerintah dalam transisi energi, pengoptimalan bauran energi, dekarbonisasi, serta meningkatikan efisiensi.

Sebagai informasi, PLTM Aek Sibundong 2 x 4 MW yang berlokasi di Desa Sigulok, Kecamatan Sijamapolang, Kabupaten Humbang Hasundutan, di bawah naungan PT Aek Sibundong Energi akan memperkuat sistem kelistrikan di wilayah kerja Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Sibolga melalui evakuasi daya ke Gardu Induk (GI) Dolok Sanggul.

“Proyek ini sudah kami mulai (sejak) 10 tahun yang lalu, sekitar 2013, dan mencapai financial close sejak 2021. Kami melihat potensi sumber daya terbarukan yang ternyata cukup high risk ini dengan capital expenditure (capex) kurang lebih 22 juta dollar AS adalah tantangan sekaligus peluang,” ujarnya.

Direktur Utama PT Aek Sibundong Energi Panal Banjarnahor melanjutkan, tercapainya financial close atas proyek tersebut juga tidak terlepas dari dukungan pembiayaan dari PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF) sebagai institusi pembiayaan infrastruktur berkelanjutan berbasis sosial dan lingkungan yang juga didukung pemerintah daerah beserta PLN.

“Seluruh dukungan tersebut berhasil mengantarkan PLTM Aek Sibundong mencapai COD hari ini,” tutur Panal.

Ia juga menjelaskan bahwa penandatanganan COD tersebut menjadi wujud realisasi rencana pembangunan Independent Power Producer (IPP) di PLN UID Sumatera Utara sebagaimana tertuang dalam Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2021 – 2030.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com