Advertorial

Rangkaian HUT Ke-128, BRI Peduli Pilah dan Kelola 5,5 Ton Sampah di GBK

Kompas.com - 20/12/2023, 18:08 WIB

KOMPAS.com – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI melalui BRI Peduli menggelar Gerakan Anti Sampah “Yok Kita Gas” di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Senin (18/12/2023).

Kegiatan pengelolaan sampah yang menjadi bagian dari rangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) ke-128 BRI itu bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menjaga lingkungan.

Sebanyak 285 relawan terlibat aktif dalam kegiatan pilah sampah di acara yang dihadiri oleh lebih dari 50.000 Insan BRILian–sebutan bagi karyawan BRI.

Pada kegiatan itu, BRI Peduli bermitra dengan Socialimpact.id untuk mengumpulkan sampah dari masing masing area yang telah dipilih. Kemudian, sampah tersebut dikumpulkan ke dalam trash bag untuk ditimbang dan dicatat per kategori. Setelah itu, sampah disetor ke Tempat Penampungan Sampah (TPS) GBK untuk dikelola.

Wakil Direktur Utama BRI Catur Budi Harto berharap, sampah yang terkumpul dapat dikelola menjadi sesuatu yang lebih bermanfaat.

“BRI Peduli adalah bagian dari program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) perseroan. (BRI) terus melakukan berbagai inisiatif dalam mengatasi persoalan sampah,” tutur Budi dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Rabu (20/12/2023).

Ia pun berharap, program tersebut dapat menggugah kesadaran Insan BRILian dan masyarakat pada umumnya untuk lebih peduli terhadap lingkungan.

Selama 10 jam, tepatnya mulai pukul 05.00 hingga 15.00 WIB, relawan berhasil mengumpulkan 1.298 kantong sampah yang berisi 1,4 ton sampah organik dan 4,4 ton sampah anorganik.

Aksi tersebut diklaim pihak BRI berhasil mereduksi 62,09 kg metan (CH4e) dan 152,62 kg ekuivalen karbon dioksida (CO2e).

Kegiatan tersebut juga menghadirkan reverse vending machine yang bertujuan untuk mendapatkan nilai ekonomis dari sampah botol plastik.

Catur melanjutkan bahwa BRI ingin mengambil bagian dalam melawan perubahan iklim. Tak sekedar membuat bumi tetap asri, program tersebut juga diharapkan dapat memberikan nilai ekonomi.

Gerakan Anti Sampah “Yok Kita Gas” difokuskan secara terintegrasi dengan menerapkan prinsip sistematis, menyeluruh, berkesinambungan, serta mengutamakan pemberdayaan masyarakat dan literasi keuangan.

Selain itu, kata Catur, program tersebut juga terintegrasi dengan proses bisnis BRI sehingga memberikan nilai tambah bagi perusahaan dan masyarakat.

Upaya tersebut pun selaras dengan tema HUT ke-128 BRI “Kuat dan Hebat”. Tema ini menunjukkan perjalanan panjang BRI yang terus fokus pada pertumbuhan berkelanjutan untuk membuat perseroan semakin kuat dan hebat dalam memberi makna Indonesia.

Adapun kepedulian terhadap masalah sampah dilakukan perseroan seiring dengan peningkatan persoalan sampah. Hal ini dipicu oleh peningkatan aktivitas masyarakat perkotaan yang tidak diimbangi dengan jumlah tempat pembuangan sampah yang memadai.

Sebelumnya, “Yok Kita Gas” juga telah diimplementasikan di berbagai pasar di beberapa wilayah di Indonesia, antara lain Semarang, Malang, Bandung, Surabaya, dan Denpasar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com