Advertorial

Komunitas Motor Ini Bangga Bisa Terlibat di Program Donasi untuk Warga Kampung Nelayan

Kompas.com - 21/12/2023, 19:17 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com – Bagi pencinta otomotif, termasuk roda dua, bergabung ke dalam komunitas dan bisa berkumpul dengan orang-orang yang memiliki hobi sama bisa jadi hal menyenangkan.

Selain menambah jaringan dan teman baru, tergabung dalam komunitas juga membuat seseorang bisa secara cepat mendapatkan informasi terkini terkait dunia otomotif.

Namun, tak dimungkiri, stigma buruk terhadap komunitas kendaraan bermotor di Indonesia masih beredar luas di masyarakat umum.

Hal tersebut dikarenakan adanya aktivitas negatif dari sejumlah oknum komunitas motor yang berujung pada tindakan merugikan.

“Padahal, mayoritas komunitas motor di Indonesia tidak seperti itu. Sebab, banyak juga komunitas yang sering melakukan kegiatan positif,” ujar Ketua Umum V 160 Community Jakarta Fauzan saat diwawancara Kompas.com, Sabtu (16/12/2023).

Perkataan Fauzan itu memang bukan hisapan jempol belaka. Pasalnya, tim Kompas.com menemui dirinya di tengah persiapan kegiatan bantuan yang dilakukan oleh V 160 Community Jakarta untuk warga Kampung Nelayan Kamal Muara Penjaringan, Jakarta Utara.

Persiapan kegiatan itu mereka lakukan di Bentara Budaya Jakarta, Palmerah, sejak pukul 07.00 WIB.

Selain V 160 Community Jakarta, kegiatan bantuan tersebut juga diikuti oleh komunitas motor lainnya, yakni Honda Beat Jakarta.

Kedua komunitas itu melakukan aktivitas donasi melalui program berbagi kebaikan bersama komunitas motor untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, yakni Oto Baik yang digagas oleh Kompas.com. Program ini hadir dengan tema “Sinergi bagi Negeri”.

Sebagai informasi, kegiatan Oto Baik Sinergi bagi Negeri yang dilakukan untuk warga Kampung Nelayan kali ini adalah hasil kerja sama antara Kompas.com dengan PT Astra Honda Motor (AHM).

Pada program Oto Baik itu, AHM memberikan bantuan dengan total nilai Rp 62.500.000.

Dalam program tersebut, setiap 1 km yang ditempuh bersama komunitas akan dikonversi menjadi donasi berupa uang senilai Rp 100.000.

Jarak tempuh dari Bentara Budaya Jakarta menuju Kampung Nelayan sendiri berkisar 25 km. Itu artinya, total uang yang telah dikonversi dari jarak tersebut untuk dijadikan donasi adalah Rp 2,5 juta.

Selain uang tunai, program Oto Baik bersama AHM dan komunitas motor Honda juga memberikan bantuan lain, di antaranya 130 paket logistik untuk janda lansia, anak yatim, guru TPA dan guru PAUD, serta penjaga masjid.

Usai persiapan dirampungkan, baik V 160 Community Jakarta maupun Honda Beat Jakarta, langsung bertolak ke Kampung Nelayan Kamal Muara Penjaringan secara beriringan untuk menyerahkan bantuan.

Sesampainya di lokasi bantuan, para anggota komunitas pun berkumpul di Masjid Jami Al-Jihad yang menjadi tempat penyaluran bantuan sembako.

Setelah membagikan sembako, para anggota komunitas motor yang hadir langsung berkeliling untuk melihat aktivitas warga setempat secara langsung.

Meski berada di bawah medan yang cukup menantang dan harus berjibaku dengan terik matahari yang menyengat, tapi hal ini tak menyurutkan para anggota komunitas untuk dapat bercengkrama dengan warga.

Para anggota komunitas motor pun juga menyempatkan diri untuk membantu membersihkan kerang hijau yang menjadi salah satu komoditas utama dari para nelayan di sana.

Usai berkeliling, para anggota komunitas langsung mengunjungi salah satu rumah tahfidz untuk memberikan bantuan fasilitas, seperti rak, tirai, kipas angin, alas di ruangan, dan 70 paket perlengkapan ibadah.

Program Oto Baik memberikan sejumlah bantuan fasilitas untuk anak-anak di warga Kampung Nelayan. Dok. Kompas.com/Erlangga satya Program Oto Baik memberikan sejumlah bantuan fasilitas untuk anak-anak di warga Kampung Nelayan.

Bantuan juga diberikan dalam bentuk berkelanjutan dengan memberi pendampingan penguatan literasi kesehatan, kesadaran kebersihan, dan peningkatan minat baca selama tiga bulan ke depan.

Bermanfaat bagi banyak pihak

Bagi Fauzan dan komunitas, bisa bergabung ke dalam aktivitas donasi melalui program Oto Baik adalah pengalaman berharga yang perlu dilestarikan.

Selain bisa berpartisipasi pada kegiatan mulia, hal tersebut juga sangat membantu komunitasnya dalam menepis stigma terhadap komunitas motor yang melekat di masyarakat.

“Ini pengalaman menarik bagi V 160 Community Jakarta dalam berdonasi. Kegiatannya sangat baik karena membuat kami bisa berkumpul dan berbagi kebahagiaan. Terpenting, bisa mengurangi stigma terhadap komunitas motor. Masyarakat jadi tahu bahwa kami tak hanya komunitas yang (kerjanya) cuma sekadar kumpul,” kata Fauzan.

Ke depan, Fauzan ingin penyelenggaraan Oto Baik ditingkatkan melalui penambahan jumlah komunitas motor yang terlibat.

Menurutnya, semakin banyaknya komunitas yang hadir dapat berdampak pada besaran donasi yang dikumpulkan.

“Saya harap, Oto Baik bisa menambah jumlah komunitas motor yang terlibat. Kami jadi bisa menambah jaringan dan mengumpulkan donasi lebih banyak. Intinya, kegiatan ini punya dampak positif sehingga harus diikuti banyak pihak. Kami akan share juga aktivitas hari ini di media sosial agar banyak yang tertarik,” terangnya.

Senada dengan Fauzan, Ketua Umum Honda Beat Jakarta Yunus juga merasakan banyak manfaat dari keikutsertaan komunitasnya dalam program Oto Baik.

Selain dapat meringankan beban masyarakat yang ada di Kampung Nelayan, program Oto Baik dapat membantu meningkatkan citra positif dari komunits motor.

“Program ini harus disebarluaskan biar lebih banyak yang terlibat. Dari segi lembaga, saya harap, ke depan tak hanya Kompas.com dan AHM saja yang terlibat. Kalu bisa juga komunitasnya di tambah dari berbagai jenis kendaraan roda dua. Jadi, program ini akan lebih seru (dan ramai),” ucap Yunus.

Apresiasi warga Kampung Nelayan

Atas donasi yang diberikan, warga Kampung Nelayan Kamal Muara pun sangat berterima kasih dan mengapresiasi seluruh pihak yang terlibat dalam program Oto Baik.

Anggota Lembaga Musyawarah Kelurahan RW 4 Kampung Nelayan Handri mengaku senang telah mendapat perhatian dari para komunitas motor yang tergabung dalam program Oto baik. Menurutnya, bantuan yang diberikan kepada pihaknya sudah tepat sasaran.

Bantuan dari program Oto Baik mendapat apresiasi dari warga Kampung Nelayan. Dok. Kompas.com/Erlangga satya Bantuan dari program Oto Baik mendapat apresiasi dari warga Kampung Nelayan.

“Bantuan ini sudah sangat tepat karena kami mengetahui sendiri harga-harga (komoditas) kan semakin lama semakin naik belakangan ini. Alhamdulillah, adanya bantuan dari teman-teman komunitas dapat membantu masyarakat di Kampung Nelayan,” ungkap Handri.

Handri menambahkan, bantuan yang diberikan melalui program Oto Baik juga bermakna besar bagi penerima. Utamanya, anak yatim dan lansia yang ada di wilayah tersebut.

Pasalnya, meski sebelumnya warga Kampung Nelayan telah mendapat bantuan dari program pemerintah, tapi bantuan manfaat bantuan itu tak dirasakan secara merata oleh warga.

Oleh karena itu, ia sangat senang saat mendengar kabar bahwa sejumlah komunitas akan melakukan kegiatan donasi di Kampung Nelayan.

Ke depan, Handri dan segenap warga di wilayah itu ingin agar tetap bisa menjaga sinergi yang telah terjalin melalui program Oto Baik.

“Mudah-mudahan, kami semua bisa terus saling bersinergi dan saling berkomunikasi, mulai dari teman-teman komunitas, Kompas.com, hingga AHM. Saya juga berharap, cakupan dari program Oto Baik bisa semakin luas dan tak terbatas pada anak yatim serta lansia saja,” terang Handri.

Keinginan yang disampaikan Handi terkait cakupan penerima bantuan itu bukan tanpa alasan.

Meski lansia dan anak yatim di wilayah Kampung Nelayan memang membutuhkan bantuan nyata, tapi masyarakat umum yang ada di wilayah itu juga memiliki masalah ekonomi yang sama peliknya.

“Di sini, sekitar 80 persen warga itu kan hidup dari profesi nelayan. Namun, harus diakui, pendapatan yang dihasilkan itu tidak seberapa. Bahkan, sering kali nelayan pulang dengan tangan kosong. Ini yang jadi masalah buat kami. Itu dari masalah ekonomi saja dan belum dari masalah-masalah lain,” ujarnya.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com