Advertorial

Usia Ideal Anak untuk Mulai Kebiasaan Menabung

Kompas.com - 22/12/2023, 10:10 WIB

KOMPAS.com – Menabung merupakan salah satu keterampilan finansial yang penting untuk dipelajari anak. Kebiasaan ini akan membuat mereka mengerti cara mengelola dan merencanakan keuangan untuk masa depan.

Lantas, kapan usia ideal untuk mengajarkan anak-anak tentang menabung?

Pakar investasi di sebuah perusahaan teknologi keuangan dan layanan keuangan Amerika Serikat, Acorns, Seth Wunder mengatakan bahwa anak-anak mulai memahami konsep uang saat usia enam tahun. Pemahaman ini sejalan dengan pengetahuan mereka akan matematika atau berhitung yang diajarkan di sekolah.

“Pada usia tersebut, anak-anak pun sudah mampu memahami tujuan menyisihkan uang untuk hal-hal yang diinginkan,” ujarnya dilansir dari CNBC, Jumat (2/6/2023).

Selain itu, pada usia awal sekolah, anak-anak juga mulai mempunyai keinginan. Mereka pun sudah dapat memahami konsep waktu dan menunggu. Karena itu, orangtua bisa mengajarkan konsep sekaligus mengajak anak untuk mulai menabung pada periode tersebut.

Nah, agar proses mengajarkan anak untuk menabung lancar, peran orangtua amat dibutuhkan. Anda harus terlebih dahulu memberikan contoh positif soal pengelolaan uang, termasuk menabung. Pasalnya, anak-anak cenderung meniru perilaku orangtuanya.

Selain itu, guna memotivasi anak supaya lebih giat menabung, orangtua bisa mencoba tip berikut.

  1. Ajak anak berdiskusi

Menabung menjadi salah satu solusi dalam mewujudkan tujuan finansial. Hal ini juga berlaku pada anak. Karena itu, orangtua perlu mengajak anak berdiskusi terkait tujuan menabung.

Tanyakan pada buah hati hal yang ingin dibeli atau dilakukan dengan uang tabungannya. Misalnya, membeli mainan baru, buku favorit, atau pergi ke tempat wisata. Kemudian, bantulah ia untuk menghitung durasi menabung supaya tujuan tersebut tercapai.

  1. Berikan anak uang saku secara rutin

Rutin yang dimaksud bisa per hari atau per minggu. Pemberian uang saku pun harus menyesuaikan dengan kebutuhan anak. Misalnya, Rp 10.000 per hari untuk anak usia 6 tahun atau Rp 20.000 per hari untuk usia anak 10 tahun.

Setelah diberi uang saku secara rutin, ajak si kecil untuk membagi uang tersebut menjadi dua bagian, yakni untuk jajan dan untuk ditabung.

Penentuan nominal tabungan sendiri bisa dilakukan oleh Anda ataupun anak. Bila anak yang menentukan, Anda wajib memberikan pemahaman terkait rentang waktu yang akan dibutuhkan dalam mencapai tujuan menabung.

Contohnya, anak ingin membeli mainan seharga Rp 200.000. Sementara, uang yang ditabung Rp 3.000 dari uang saku Rp 10.000 per hari. Maka, ia membutuhkan waktu 100 hari atau 3 bulan lebih untuk dapat mewujudkan keinginan tersebut. Beda cerita bila ia menabung Rp 5.000 per hari. Anak dapat membeli mainan hanya dalam waktu 40 hari.

  1. Apresiasi anak

Untuk memotivasi anak agar terus menabung, orangtua perlu memberikan apresiasi kepadanya. Hal tersebut dapat berupa pujian, pelukan, atau hadiah kecil yang diberikan saat ia berhasil menabung sesuai target yang ditetapkan.

Selain apresiasi, orangtua juga perlu memberikan dorongan saat anak mengalami kesulitan atau kegagalan dalam menabung. Ingatkan kembali tentang tujuannya menabung dan manfaat yang akan didapat jika berhasil mencapainya.

  1. Perkuat literasi keuangan anak

Ada beragam cara yang bisa dilakukan untuk memperkuat literasi keuangan anak. Contohnya, membacakan anak buku, memutarkan lagu anak-anak, atau mengajaknya menonton video terkait menabung.

Lakukan kegiatan tersebut dengan versi yang menyenangkan. Anda bisa memanfaatkan platform Youtube Kids yang memuat beragam konten edukatif untuk anak.

  1. Buatkan tabungan anak

Barang-barang lucu kerap menarik perhatian anak. Begitu juga dengan menabung. Karena itu, berikan celengan unik sesuai kesukaannya agar ia semakin gemar melakukan kebiasaan baik tersebut.

Namun, terkait keamanan, ada baiknya orangtua juga membuatkan tabungan khusus anak di bank. Jadi, celengan hanya menjadi tempat penampungan uang anak sementara. Jika sudah penuh, uang yang terkumpul dipindahkan ke rekening tabungan anak.

Salah satu produk tabungan anak yang bisa jadi pilihan adalah Tabungan BRI Junio. Tabungan ini diperuntukkan bagi nasabah usia 0-12 tahun dan di atas 12 tahun hingga 17 tahun.

Ada beragam manfaat yang ditawarkan tabungan tersebut, di antaranya suku bunga kompetitif, dan kemudahan bertransaksi online

Pembukaan Tabungan BRI Junio terbilang mudah dan dapat dilakukan secara daring lewat aplikasi BRImo. Aplikasi ini bisa diunduh di Google Play Store ataupun App Store. Setoran awalnya pun terjangkau, yakni mulai Rp 100.000.

Buku tabungan dan Debit BRI Junio pun memiliki desain menarik dengan. Hal ini akan membuat si kecil lebih semangat menabung.

Pemilik Tabungan BRI Junio juga dapat bertransaksi di Unit Kerja BRI dan Anjungan Tunai Mandiri (ATM) BRI di seluruh Indonesia.

Berikut adalah tahapan pembukaan rekening BRI Junio melalui aplikasi BRImo.

  1. Login ke akun BRImo. Selanjutnya, klik “Rekening Lain” beberapa kali lalu pilih “Buka Rekening Baru”.
  2. Pilih jenis Tabungan BRI Junio.
  3. Selanjutnya, klik “Pilih Rekening”. Di tahap ini, Anda juga akan diminta untuk memilih kantor cabang BRI yang menerbitkan sekaligus mengelola rekening. Pilihlah yang dekat dengan kediaman Anda.
  4. Setelah memilih kantor cabang BRI, Anda akan diarahkan ke halaman informasi data anak. Isi seluruh data yang diminta, mulai dari nama lengkap, tempat dan tanggal lahir, hingga nomor Kartu Keluarga (KK), hingga tujuan pembuatan rekening. Selanjutnya, pilih “Lanjutkan”. Pembuatan rekening pun selesai.

Nasabah Tabungan BRI Junio juga dapat mengikuti program undian berhadiah BRImo FSTVL 2023 yang berlangsung sejak 1 Agustus hingga 31 Desember 2023.

Melalui program tersebut, nasabah bisa melakukan penukaran BRIpoin yang telah dikumpulkan dengan voucher menarik dari berbagai merchant serta kupon undian. Adapun hadiah utama BRImo FSTVL 2023 yaitu 5 Unit Mini Electric dan 10 Unit MG4 EV.

Segera download BRImo dan buka Tabungan BritAma serta ajak buah hati buka Tabungan BRI Junio, tingkatkan transaksi dan saldo. Raih kesempatan dapat hadiah dari BRImo FSTVL.

Informasi lebih lanjut mengenai BRImo FSTVL, silahkan kunjungi laman bbri.id/BRImoFSTVL

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com