Advertorial

Biaya Pendidikan Makin Mahal, Lakukan 3 Tip Ini untuk Siapkan Tabungan Pendidikan Anak Sejak Dini

Kompas.com - 22/12/2023, 10:23 WIB

KOMPAS.com – Badan Pusat Statistik (BPS) menyebut, inflasi pendidikan di Indonesia mencapai 3,18 persen dan uang pangkal sekolah mengalami kenaikan rata-rata sebesar 10-15 persen setiap tahun.

Pemerintah memang telah memberikan jaminan pendidikan gratis. Namun, hal ini hanya berlaku untuk sekolah negeri hingga jenjang pendidikan menengah atau sekolah menengah atas (SMA).

Orangtua yang ingin menyekolahkan anaknya di sekolah swasta atau melanjutkan pendidikan hingga perguruan tinggi tetap harus mempersiapkan biaya pendidikan yang tak sedikit.

Biaya tersebut pun kian meningkat seiring jenjang yang ditempuh. Masih menurut BPS, rata-rata biaya yang dibutuhkan untuk menempuh pendidikan sekolah dasar (SD) atau sederajat adalah Rp 3,24 juta pada tahun ajaran 2020/2021.

Sementara itu, rata-rata biaya yang harus dikeluarkan untuk mengenyam pendidikan sekolah menengah pertama (SMP) atau sederajat sebesar Rp 5,59 juta. Kemudian, rata-rata biaya yang dibutuhkan untuk duduk di bangku SMA atau sederajat sebesar Rp 7,8 juta.

Di tingkat perguruan tinggi, biaya yang dibutuhkan untuk mengenyam pendidikan tercatat sebesar Rp 14,47 juta. Jumlah itu naik hampir dua kali lipat jika dibandingkan jenjang pendidikan sebelumnya.

Berkaca dari data tersebut, orangtua seyogianya perlu merencanakan keuangan untuk pendidikan anak secara matang. Bahkan, bila memungkinkan, biaya pendidikan anak perlu disiapkan sebelum si anak lahir.

Berikut tip merencanakan keuangan secara tepat untuk bekal biaya pendidikan anak di masa mendatang.

  1. Riset biaya pendidikan sesuai jenjang

Sebagai langkah pertama, orangtua bisa mulai mencari informasi mengenai biaya pendidikan sesuai jenjang yang akan ditempuh anak.

Sebagai perbandingan, buat daftar biaya pendidikan dari sejumlah sekolah impian di tiap jenjang. Ketahui juga kenaikan biaya pendidikan per tahun pada masing-masing sekolah.

  1. Buat rencana anggaran pendidikan

Setelah mengetahui biaya pendidikan di sekolah impian, orangtua bisa membuat rencana anggaran sesuai periode waktu belajar.

Untuk jenjang SD, misalnya, orangtua harus menyiapkan dana pendidikan selama enam tahun ke depan. Kemudian, untuk jenjang SMP dan SMA, orangtua harus menyiapkan dana pendidikan selama masing-masing tiga tahun.

Adapun jenjang perguruan tinggi, dibutuhkan biaya pendidikan selama 4-6 tahun bergantung jurusan yang akan dipilih anak.

Dari situ, orangtua dapat menentukan prioritas alokasi gaji setiap bulan untuk pendidikan anak. Jangan lupa untuk memperkirakan tingkat inflasi pendidikan.

  1. Buka tabungan anak

Tabungan anak merupakan tabungan khusus yang ditujukan untuk anak. Tabungan ini bisa dimanfaatkan untuk berbagai tujuan finansial, termasuk sebagai tabungan pendidikan anak.

Sebelum membuka tabungan anak, orangtua harus memastikan bahwa bank yang menyediakan layanan tersebut sudah mendapat jaminan dari Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).

Salah satu tabungan anak yang sudah mendapat jaminan dari LPS adalah Tabungan BRI Junio dari BRI.

Adapun Tabungan BRI Junio merupakan produk tabungan yang ditujukan khusus untuk anak berusia 0-17 tahun. Tabungan ini hadir dengan fasilitas dan fitur yang menarik bagi anak-anak.

Beberapa keunggulan dari Tabungan BRI Junio adalah kemudahan bertransaksi online secara real-time lewat BRImo, kehadiran fitur tabungan Junio Rencana, bunga tabungan yang kompetitif, serta desain buku tabungan dan Debit BRI Junio berkarakter khusus.

Pemilik Tabungan BRI Junio juga dapat bertransaksi di Unit Kerja BRI dan ATM BRI di seluruh Indonesia.

Untuk membuka tabungan anak Tabungan BRI Junio, nasabah hanya perlu melakukan setoran awal mulai Rp 100.000. Setoran ini bisa disesuaikan dengan perhitungan alokasi rencana biaya pendidikan anak per bulan.

Pembukaan rekening Tabungan BRI Junio bisa dilakukan secara online melalui BRImo. Anda cukup mengunduh BRImo di PlayStore, AppStore, atau AppGallery secara gratis.

Sebagai informasi, nasabah Tabungan BRI Junio juga dapat mengikuti program undian berhadiah BRImo FSTVL 2023 yang berlangsung sejak 1 Agustus hingga 31 Desember 2023.

Melalui program tersebut, nasabah bisa melakukan penukaran BRIpoin yang telah dikumpulkan dengan voucher menarik dari berbagai merchant serta kupon undian. Adapun hadiah utama BRImo FSTVL 2023 yaitu 5 Unit Mini Electric dan 10 Unit MG4 EV.

Segera download BRImo, buka Tabungan BRI Junio, serta tingkatkan transaksi dan saldo. Raih kesempatan dapat hadiah dari BRImo FSTVL.

Informasi lebih lanjut mengenai BRImo FSTVL, silahkan kunjungi laman bbri.id/BRImoFSTVL.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com