Advertorial

Kunjungi Indonesia, Wakil Presiden Iran Apresiasi Kinerja PNM dalam Berdayakan Perempuan

Kompas.com - 22/12/2023, 13:19 WIB

KOMPAS.com – Wakil Presiden (Wapres) Republik Islam Iran Dr Ensieh Khazali mengapresiasi kinerja PT Permodalan Nasional Madani (PNM) dalam memberdayakan perempuan prasejahtera di Indonesia.

Apresiasi disampaikan saat Wapres Iran melakukan kunjungan kerja bersama Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) ke PT Permodalan Nasional Madani (PNM), di Menara PNM, Jakarta, Kamis (21/12/2023).

Kunjungan kerja Wapres Iran bersama Menteri PPPA Bintang Puspayoga bertujuan untuk mengeksplorasi gerakan Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) milik PNM yang memiliki fokus dalam memberikan pembiayaan dan pendampingan untuk perempuan prasejahtera di Indonesia.

Pada kesempatan tersebut, Dr Ensieh menyempatkan diri duduk bersama Nasabah PNM sambil membatik dengan canting.

Politikus cum akademisi yang kerap menyuarakan soal pemberdayaan dan kesejahteraan perempuan di Iran itu terkesan dengan komitmen yang dijalankan PNM. Menurutnya, ada kesamaan perempuan Indonesia dan Iran.

“Di Iran juga, perempuan yang menerima pinjaman dari kami akan jauh lebih baik dalam mengembalikan pinjaman,” ucap Ensieh seperti dalam siaran pers PNM, Jumat (22/12/2023).

Menteri PPPA juga mengamini hal tersebut. Karena itulah, PNM Mekaar tetap tumbuh, walaupun umurnya masih cukup belia.

Selain itu, Ensieh bercerita bahwa 60 persen sarjana di Iran adalah perempuan. Ia pun mengaku mendapatkan inspirasi terkait pemberdayaan perempuan dari kunjungan kerja ke PNM.

Ia berharap, usai kunjungan, pihaknya bisa bekerja sama dengan pemerintah Indonesia dan PNM.

Direktur Utama PNM Arief Mulyadi menyampaikan terima kasih atas kunjungan Wapres Iran ke PNM.

“Kami sampaikan terima kasih dan penghargaan sebesar-besarnya. Ini adalah kehormatan bagi kami untuk menjadi salah satu agenda kunjungan Wapres Iran ke Indonesia,” ujar Arief.

Membina kurang lebih 15 juta nasabah aktif, Arief memaparkan keunikan dari program Mekaar. Formula group lending dengan target perempuan pada program PNM Mekaar membuahkan kesuksesan dalam mendorong ekonomi kerakyatan.

Arief pun mengamini pandangan Ensieh. PNM juga melihat potensi yang sangat besar dalam peranan perempuan yang memiliki kapasitas usaha untuk memajukan bangsa.

Menjadi badan permodalan berbasis group lending terbesar di dunia, PNM berharap dapat terus menjadi inspirasi dan berkolaborasi untuk mengembangkan program Mekaar. Dengan begitu, perusahaan senantiasa menjalankan komitmennya dalam memberikan tiga modal utama, yakni finansial, sosial, dan intelektual.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com