Advertorial

Selebrasi 5 Tahun Ibu Arsitek: Merayakan Pertumbuhan, Transformasi, dan Dampak Perempuan Arsitek

Kompas.com - 24/12/2023, 17:47 WIB

KOMPAS.com - Pameran dan rangkaian program "Selebrasi 5 Tahun Ibu Arsitek" di Dia.Lo.Gue Kemang, Jakarta Selatan, dibuka pada Kamis (14/12/2023) hingga Selasa (2/1/2023)

Pameran yang menandai perjalanan penting komunitas Ibu Arsitek itu mengeksplorasi konsep rumah yang terhubung dengan setiap ruang mengisahkan narasi unik melalui integrasi visual, suara, aroma, dan tekstur.

Sebagai informasi, Ibu Arsitek terbentuk lima tahun lalu bertepatan dengan Hari Ibu Nasional pada 22 Desember 2018 di Dia.Lo.Gue, Kemang, Jakarta Selatan. Peringatan Hari Ibu Nasional ditetapkan setiap tanggal tersebut untuk mengenang Kongres Perempuan Indonesia pertama yang berlangsung 22 Desember 1928.

Berawal dari inisiatif tiga perempuan arsitek, komunitas tersebut kemudian berkembang menjadi jejaring 14 perempuan yang aktif berkolaborasi dalam lima tahun terakhir, bahkan pada waktu pandemi.

Tahun ini, Ibu Arsitek bersama 35 perempuan lainnya bersinergi untuk mengadakan perayaan khusus, yang juga disemarakkan oleh lebih dari 300 perempuan arsitek lainnya dari seluruh Indonesia.

Co-Initiator Ibu Arsitek and Event Director perhelatan tersebut Osrithalita Gabriela menyoroti pentingnya peran dukungan sesama perempuan dan lingkungan terdekat dalam mengatasi tantangan yang dihadapi perempuan di bidang arsitektur di Indonesia.

“Ibu Arsitek memiliki tujuan yang sederhana, yaitu untuk menjadi rumah yang saling menghubungkan dan mendukung para perempuan yang mencintai dan memilih karir di dunia arsitektur dengan segala tantangan stigma perempuan di dunia kerja serta pembagian peran dalam berkarir dan berkeluarga,” kata Osrithalita dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Sabtu (23/12/2023).

Foto dari kiri ke kanan, Kurator Stephanie Larassati, Ketua IAI Jakarta Doti Windajani, Event Director Osrithalita Gabriela, dan Kurator Fauzia Evanindya. Dok. Komunitas Ibu Arsitek Foto dari kiri ke kanan, Kurator Stephanie Larassati, Ketua IAI Jakarta Doti Windajani, Event Director Osrithalita Gabriela, dan Kurator Fauzia Evanindya.

Selebrasi tersebut bukan hanya menampilkan karya, tetapi juga cerita perempuan Indonesia yang menonjolkan realitas dan kontribusi mereka dalam arsitektur. Konsep pameran ini adalah mengangkat profil perempuan di dunia arsitektur dengan variasi praktik, latar belakang, domisili, dan generasi.

Fauzia Evanindya dan Stephanie Larassati yang menjadi kurator pameran memilih sebelas host pameran. Selanjutnya, mereka melakukan kurasi dan mengumpulkan lebih dari 70 profil perempuan Indonesia di arsitektur, menonjolkan kekuatan, perjalanan, kepribadian, dan kontribusi mereka.

Adapun rangkaian acara tersebut meliputi pameran, diskusi, lokakarya, dengan puncak acara pertemuan Ibu Arsitek pada Jumat (22/12/2023) yang dihadiri undangan komunitas Ibu Arsitek. Pada acara puncak, para perempuan arsitek berdiskusi dan bertukar pikiran akan isu-isu di dunia praktik arsitektur serta membahas mimpi dan harapan akan komunitas Ibu Arsitek ini ke depan. Pertemuan ini merupakan simbol pertumbuhan, transformasi, dan dampak positif perempuan dalam arsitektur.

Pada rangkaian acara Selebrasi 5 Tahun Ibu Arsitek, komunitas Ibu Arsitek bersinergi bersama dengan berbagai mitra kolaborator, mulai dari mendukung rangkaian acara, kolaborasi official merchandise Ibu Arsitek, hingga media yang ikut berpartisipasi menyemarakkan selebrasi ini.

Ibu Arsitek berterima kasih atas dukungan dan kolaborasi 10 mitra sponsor, yakni Nippon Paint, Teka Parquet, Cadenza, Vivere, Sandei, Moire Rugs, Mitra Warga, Roca, Damansara, dan Eztu Glass yang ikut hadir dalam ruang pameran acara Selebrasi 5 Tahun Ibu Arsitek 2023. Kehadiran sponsor mampu menghadirkan pengalaman berada dalam rumah yang saling terhubung. Kolaborasi ini menghasilkan ekspresi ruang dan visual yang kaya dan sarat akan semangat kebersamaan.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com