Advertorial

Mulai dari Perawatan Berkala hingga Penggunaan Bahan Bakar Tepat, Ini Kiat agar Mobil Kuat Terabas Tanjakan

Kompas.com - 24/12/2023, 19:21 WIB

KOMPAS.com - Jalan menanjak kerap menjadi momok bagi sebagian besar pengemudi roda empat, termasuk bagi pengendara kendaraan logistik. 

Tanjakan sendiri umumnya ditemukan di kawasan pegunungan ataupun perbukitan sehingga menjadi tantangan tersendiri bagi pengemudi kendaraan logistik.

Saat melintasi kontur jalan menanjak, tak sedikit kendaraan pengangkut barang yang gagal menanjak sehingga berpotensi menyebabkan kecelakaan.

Setidaknya, ada empat hal yang menjadi penyebab utama kendaraan gagal menanjak. Pertama, kendaraan membawa beban atau memiliki dimensi berlebih (over dimension and overloading/ODOL).

Kedua, kesalahan pengemudi dalam menginjak gas atau mengatur transmisi. Ketiga, kendaraan tidak terawat sehingga beberapa komponen rusak, seperti busi aus, ring piston rusak, serta blok silinder jebol.

Keempat, penggunaan bahan bakar yang tidak sesuai spesifikasi kendaraan.

Kiat agar kendaraan kuat menanjak

Guna mengantisipasi kendaraan gagal nanjak, Owner PT Regge Putra Berkah, Dede Koswara, punya strategi khusus agar kendaraan logistik miliknya tetap andal saat melaju di jalur tanjakan.

Untuk diketahui, Dede merupakan petani sekaligus pengusaha bidang agrikultur asal Bandung yang mendistribusikan ragam hasil pertanian ke sejumlah kota.

Adapun produk hasil pertanian yang ia kelola dipasarkan ke sejumlah pasar induk, seperti Caringin, Cikopo, Tanah Tinggi, Kramat Djati, Bogor, serta Cibitung. Distribusi produk pertanian PT Regge Putra Berkah juga berhasil tembus pasar retail.

Untuk mendukung kelancaran distribusi produk-produk pertanian, utamanya pasar retail, Dede memilih pikap medium besutan Isuzu, Traga.

"Penggunaan Isuzu Traga Box sesuai dengan persyaratan kemitraan dengan market retail. Selain aman, aneka sayuran yang diangkut menggunakan Isuzu Traga Box tetap segar sehingga kualitas terjaga," ujar Dede dalam video di kanal YouTube Kompas.com, Jumat (22/12/2023).

Ia menjelaskan, produk sayur mayur kelolaannya diangkut dari kawasan pegunungan Ciwidey, Bandung, Jawa Barat (Jabar). Kontur jalan yang naik-turun serta berkelok merupakan ciri khas kawasan ini.

Hal itu menjadi tantangan tersendiri bagi pengemudi kendaraan pengangkut komoditas pertanian karena berisiko mengalami gagal nanjak.

Untuk meminimalisasi risiko tersebut, Dede setidaknya menerapkan beberapa langkah penting agar Isuzu Traga Box miliknya tetap andal dan mampu menaklukkan jalur tanjakan.

"Hal krusial yang perlu dilakukan adalah perawatan kendaraan secara berkala seiring penggunaan kendaraan yang intens melayani pengiriman dari Bandung–Jakarta pulang pergi," ujar Dede.

Adapun perawatan yang dilakukan antara lain ganti oli secara berkala setiap 10 hari sekali. Kemudian, ganti filter solar dan udara agar performa kendaraan tetap stabil.

Menurut Dede, pengecekan komponen rem secara berkala juga tak boleh diabaikan. Pasalnya, komponen ini berperan krusial sebagai pengontrol kendaraan saat melaju di jalanan.

"Air radiator juga perlu diperhatikan serta diganti secara berkala agar mesin kendaraan tidak cepat panas," terang Dede.

Untuk menghindari risiko gagal nanjak, Dede juga menetapkan standar muatan pada setiap kendaraan Isuzu Traga yang dioperasikan. Langkah ini diambil agar mobil tidak overloading yang dapat memicu kecelakaan.

"Isuzu Traga Box berkapasitas muatan hingga 1,5 ton. Meski begitu, saya menetapkan standar hanya memuat 1 ton sayur untuk melayani pasar retail. Dengan begitu, pengemudi tetap aman serta kondisi mobil senantiasa andal," jelasnya.

Tidak hanya itu, imbuh Dede, penggunaan bahan bakar tepat sesuai spesifikasi kendaraan juga tak kalah penting.

Adapun Isuzu Traga merupakan kendaraan roda empat yang masuk kategori kendaraan Euro 4. Artinya, bahan bakar yang digunakan harus berstandar SN 51, seperti Dexlite dan Pertamina Dex.

Kedua bahan bakar tersebut merupakan bahan bakar ideal untuk kendaraan diesel, seperti Isuzu Traga. Sebab, bahan bakar yang sesuai dapat memengaruhi performa kendaraan saat melaju di jalan raya.

"Selain mesin lebih halus, penggunaan bahan bakar tersebut menjadikan mobil lebih bertenaga. Dengan begitu, kendaraan tetap mampu melaju meski melintasi jalur tanjakan," kata Dede.

Untuk diketahui, Isuzu Traga didukung mesin yang sudah digunakan Panther, yaitu 4JA1-L 2.500 cc Diesel Direct Injection bertenaga 80 PS dan torsi 19,5 kgm dengan transmisi 5-percepatan.

Adapun kendaraan dengan gross vehicle weight 2.950 kg itu memiliki radius putar 4,5 m. Pada bagian kabin, sopir diberikan fasilitas blower, sistem audio, serta instrumen panel kombinasi analog dan digital.

Soal perawatan pun tak pernah jadi persoalan. Ini lantaran 68 persen komponen Isuzu Traga menggunakan barang yang sudah digunakan di model Isuzu lainnya.

Isuzu juga telah menghadirkan 2.403 toko suku cadang yang tersebut di 355 kota untuk mendukung kebutuhan perawatan kendaraan pelanggan.

Untuk mendapatkan informasi lebih lengkap mengenai Isuzu Traga, silakan klik tautan ini.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com