Advertorial

Berkat Digitalisasi, Usaha Pelaku UMKM di Sulawesi Tenggara Ini Terus Berkembang

Kompas.com - 29/12/2023, 14:28 WIB

KOMPAS.com - Penggunaan platform digital menjadi salah satu langkah penting bagi seluruh pelaku usaha, termasuk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), di era modern.

Selain sebagai bentuk adaptasi terhadap perkembangan zaman, upaya tersebut juga perlu dilakukan agar pelaku usaha dapat tetap bersaing sekaligus menjangkau pangsa pasar yang lebih luas.

Hal tersebutlah yang dirasakan pemilik agen sembako asal Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sulteng), Laode.

Sejak beradaptasi dengan teknologi digital melalui aplikasi Pasar Rakyat Indonesia (PARI), Laode kini bisa menjangkau pasar yang lebih luas. Alhasil, omzet penjualannya pun meningkat hingga 30 persen.

Untuk diketahui, PARI merupakan platform digital marketplace yang menjual komoditas pangan. Platform ini hadir di Tanah Air sejak September 2021. Saat ini, terdapat sekitar 12 komoditas yang diperjualbelikan di aplikasi PARI.

Laode sendiri mengenal aplikasi PARI melalui salah satu Mantri BRI pada awal 2023. Ia mengatakan bahwa aplikasi tersebut memiliki berbagai keunggulan. Salah satunya, dapat mempertemukan pihak penjual dengan pembeli dan pemasok.

“Berkat aplikasi tersebut, saya kini tidak hanya sekadar melayani pembeli, tetapi juga bisa bertemu dengan pemasok dari Sulawesi Selatan (Sulsel) dan dapat bertransaksi secara online,” ujar Laode dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Rabu (27/12/2023).

Selain kelebihan tersebut, layanan PARI juga terbilang mudah, aman, dan cepat karena bisa diakses di mana serta kapan saja.

Kemudian, transaksi jual beli pada aplikasi PARI turut menjaga tradisi kearifan lokal lewat kehadiran fitur Pasar Terbuka dan Pasar Tertutup, serta fitur pencatatan transaksi keuangan dan kredit dana talangan untuk meningkatkan kapasitas produksi.

Pentingnya melek digital

Menurut Laode, semua pelaku usaha harus melek digital dan terbuka dengan perubahan. Meski sulit pada awalnya, ia akhirnya menemukan jalan lantaran memiliki kemauan kuat untuk belajar.

“Mengikuti perkembangan zaman harus kita hadapi tantangannya. Jadi, kita harus berani. Perubahan digital itu sangat penuh tantangan dan kesulitannya ya harus dipelajari dulu,” kata Laode.

Meski mengalami kesulitan di awal penggunaan PARI, ia pantang menyerah dan terus semangat untuk tetap belajar. Terlebih, ia juga terbantu dengan pendampingan yang diberikan oleh Mantri BRI.

“Pelayanan Mantri BRI sangat baik dan membantu saya. Maka dari itu, saya mengucapkan terima kasih untuk mantri BRI yang sudah sangat sabar untuk membimbing hingga saya bisa menggunakan aplikasi PARI secara online,” terang Laode.

Tidak hanya pendampingan, fitur-fitur di aplikasi PARI juga sangat mendukung usaha sembako yang dijalankan Laode.

Beberapa fitur unggulan PARI adalah Pasar Terbuka, Pasar Tertutup, dan B2B Services.

Dalam hal administrasi, aplikasi PARI memiliki fitur pencatatan keuangan yang bermanfaat untuk memonitor setiap transaksi. Bagi Laode, fitur ini sangat membantunya sebagai pelaku usaha agar bisa bankable.

Lalu, aplikasi tersebut juga menghadirkan fitur Dana Talangan yang diakui Laode bermanfaat dalam menjaga perputaran dana usaha.

“Saya sudah pakai fasilitas Dana Talangan lima kali. Saya gunakan dana talangan tersebut agar tetap punya stok barang. Sebab, saya punya barang yang belum terbayarkan oleh pelanggan-pelanggan. Oleh karena itu, saya perlu bantuan perputaran dana untuk bisa tetap terus memenuhi stok,” tuturnya.

Sementara itu, salah satu Mantri BRI, Ragil, menjelaskan bahwa kehadiran aplikasi PARI diharapkan dapat menjadi solusi untuk menjaga kestabilan harga komoditas saat angka supply meningkat.

“Jadi, pelaku usaha UMKM penting untuk bergabung di aplikasi PARI,” jelas Ragil.

Penasaran dengan kisah Laode yang mampu terus mengembangkan usahanya bersama PARI? Yuk, simak cerita selengkapnya di Petualangan BRILiaN The Series 3 Episode 8 yang tayang di kanal YouTube Kompas TV!

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com