Jaga Kesehatan Buah Hati, Jangan Sampai Liburan Malah Sakit
KOMPAS.com - Liburan sekolah menjadi momen paling dinanti oleh anak. Setelah sibuk menjalani ulangan, tubuh dan pikirannya butuh rehat sejenak.
Dalam rangka mengisi liburan sekolah, orangtua biasanya mengajak anak bepergian, baik dalam maupun luar kota.
Nah, agar rencana itu lancar dan anak bisa menikmati liburannya, tubuhnya harus senantiasa sehat. Apalagi, mengingat sekarang tengah musim pancaroba. Berbagai penyakit bisa saja menyerang, seperti flu, batuk, diare, atau demam.
Kesehatan si kecil semakin perlu dijaga karena kasus Covid-19 mulai merangkak lagi di Indonesia sejak akhir November 2023, sebagaimana diberitakan Kompas.com, Jumat (15/12/2023).
Ada beberapa hal yang bisa dilakukan orangtua agar anak senantiasa sehat. Berikut adalah ulasannya.
- Selalu penuhi kebutuhan nutrisi anak
Salah satu kunci untuk menjaga kesehatan anak adalah memastikan mereka mendapatkan asupan nutrisi seimbang dan lengkap. Nutrisi tersebut antara lain karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, dan air.
Pemenuhan kebutuhan tersebut bisa lewat makanan, seperti buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, daging ayam atau sapi, telur, ikan, serta makanan yang mengandung karbohidrat kompleks.
Susu Zee diperkaya dengan nutrisi yang dibutuhkan untuk perkembangan anak.
Guna mengoptimalkan pemenuhan nutrisi anak, orangtua bisa menambahkan susu dalam menu hariannya. Susu yang dipilih pun harus berkualitas baik dengan formulasi yang dapat mendukung tumbuh kembang buah hati, seperti susu Zee.
Sebagai informasi, Zee adalah susu anak usia 3-12 tahun yang diperkaya dengan Nutripro+ yang terdiri dari kalsium, vitamin D, protein, DHA, dan omega 3. Susu ini semakin kaya nutrisi karena dilengkapi 9 asam amino esensial, 16 vitamin, dan 5 mineral.
Dengan formulasi seperti itu, Zee tidak hanya dapat memenuhi nutrisi dasar anak, tapi juga membantu pertumbuhan tinggi badan serta kecerdasannya.
Zee tersedia dalam sediaan bubuk, saset, dan kemasan ready to go yang cocok dibawa bepergian. Rasanya pun enak sehingga anak bakal menyukainya.
- Ajak anak beraktivitas fisik
Selain pemenuhan nutrisi, orangtua juga perlu mengajak anak melakukan aktivitas fisik. Sebab, efikasi dari kegiatan ini memberikan banyak manfaat bagi tubuh anak, seperti menjaga berat badannya agar tetap ideal, meningkatkan fungsi jantung dan paru-paru, menguatkan otot dan tulang, serta mengurangi stres dan meningkatkan suasana hati.
Aktivitas fisik yang dapat dilakukan anak antara lain berolahraga, seperti jalan santai, lari, renang, bersepatu roda, atau bersepeda. Kemudian, bisa juga lewat permainan yang membutuhkan gerak tubuh. Intinya, aktivitas fisik harus menyesuaikan dengan kemampuan dan minat anak.
Agar anak termotivasi, orangtua juga perlu melakukan kebiasaan serupa sebagai contoh untuk mereka. Selain itu, begitu anak sudah terbiasa, berikanlah mereka apresiasi atau pujian atas kebiasaan baik yang dilakukan.
- Pastikan anak cukup istirahat
Hal terakhir yang tidak kalah penting untuk menjaga kesehatan anak adalah memastikan ia mendapat cukup istirahat. Hal ini dapat membantu tubuh dan pikiran anak pulih dari kelelahan, serta meningkatkan daya ingat dan konsentrasinya.
Dikutip dari www.sleepfoundation.org, durasi tidur ideal untuk anak usia 3-5 tahun adalah 10-13 jam sehari, termasuk tidur siang. Sementara, anak usia 6-12 tahun, idealnya 9-12 jam sehari, termasuk tidur siang.
Selain tidur, anak juga membutuhkan waktu untuk bersantai dan bersenang-senang. Orangtua dapat mengajaknya melakukan aktivitas menyenangkan, seperti membaca buku, mendengarkan musik, menggambar, atau bermain dengan teman. Dengan begitu, anak bisa melepaskan stres, mengekspresikan diri, dan mengembangkan kreativitas.
Itulah beberapa hal yang bisa dilakukan orangtua untuk menjaga kesehatan anak supaya tetap sehat menjalani liburan. Dengan menerapkan hal-hal tersebut, orangtua juga dapat memastikan anak siap menghadapi semester baru.
