Advertorial

Bulog, Presiden, dan Bapanas Luncurkan Bantuan Pangan 2024

Kompas.com - 03/01/2024, 20:35 WIB

KOMPAS.com - Setelah sukses 100 persen menyalurkan bantuan pangan cadangan beras pemerintah (CBP) pada 2023, pemerintah melalui Badan Pangan Nasional menugaskan Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) meluncurkan bantuan pangan periode 2024.

Adapun penyaluran perdana bantuan pangan beras 2024 diserahkan langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Selasa (2/1/2024) di Kabupaten Cilacap dan dilanjutkan Rabu (3/1/2023) di Kabupaten Banyumas dan Tegal, Jawa Tengah (Jateng).

Untuk diketahui, pada 2024, terdapat peningkatan jumlah keluarga penerima manfaat (KPM) bantuan pangan beras menjadi 22 juta KPM. Jumlah ini meningkat dibandingkan 2023 sebanyak 21,3 juta KPM.

"Hal terpenting, beras bantuan pangan periode Januari 2024 sudah bisa diterima hari ini yang akan dilanjutkan pada Februari dan Maret 2024. Nanti akan dilihat lagi kalau Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) memungkinkan, maka akan ditambah pada April, Mei, dan Juni 2024", ujar Jokowi dalam rilis pers yang diterima Kompas.com, Rabu.

Pada kesempatan sama, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi mengatakan, bantuan pangan beras 2024 terdapat perubahan database penerima.

Adapun National Food Agency (NFA), Bulog, dan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) pada 2024 menggunakan data Pensasaran Percepatan penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE).

“Bantuan pangan beras 2024 menandai dimulainya penggunaan data P3KE dari Kemenko PMK. Validitasnya cukup kuat sehingga 22 juta KPM yang menjadi penerima bantuan pangan beras tahun ini benar-benar merupakan kelompok masyarakat yang sangat perlu dibantu. Kami yakin tahun ini bisa lebih tepat sasaran,” jelas Arief.

Sementara itu, Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi mengungkapkan bahwa pihaknya siap merealisasikan penyaluran beras bantuan pangan hingga Juni 2024 sesuai instruksi presiden.

Bayu menegaskan bahwa Bulog melaksanakan program-program pemerintah yang memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat dengan baik.


“Pelaksanaan kegiatan mulai kemarin dan hari ini sekaligus menandai penyaluran beras bantuan pangan pertama pada 2024 seperti yang disampaikan Presiden Jokowi dan seterusnya dilaksanakan juga di seluruh Indonesia,” tuturnya.

Salah satu KPM penerima bantuan pangan asal Kabupaten Tegal, Tayuningsih (41), serta Siti Nursetyaningrum (35) asal Cilacap mengaku bersyukur atas implementasi program bantuan pangan beras 2024.

Tayuningsih mengatakan, bantuan tersebut meringankan beban dirinya untuk menghemat biaya rumah tangga.

“Saya enggak perlu beli beras lagi. Uangnya bisa dialokasikan untuk keperluan lain, termasuk biaya sekolah anak. Kami berharap, bantuan tersebut terus berlangsung pada waktu mendatang karena sangat membantu keluarga kecil seperti kami," kata Tayuningsih.

Hal serupa juga diungkapkan Siti. Bantuan beras yang diterima masyarakat dinilai bermanfaat untuk masyarakat kecil yang kekurangan.

“Mudah-mudahan ke depannya, bantuan seperti ini terus berlanjut untuk meringankan beban keluarga," ujar Siti.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com