Advertorial

Masuk Sekolah Telah Tiba, Bunda Harus Tahu Cara Menjaga Kesehatan Anak

Kompas.com - 05/01/2024, 18:20 WIB

KOMPAS.com - Waktu masuk sekolah telah tiba. Momen ini menjadi waktu bagi anak untuk kembali beraktivitas setelah menghabiskan liburan selama kurang lebih dua pekan.

Meski demikian, momen masuk sekolah bukan hal yang mudah. Pasalnya, anak-anak harus beradaptasi dengan lingkungan sekolah setelah menikmati libur Natal dan Tahun Baru.

Anak-anak mungkin membutuhkan waktu beberapa hari untuk beradaptasi dengan pola tidur yang teratur dan jadwal aktivitas yang ketat. Supaya kesehatan anak tetap terjaga saat masuk sekolah, berikut tips yang bisa orangtua lakukan.

  1. Perhatikan asupan makanan

Saat masuk sekolah, anak kembali menghadapi serangkaian aktivitas yang padat. Oleh karena itu, orangtua harus memperhatikan asupan makanan anak saat bersekolah. Anda dapat memberikan anak makanan yang mengandung gizi seimbang, mulai dari karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, hingga serat yang cukup.

Hindari memberikan anak makanan yang terlalu banyak mengandung gula, garam, dan lemak. Pasalnya, makanan ini dapat meningkatkan risiko anak mengalami obesitas, diabetes, dan penyakit jantung.

  1. Jangan biarkan anak menahan lapar

Anak-anak suka menahan lapar saat asyik bermain bersama teman-temannya. Padahal, menahan lapar bisa membuat anak mengalami penurunan energi, konsentrasi, dan mood. Hal ini bisa mengganggu aktivitas dan keceriaan selama beraktivitas.

Selain itu, menahan lapar juga bisa menyebabkan anak makan berlebihan saat makan besar. Hal ini bisa menimbulkan masalah pencernaan.

Oleh karena itu, orangtua harus memastikan anak tidak menahan lapar saat masuk sekolah. Berikan anak makanan yang teratur dan terjadwal. Jika merasa lapar di antara waktu makan, orangtua dapat memberikan anak camilan yang sehat, seperti buah, kacang, susu atau yogurt.

  1. Pertahankan jadwal dan durasi tidur

Orangtua harus memastikan jadwal dan durasi tidur anak sesuai waktu ideal. Pasalnya, anak-anak membutuhkan tidur yang cukup setelah seharian beraktivitas.

Tidur yang terlalu lama atau larut malam bisa mengganggu ritme sirkadian tubuh anak. Hal ini bisa menyebabkan gangguan tidur, seperti insomnia, kantuk berlebihan, atau jet lag. Gangguan tidur ini bisa mempengaruhi kesehatan dan kinerja anak.

Oleh karena itu, orangtua harus memastikan anak tetap tidur sekitar 8-10 jam setiap malam sesuai dengan usia dan kebutuhan. Usahakan agar anak tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari. Hindari aktivitas yang bisa mengganggu tidur anak, seperti menonton TV atau bermain gadget.

  1. Ajak anak berolahraga 

Aktivitas fisik menjadi salah satu cara untuk menjaga kesehatan anak saat kembali beraktivitas. Pasalnya, aktivitas fisik membantu anak membakar kalori, menjaga berat badan, dan menguatkan otot serta tulang.

Aktivitas ini juga bermanfaat menjaga kesehatan jantung, paru-paru, dan darah anak. Selain itu, aktivitas fisik juga bisa meningkatkan mood, kreativitas, dan kepercayaan diri anak.

Oleh karena itu, orangtua harus mengajak anak melakukan aktivitas fisik. Anda dapat mengajak anak bermain di luar rumah, seperti bersepeda, berlari, atau bermain bola.

Selain itu, ajak anak pergi ke tempat-tempat yang menyediakan fasilitas olahraga, seperti kolam renang, lapangan basket, atau taman bermain. Usahakan agar anak melakukan aktivitas fisik setidaknya 60 menit setiap hari.

  1. Lengkapi kebutuhan gizi anak dengan susu formula

Selain memberikan anak makanan yang sehat, orangtua juga bisa melengkapi kebutuhan gizi anak dengan memberikan anak susu formula.

Seperti diketahui, susu formula merupakan salah satu sumber gizi yang baik untuk anak. Pasalnya, susu ini mengandung berbagai zat yang dibutuhkan tubuh anak, seperti kalsium, protein, zat besi, dan vitamin.

Salah satu susu formula yang dapat membantu meningkatkan kesehatan dan kekebalan tubuh anak selama liburan adalah Morinaga Chil Kid Platinum. Susu ini mengandung formula MoriCare+ Triple Bifidus yang mensinergikan tiga jenis probiotik, yaitu bifidobacterium breve M-16V, bifidobacterium longum BB536, dan bifidobacterium infantis M-63.

Untuk diketahui, formula Moricare+ Triple Bifi merupakan sinergi nutrisi antara faktor kecerdasan multitalenta, pertahanan tubuh ganda, dan tumbuh kembang optimal.

Selain itu, Morinaga Platinum MoriCare+ dengan Triple Bifidus juga dilengkapi dengan prebiotik GOS yang dapat meningkatkan jumlah probiotik bifidobakterium dalam usus sehingga kesehatan Si Kecil selalu terlindungi.

Untuk menunjang segala aktivitas harian Si Kecil, Morinaga Platinum dapat membantu memperkuat kesehatan anak. Terlebih, formula terbaru MoriCare+ dengan Triple Bifi dilengkapi dengan vitamin C, zinc, dan vitamin A yang lebih banyak.

Tak hanya itu, Morinaga Chil Kid MoriCare+ Triple Bifidus juga mengandung omega 3 dan omega 6, zat besi, serta AA dan DHA yang lebih tinggi dibandingkan susu pertumbuhan lain. Hal ini dapat mendukung anak agar tumbuh cerdas dan multitalenta. Ditambah dengan kandungan magnesium, vitamin D, kalsium, dan mineral, susu pertumbuhan tersebut juga bermanfaat mendukung tumbuh kembang buah hati Anda.

Jadi, tunggu apalagi? Segera lengkapi kebutuhan gizi anak Anda dengan selama liburan dengan Morinaga Chil Kid Platinum. Untuk informasi lebih lanjut mengenai Morinaga Chil Kid Platinum, Anda bisa klik tautan ini.

Baca tentang
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com