Advertorial

Rumah BUMN Jadi Wadah Pelaku UMKM untuk Meningkatkan Skill dan Kreativitas

Kompas.com - 08/01/2024, 13:42 WIB

KOMPAS.com - Pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) merupakan tulang punggung perekonomian Indonesia. Menurut data Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UKM), koperasi dan UMKM mendominasi populasi pengusaha di Indonesia, yakni 99,87 persen.

Setiap daerah di Indonesia memiliki wadah pemberdayaan UMKM. Salah satunya adalah Rumah BUMN yang berada di berbagai wilayah Indonesia. 

Melalui fasilitas pemberdayaan UMKM yang dikelola oleh PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) atau BRI itu, pelaku UMKM dapat mengembangkan serta meningkatkan kapasitas dan kapabilitas usaha.

Salah satu Rumah BUMN yang dikelola BRI adalah Rumah BUMN BRI di Yogyakarta atau RuBY. Fasilitas ini berlokasi di Jalan Sagan Tim Nomor 123, Kecamatan Gondokusuman, Yogyakarta. BRI merancang RuBY sebagai wadah berkumpul pelaku UMKM untuk meningkatkan kapabilitas lewat berbagai pelatihan. 

Sejak didirikan pada 2017, RuBY telah memberikan pembinaan kepada ribuan pelaku UMKM di wilayah tersebut. 

Koordinator RuBY Condro Rini mengutarakan bahwa berkat kehadiran RuBY sebagai wadah pelatihan dan pendampingan, pelaku UMKM mampu meningkatkan kapabilitas usaha dan memiliki kompetensi untuk bersaing secara konsisten. 

Saat ini, lanjutnya, terdapat 46.700 pelaku UMKM yang terdaftar dan 2.500 pelaku UMKM yang menjadi anggota aktif RuBY.

“Kami merancang tempat itu untuk menjadi fasilitas terbaik yang bisa kami berikan untuk UMKM,” ujar Condro dalam siaran tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat (5/1/2024).

Fasilitas dan program RuBY

Condro melanjutkan, RuBY menyediakan ruang kelas khusus untuk pelatihan dan Ruby Store sebagai galeri untuk memajang produk UMKM Yogyakarta.

Tempat pembinaan UMKM itu juga memiliki co-working space yang dapat dimanfaatkan pelaku UMKM untuk berkumpul, berkolaborasi, dan bertukar pikiran untuk melahirkan ide-ide segar.

Terkait program unggulan, RuBY memiliki Rebranding UMKM Naik Kelas. Melalui program ini, pelaku UMKM bisa menikmati fasilitas desain logo dan kemasan untuk usaha. 

RuBY memiliki berbagai program untuk membuat UMKM naik kelas.DOK. BRI RuBY memiliki berbagai program untuk membuat UMKM naik kelas.

Program tersebut juga memfasilitasi pelaku UMKM dalam proses branding, termasuk membantu mereka dalam meningkatkan tampilan produk agar lebih siap untuk masuk ke pasar.

“Ada banyak program dan pelatihan UMKM di RuBY. Beberapa program yang menonjol dan bahkan diduplikasi di Rumah BUMN lain. Ada juga kelas fashion dengan memberikan pelatihan menjahit, kelas pelatihan make up, dan kelas digital marketing,” ujar Condro.

Hingga kini, RuBY telah melaksanakan 456 pelatihan dan pendampingan untuk para anggota. Pelatihan dilakukan hampir setiap hari dengan jumlah minimal 11 pelatihan per bulan. Pelatihan diberikan secara intensif dan terbuka untuk umum untuk membuka pintu kolaborasi.

Sebagai contoh, pelatihan kelas digital marketing dapat menjadi wadah kolaborasi antara mahasiswa dengan UMKM.

Pada kelas tersebut, mahasiswa generasi Z yang lebih melek digital akan membantu UMKM menyiapkan landasan untuk mengelola akun media sosial dan naik kelas dengan memasarkan produk secara online.

Dampak langsung

Salah satu pelaku usaha yang sukses naik kelas bersama RuBY adalah Nisa Sepdifa. Ia merupakan pemilik UMKM Bolen Lekarte yang berhasil meningkatkan skill dan pengetahuan sehingga mampu mengembangkan usahanya.

Pada pelatihan tersebut, Nisa mengikuti pelatihan rebranding lewat program RuBY Incubator untuk mengembangkan produk Bolen Lekarte. 

“Awalnya, saya ikut Ruby incubator untuk kebutuhan rebranding karena produk saya ganti brand dari Bolen Karta menjadi Lekarte. Namun, saya mendapatkan materi lebih banyak dari yang dibayangkan. Banyak insight yang saya dapat dari pembicara RuBY Incubator,” tutur Nisa.

Nisa mengaku, dirinya mendapatkan pengalaman berharga mengenai dunia usaha lewat pembicara yang berpengalaman. Selain mengajarkan teori, pemateri juga melatih dengan praktik.

Nisa Sepdifa pemilik Bolen Lekarte. DOK. BRI Nisa Sepdifa pemilik Bolen Lekarte.

“Jujur, beda banget dengan pelatihan lain yang pernah saya ikuti. Pasalnya, pembicara memang pelaku usaha. Jadi, mereka tahu apa yang dihadapi dalam membangun dan mengembangkan usaha. Saya diarahkan dengan jelas sesuai dengan usaha yang saya jalani. Sampai sekarang, saya masih suka meminta saran ke pembicara RuBY Incubator yang saya ikuti,” ujar Nisa.

Bila ingin mendapatkan pengalaman seperti Nisa, Anda bisa bergabung dengan RuBY. Caranya, pelaku UMKM hanya perlu mengisi formulir pendaftaran di tautan atau menghubungi admin RuBY melalui nomor WhatsApp yang tertera di profil akun Instagram @rumahbumn.jogja.

Selanjutnya, konfirmasi ke admin dan tunggu undangan untuk bergabung ke grup WhatsApp anggota RuBy.

Sebagai informasi, Anda bisa menyaksikan petualang BRIlian mengulik kisah RuBY dalam “Petualangan BRILiaN The Series 3 Episode 9: UMKM Naik Kelas Bersama Rumah BUMN Indonesia”. Acara yang dipandu oleh Dion Wiyoko dan Tarra Budiman ini dapat disaksikan di kanal YouTube Kompas TV.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com