Advertorial

Optimisme Menara Danareksa Hadapi Tantangan dan Peluang Ekonomi 2024

Kompas.com - 08/01/2024, 19:02 WIB

KOMPAS.com – Menara Danareksa optimistis dengan prospek ekonomi Indonesia pada 2024. Hal ini diungkapkan oleh General Manager Menara Danareksa Rika Rachmawati lewat wawancara tertulis dengan KOMPAS.com, Senin (8/1/2024).

Rika menuturkan, 2024 akan menjadi puncak dari serangkaian event politik dengan pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) Serentak, yakni pemilihan presiden (pilpres), pemilihan kepala daerah (pilkada), dan pemilihan legislatif (pileg), pada 14 Februari 2024.

“Untuk menyiasati hal tersebut, kami telah mempersiapkan secara optimal penanggulangan terhadap potensi keramaian apa pun melalui tim safety dan security. Ini mengingat, lokasi Menara Danareksa berada di Ring 1 sehingga keamanan menjadi prioritas utama,” imbuhnya.

Hasil dari kontestasi politik itu, menurut Rika, akan memberikan pengaruh cukup besar bagi iklim ekonomi Indonesia. Utamanya, pilpres yang secara otomatis mengubah kebijakan pemerintah pusat, termasuk di level kementerian.

Meski demikian, Rika mengaku yakin dengan potensi pertumbuhan ekonomi Indonesia. Ini mengingat, pemerintah memiliki kebijakan yang mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.

Optimisme tersebut pun bukan tanpa alasan. Ia menuturkan, Menara Danareksa sendiri telah mengalami sejumlah peningkatan. Dari segi okupansi, misalnya, sudah mencapai kisaran 85 persen. Padahal, gedung perkantoran premium yang terletak di Jalan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, ini belum lama diresmikan. Tepatnya, pada 26 Mei 2023.

“Sebagian besar tenant kami datang dari berbagai kalangan, baik instansi pemerintahan maupun perusahaan badan usaha milik negara (BUMN). Hal ini menjadikan Menara Danareksa relatif lebih stabil,” terang Rika.

Selain itu, ia menambahkan, pihaknya memprediksi bahwa pada kuartal II 2024 bakal terjadi peningkatan okupansi seiring dengan peningkatan kebutuhan ruang perkantoran di area Ring 1 dari berbagai instansi pemerintahan.

General Manager Menara Danareksa Rika Rachmawati.Dok. Menara Danareksa General Manager Menara Danareksa Rika Rachmawati.

Meskipun begitu, Rika tak menampik bahwa Menara Danareksa diprediksi bakal menghadapi beberapa tantangan pada 2024. Salah satunya adalah penurunan revenue dari sisi layanan sewa ruang pertemuan, baik untuk meeting maupun wedding, pada kuartal I 2024. Hal ini merupakan efek penyelenggaraan Pemilu 2024 dan dilanjutkan dengan Ramadhan.

Namun, seperti yang diutarakan di awal, Rika tetap optimistis bahwa mulai dari kuartal II 2024, pergerakan pertumbuhan perekonomian Indonesia akan semakin meningkat seiring dengan kepercayaan pelaku ekonomi dengan pemerintahan pusat yang baru terpilih.

Rencana peningkatan kualitas layanan

Menara Danareksa menargetkan penambahan beberapa tenant baru, terutama dari instansi pemerintahan. Dalam meningkatkan kualitas layanan pada 2024, manajemen gedung berencana untuk menambah beberapa fasilitas baru, seperti klinik kesehatan dan ruang laktasi.

Selain itu, beberapa acara spesial juga bakal digelar sepanjang 2024, seperti wedding expo, corporate event, dan acara corporate social responsibility (CSR).

Wedding expo sendiri, kata Rika, akan digelar pada semester I dan II 2024. Sementara untuk corporate event akan dikemas dengan adanya pagelaran busana, Menara Danareksa akan menggandeng sejumlah desainer fesyen berbakat yang berfokus pada wastra Nusantara.

Event tersebut turut mengundang berbagai tamu dari level pengambil keputusan dari berbagai instansi, seperti corporate, embassies, women association, chamber of commerce, dan international association dalam rangka memperkenalkan Aryanusa Ballroom yang merupakan ruang pertemuan terbesar di Menara Danareksa ke pasar yang lebih luas,” tutur Rika.

Menara Danareksa memiliki area yang bisa dijadikan sebagai tempat penyelenggaraan pernikahan dengan berbagai konsep acara.Dok. Menara Danareksa Menara Danareksa memiliki area yang bisa dijadikan sebagai tempat penyelenggaraan pernikahan dengan berbagai konsep acara.

Sebagai General Manager Menara Danareksa, Rika mengaku juga punya target personal yang ambisius. Salah satunya, menjadikan Menara Danareksa sebagai one-stop-building bagi para penyewa dengan menyediakan fasilitas penunjang yang komprehensif, mulai dari kuliner, medis, hingga gaya hidup, seperti pusat kebugaran.

“Dengan demikian, para penyewa tidak perlu kemana-mana karena semua kebutuhannya tersedia di gedung ini,” lanjutnya.

Saat ini, Menara Danareksa memang sudah menyediakan semua fasilitas itu, ditambah dengan keunggulan gedung yang dimiliki, Rika akan terus melakukan sejumlah peningkatan.

“Saya belum bisa berpuas diri. Kami bakal terus berusaha membuat inovasi agar Menara Danareksa semakin berkembang. Salah satu contohnya adalah dengan menjadikan Menara Danareksa sebagai financial business district,” katanya.

BSI Tower

Untuk diketahui, BSI Tower tengah dibangun dan akan menjadi twin tower Menara Danareksa. Area dari kedua bangunan akan dijadikan sebagai kompleks financial center sekaligus iconic structure yang terintegrasi secara seamless dengan Kementerian BUMN.

Terkait pembangunan BSI Tower, Rika mengungkapkan bahwa progresnya pembangunannya sudah mencapai 50 persen dan ditargetkan dapat beroperasi pada 2024.

"BSI Tower yang berlokasi di depan Menara Danareksa akan dihubungkan dengan connecting bridge. Gedung tersebut juga mengusung desain dengan konsep green building, teknologi terkini, serta beragam fasilitas mumpuni seperti Menara Danareksa,” ujar Rika.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com