Bidik Segmen Suburban dan Rural, Ini Langkah PLN Icon Plus Ratakan Konektivitas Tanpa Batas

JAKARTA, KOMPAS.com - Upaya digitalisasi dan inovasi dari berbagai bidang di Tanah Air terus didorong sebagai salah satu cara agar mampu bersaing di kancah perekonomian global.

Hal itu sejalan dengan visi pemerintah untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045, khususnya untuk kesejahteraan rakyat yang lebih baik serta pemerataan akses telekomunikasi dan digital di seluruh penjuru Nusantara.

Adapun transformasi digital dalam industri telekomunikasi belakangan ini menjadi sorotan untuk mencapai pemerataan tersebut.

Hal itu diamini Direktur Utama PLN Icon Plus Ari Rahmat Indra Cahyadi pada acara CEO Talks Kompas100 CEO Forum 2023 Powered by PLN yang digelar pada Senin (1/12/2023).

Ari mengatakan, digitalisasi sudah menjadi tren yang mendunia. Meski begitu, pemerataan akses internet di Tanah Air masih jauh api dari panggang. Pemerataan digitalisasi pun dinilainya jadi tantangan yang sulit dicapai tanpa konektivitas internet yang memadai.

Terlebih, konektivitas internet merupakan keniscayaan sekaligus hal fundamental untuk mewujudkan digitalisasi yang merata di seluruh Indonesia.

"Masih banyak masyarakat di Indonesia yang belum dikover koneksi internet broadband. Untuk itu, PLN Icon Plus hadir untuk menyasar segmen blue ocean, yakni masyarakat suburban dan rural," ujar Ari dilansir dari YouTube CEO Talks with PLN Icon Plus bertajuk “Konektivitas untuk Industri Tanpa Batas", Kamis (11/1/2024).

Ari melanjutkan, PT PLN Icon Plus merupakan anak usaha PT PLN (Persero) yang bergerak di bidang penyedia jasa layanan teknologi informasi dan komunikasi digital bagi pelanggan. PLN Icon Plus menaruh perhatian serius pada value leverage ke publik dari layanan digitalisasi kelistrikan.

Untuk diketahui, PLN Icon Plus saat ini memiliki 45 juta dari 85 juta pelanggan listrik yang telah mengunduh serta menggunakan aplikasi PLN Mobile untuk menikmati layanan tersebut.

"Berbekal infrastruktur kelistrikan dari PLN, PLN Icon Plus hadir menyambung koneksi digital di daerah suburban dan rural," terangnya.

Adapun aset strategis PLN beragam. Salah satunya, aset infrastruktur ketenagalistrikan mencakup tower dan tiang listrik.

Dengan mengoptimalkan sarana dan prasarana PLN tersebut, PLN Icon Plus sudah membangun coverage fiber optic di seluruh Indonesia. Tak tanggung-tanggung, panjang fiber optic PLN Icon Plus kini mencapai lebih dari 200.000 km yang dibangun dengan aset strategis PLN.

“Saat ini, kami sudah melayani 80 persen desa-desa di mana mereka sudah menggunakan fiber optic. Sedikitnya, sudah ada 170 kabupaten yang menggunakan layanan fiber optic serta lebih dari 10.000 desa seluruh Indonesia,” paparnya.

Kontribusi turunkan emisi karbon

Selain memperluas akses internet ke daerah-daerah, lanjut Ari, pihaknya juga menggali potensi bisnis dengan mengakomodasi perubahan tren konsumsi masyarakat terhadap internet.

Menurut Ari, konsumsi internet oleh masyarakat tak hanya sekadar konten ataupun bermain gim, tetapi juga bagaimana masyarakat melihat seberapa jauh konsumsi listrik dari solar panel atau CCTV-nya melalui jaringan internet.

Dengan pemantauan jarak jauh, hal itu secara langsung dapat meningkatkan penggunaan bandwidth.

Tidak hanya itu, PLN Icon Plus juga menggandeng sejumlah perusahaan rintisan teknologi. Tujuannya, untuk menciptakan permintaan terhadap layanan internet.

“Kami tak hanya menciptakan jaringan internetnya, tetapi juga permintaannya,” ujar Ari.

Selain itu, imbuh dia, PLN Icon Plus sebagai korporasi tak sekadar menjadi penyedia jasa saja dalam mendukung transisi energi, tetapi juga membangun bisnis yang menjadi solusi transisi energi.

Adapun bisnis yang dikembangkan saat ini adalah PV Rooftop atau Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) atap.

Layanan tersebut kini sudah tersedia di aplikasi PLN Mobile untuk memudahkan masyarakat dalam pemesanan perangkat.

PLN Icon Plus juga menghadirkan solusi bagi korporasi dan bisnis terhadap compliance tata kelola lingkungan, sosial, dan perusahaan atau environmental, social, and governance (ESG). Hal ini sejalan dengan target pemerintah terhadap industri dalam kontribusi penurunan emisi.

“PV Rooftop ini menjadi solusi karena ada emisi karbon yang ditargetkan kepada industri atau bisnis, utamanya manufaktur. Untuk itu, kami mengembangkan PV Rooftop bagi pelaku bisnis dan industrial estate untuk menurunkan emisi karbon.

Tak hanya itu, PLN Icon Plus juga mendorong pembentukan ekosistem electric vehicle (EV). Ekosistem ini tersedia di aplikasi PLN Mobile.

Adapun PLN Icon Plus sendiri bahkan menjadi penyedia EV untuk seluruh PLN Grup yang diekspansi juga ke market.

“Ketika PLN Icon Plus hadir di sektor bisnis atau korporasi, kami hadir dalam satu kesatuan solusi yang dinamakan ‘Smart and Green’ yang mencakup konektivitas fiber optic, internet, digital, appliance, smart home, smart city, smart building, industrial estate, green solution, PV Rooftop, dan EV,” kata Ari.