Advertorial

Ditunjuk Sebagai GovTech Indonesia, Peruri Jadi Garda Terdepan Transformasi Digital Pemerintah

Kompas.com - 13/01/2024, 11:39 WIB

KOMPAS.com – Pemerintah Indonesia terus mempercepat transformasi digital untuk mewujudkan visi Indonesia Maju 2045.

Pada 2023, Indonesia mengambil langkah besar dalam mempercepat transformasi digital dan meningkatkan keterpaduan layanan publik dengan menerbitkan Peraturan Presiden (PP) Nomor 82 Tahun 2023 pada Senin (18/12/2023).

Sejalan dengan visi itu, Pemerintah Indonesia memercayakan Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) untuk menjalankan peran strategis sebagai GovTech Indonesia.

“Peruri akan menjadi tumpuan dalam percepatan transformasi digital di Indonesia,” ujar Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas dalam rilis yang diterima Kompas.com, Kamis (11/1/2024).

Melalui langkah tersebut, Pemerintah Indonesia diharapkan dapat mengintegrasikan berbagai pelayanan publik sehingga masyarakat dapat mengaksesnya melalui satu portal pelayanan publik secara terpadu.

Sebagai GovTech Indonesia, Peruri diberikan mandat untuk menyelenggarakan aplikasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).

Layanan prioritas milik kementerian dan lembaga itu meliputi Layanan Pendidikan, Layanan Kesehatan, Layanan Bantuan Sosial, Layanan Administrasi Kependudukan, Layanan Transaksi Keuangan Negara, Layanan Administrasi Pemerintahan, Layanan Portal Layanan Publik, Layanan Satu Data Indonesia, dan Layanan Kepolisian.

Dengan mengutamakan integrasi dan interoperabilitas, Peruri berkomitmen untuk mewujudkan pelayanan publik yang berkualitas dan tepercaya bagi seluruh masyarakat Indonesia.

Utamanya, guna mendukung empat pilar utama transformasi digital, yakni infrastruktur, pemerintahan, ekonomi, dan masyarakat digital. Sebagai informasi, keempat pilar ini harus berjalan secara sinergis untuk mewujudkan Indonesia menjadi salah satu negara ekonomi terbesar di dunia pada 2045.

Direktur Utama Peruri Dwina Septiani Wijaya. dok. Peruri Direktur Utama Peruri Dwina Septiani Wijaya.

Alasan di balik penunjukkan Peruri sebagai GovTech Indonesia tidak terlepas dari keberhasilan perusahaan umum ini dalam menjalankan transformasi digital selama beberapa tahun terakhir.

Salah satu wujud transformasi itu adalah peluncuran produk digital pada 2019 yang menjadi bukti nyata komitmen Peruri untuk beradaptasi dengan era digital.

Kemudian, Peruri yang seluruh modalnya dimiliki oleh pemerintah, juga telah berhasil menjalankan amanat dalam pembuatan meterai elektronik. Inovasi ini telah merangkul digitalisasi dalam bidang perpajakan dan bea meterai, memberikan kontribusi positif dalam mempercepat proses administratif, dan meningkatkan efisiensi.

Adapun penunjukkan Peruri sebagai GovTech Indonesia menjadi pilihan strategis dan bentuk keyakinan pemerintah pada kemampuan Peruri dalam menjalankan misi krusial.

Dengan dukungan penuh dari pemerintah dan pengalaman yang teruji, Peruri bersiap menjadi garda terdepan dalam mewujudkan visi Indonesia sebagai negara yang digital, terintegrasi, serta memberikan layanan publik terbaik.

Untuk mendukung perannya dalam mewujudkan visi GovTech, Peruri senantiasa meningkatkan kualitas sumber daya manusianya. Saat ini, 100 persen talenta digital Peruri telah tersertifikasi. Pencapaian ini pun menjadikan Peruri berada di peringkat paling tinggi di antara seluruh badan usaha milik negara (BUMN).

Capaian tersebut juga menunjukkan komitmen Peruri dalam menghadirkan talenta terbaik untuk mendukung transformasi digital pemerintah.

Terkait keamanan informasi sebagai fondasi dari layanan digital yang andal, Peruri memiliki Indeks Keamanan Informasi (KAMI) dengan skor III+. Hal ini menandakan keamanan Peruri yang terdefinisi dan konsisten dalam setiap aspek operasionalnya. Sebab, kepercayaan dan keamanan data pemerintah menjadi prioritas utama bagi Peruri.

Kemudian, dalam upaya menjaga integritas data dan sistem, Peruri telah meraih skor 4,06 dalam Cyber Security Maturity (CSM) dengan kategori Implementasi Terkelola. Capaian ini mencerminkan komitmen Peruri untuk memastikan tingkat keamanan yang tinggi dalam setiap interaksi digital.

Peruri juga telah siap dalam menghadapi Revolusi Industri 4.0 yang ditandai dengan raihan skor INDI 4.0 sebesar 3,05. Angka ini menggambarkan kesiapan Peruri dalam menghadirkan solusi terkini dan inovatif untuk mendukung pemerintah dalam memasuki era digitalisasi industri.

Tak ketinggalan, Peruri juga telah mengantongi sertifikasi manajemen keamanan informasi ISO 27001. Sertifikasi ini menunjukkan bahwa Peruri menjunjung tinggi standar internasional dalam menjaga keamanan informasi yang vital bagi pemerintah dan masyarakat.

Peruri juga telah mencapai skor IT Maturity Level sebesar 3,5 yang menandakan tingkat kematangan teknologi informasi yang terdefinisi dengan jelas. Dengan demikian, Peruri siap memberikan solusi informasi dan teknologi (IT) yang terukur dan terarah sesuai dengan kebutuhan pemerintah.

Berbekal portofolio digital capabilities yang kuat, Peruri siap menjalankan tugas sebagai GovTech Indonesia, berkolaborasi dengan pemerintah dalam mengakselerasi transformasi digital, memberikan solusi yang inovatif, serta mendukung visi pemerintah menuju pelayanan publik yang lebih efisien dan tepercaya.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com