Advertorial

Ini Pentingnya Membahagiakan Ibu agar Tidak Baby Blues Saat MengASIhi

Kompas.com - 19/01/2024, 09:00 WIB

KOMPAS.com – Memberikan air susu ibu (ASI) atau mengASIhi tak hanya merupakan proses penting bagi tumbuh kembang anak. Lebih dari itu, mengaASIhi juga menjadi perjalanan penting bagi seorang ibu.

Sayangnya, sebanyak 6 dari 10 ibu yang menyusui di Indonesia tidak merasa bahagia. Hal ini diungkap lewat studi yang dilakukan oleh Health Collaborative Center 2022.

Perasaan tidak bahagia yang dialami ibu kerap terjadi akibat kurang mendapat dukungan dari support system terdekat. Tak sedikit yang kemudian mengalami baby blues.

Padahal, perasaan bahagia saat menyusui bisa memberikan berbagai dampak positif, mulai dari memperlancar produksi ASI, memastikan kualitas ASI terjaga, hingga mempererat hubungan (bonding) antara ibu dan anak.

Untuk itu, memastikan ibu merasa bahagia saat mengASIhi merupakan hal penting. Berikut beberapa hal yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan mental ibu selama menyusui.

  1. Bangun support system

Support system menjadi faktor terpenting untuk membahagiakan ibu saat mengASIhi. Support system terbaik bagi ibu adalah sang suami.

Oleh sebab itu, jangan ragu untuk mengomunikasikan perasaan kepada suami. Bangun komunikasi asertif sehingga hal yang dirasakan dan dibutuhkan bisa tersampaikan dengan baik. Selain suami, support system juga termasuk orangtua, saudara perempuan, ataupun sahabat.

Jika perlu, ibu juga dapat bergabung dengan kelompok atau komunitas ibu menyusui untuk saling berbagi cerita dan memberi dukungan.

  1. Istirahat cukup dan olahraga

Tak dapat dimungkiri, mengurus bayi bisa menguras energi, baik secara fisik maupun mental. Oleh sebab itu, pastikan untuk mendapatkan istirahat yang cukup.

Ibu bisa bergantian menjaga bayi dengan pasangan atau support system terdekat. Selain itu, usahakan juga untuk “mencuri” tidur sejenak ketika bayi tidur.

Meski mengurus bayi cukup menyita waktu, agendakan sedikit waktu untuk berolahraga ringan, seperti jalan santai di sekitar rumah.

Ketika berolahraga, tubuh akan mengeluarkan hormon endorfin yang berfungsi mengurangi rasa nyeri dan memberikan energi positif pada tubuh.

  1. Agendakan me time

Meluangkan waktu untuk diri sendiri (me time) dapat membantu mengistirahatkan tubuh dan pikiran ibu menyusui sehingga terhindar dari baby blues.

Saat me time, minta pasangan atau anggota keluarga untuk bergantian menjaga bayi sehingga ibu dapat menikmati waktu sendiri secara lebih leluasa.

Beberapa kegiatan yang dapat dilakukan saat me time adalah makan siang dengan teman, membaca buku, menonton serial favorit, pergi ke salon, atau sekadar tidur siang.

  1. Memenuhi kecukupan nutrisi harian

Di dalam tubuh yang sehat, terdapat jiwa yang kuat. Ungkapan itu benar adanya. Kecukupan nutrisi harian yang berasal dari makanan bernutrisi lengkap merupakan hal penting untuk menjaga kesehatan ibu menyusui, baik kesehatan fisik maupun mental.

Salah satu nutrisi penting bagi ibu menyusui adalah protein. Selain berperan penting dalam perkembangan organ tubuh bayi, protein juga dapat menjaga imunitas ibu serta menyediakan sumber tenaga agar ibu tetap fit dan segar selama menyusui.

Kemudian, ibu menyusui juga membutuhkan DHA dan omega-3 yang dapat menjaga kesehatan jantung, meningkatkan kualitas tidur, mengatasi peradangan, serta mengatasi rasa cemas selama menyusui. Omega-3 juga merupakan nutrisi penting untuk mendukung perkembangan otak bayi.

Nutrisi lain yang tak kalah penting bagi ibu menyusui adalah kalsium dan vitamin D. Kedua nutrisi ini dapat membantu menjaga kesehatan tulang ibu sehingga mencegah osteoporosis sekaligus mengurangi pegal atau nyeri yang kerap dirasakan busui. Adapun kalsium serta vitamin D dapat ditemukan pada susu, ikan laut, telur, daging merah, dan hati.

Sementara itu, untuk membuat ASI menjadi deras serta berkualitas, ibu menyusui juga perlu mengonsumsi vitamin B2 dan B12. Keduanya dapat ditemukan pada susu, ikan, daging, telur, kacang-kacangan, dan sayuran hijau.

Untuk membuat ASI menjadi deras dan berkualitas, ibu juga dapat melengkapi nutrisi harian dengan mengonsumsi nutrisi ibu menyusui yang dipercaya sebagai ASI booster, seperti PRENAGEN lactamom.

Selain kaya akan protein, PRENAGEN lactamom juga mengandung DHA dan omega 3, kalsium dan vitamin D, serta vitamin B2 dan B12. Ibu menyusui dapat mengkonsumsi PRENAGEN lactamom 2 gelas setiap hari minimal 6 bulan selama pemberian ASI eksklusif.

PRENAGEN lactamom tersedia dalam tiga varian rasa, yakni French Vanilla, Velvety Chocolate, dan Lovely Strawberry.

Selain itu, tersedia juga PRENAGEN lactamom Almond Soya, yakni ASI booster yang dibuat dari kebaikan almond dan soya.

PRENAGEN lactamom Almond Soya sendiri memiliki nutrisi yang lebih lengkap ketimbang susu almond dan soya lain.

Susu tersebut juga memiliki kandungan yang sudah disesuaikan dengan kebutuhan nutrisi ibu menyusui.

Sebagai informasi, seluruh produk PRENAGEN lactamom sudah mendapat sertifikat dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Informasi selengkapnya mengenai PRENAGEN lactamom dapat kamu temukan pada tautan berikut.

Baca tentang
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com