Peringati Hari Gizi Nasional, Ninja Xpress Dukung UKM F&B lewat Layanan Same Day Delivery

KOMPAS.com - Perusahaan logistik asal Indonesia, Ninja Xpress, mendukung pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) bidang food and beverage (F&B) dengan menghadirkan layanan pengiriman Same Day Delivery.

Dengan layanan tersebut, para pelaku UKM, khususnya di bidang F&B, kini dapat mengirimkan produk makanan bergizinya hanya dalam waktu satu hari.

Bagi Anda yang berminat menggunakan layanan Same Day Delivery Ninja Xpress, silakan klik tautan berikut.

Selain cepat, layanan tersebut juga hadir dengan biaya pengiriman kompetitif ketimbang jasa logistik lain yang umumnya mengukur biaya berdasarkan jarak per kilometer.

Proses pembayaran layanan tersebut pun dapat dilakukan setelah barang berhasil di alamat tujuan sehingga membantu cash flow shipper NInja Xpress.

Sebagai informasi, layanan Same Day Delivery Ninja Xpress untuk pelaku UKM F&B merupakan bagian dari peringatan Hari Gizi Nasional 2024.

Bagi Ninja Xpress, Hari Gizi Nasional adalah momentum penting untuk menggalang kepedulian dan meningkatkan komitmen bersama demi membangun gizi menuju bangsa yang sehat berprestasi melalui nutrisi seimbang serta produksi pangan berkelanjutan.

Menurut hasil survei Herbalife Nutrition, sebanyak 92 persen konsumen Indonesia mulai mengonsumsi makanan yang lebih sehat atau bergizi pascapandemi Covid-19. Fenomena ini didorong oleh semakin meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya mengonsumsi makanan sehat dan bergizi.

Chief Marketing Officer (CMO) Ninja Xpress Andi Djoewarsa mengatakan, Ninja Xpress tidak hanya fokus dalam mendukung para pelaku UKM dalam mengirimkan barangnya hingga sampai di tempat tujuan, tetapi juga memiliki kepedulian tinggi terhadap terpenuhinya gizi seimbang bagi generasi muda Indonesia.

Hal tersebutlah yang mendorong Ninja Xpress untuk terus berinovasi dan berkomitmen dalam menyediakan layanan distribusi makanan sehat dan bergizi melalui penyediaan layanan Same Day Delivery.

“Contoh makanan sehat dan bergizi yang bisa dikirim melalui layanan Same Day Delivery adalah sayuran organik, daging, serta susu dan produk olahannya,” ujar Andi dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Rabu (17/1/2024).

Andi menambahkan, layanan Same Day Delivery Ninja Xpress hadir sebagai solusi dari tantangan yang dihadapi oleh para konsumennya. Salah satunya datang dari shipper Ninja Xpress yang bergerak bidang pertanian sayur hidroponik, Greenville Farm.

Tantangan yang dihadapi mereka dalam menjual produk makanan sehat kepada publik adalah terkait pengiriman produk makanan yang terbatas.

Selain itu, tingginya biaya pengiriman juga jadi tantangan utama yang kerap dirasakan oleh para pelaku UKM di bidang makanan.

Masalah terkait tingginya biaya pengiriman sendiri sering dikeluhkan oleh Himari Snack. UKM ini menjual produk kudapan buah kering yang menerapkan konsep 100 persen buah lokal dalam produknya.

Tantangan berbeda justru dirasakan oleh Susu Segar Sarjana yang merupakan penyedia susu segar dan Herpil Official yang merupakan penyedia madu berkualitas.

Bagi mereka, tantangan utama dalam pengiriman produk makanan adalah terkait cara menjaga agar makanan yang dikirim tetap segar dan layak untuk dikonsumsi sampai tujuan.

“Melihat ketiga tantangan yang dihadapi oleh para pelaku UKM tersebut, Ninja Xpress juga berkomitmen untuk tetap menjaga service level agreement (SLA) layanan same day delivery Ninja Xpress di angka 98 persen. Ini agar konsumen tetap dapat menikmati produk makanan sehat secara tepat waktu dan pembayaran dilakukan setelah barang dikirim sehingga dapat membantu menjaga cash flow shipper Ninja Xpress,” kata Andi.

Selain untuk menjawab kebutuhan pelanggan, layanan Same Day Delivery juga dihadirkan sebagai bentuk inovasi perusahaan agar dapat menjangkau pasar yang lebih luas. Utamanya, dalam bidang jasa pengiriman makanan.

Berdasarkan data Statista per Desember 2023, proyeksi pendapatan global dari bisnis pengiriman makanan diperkirakan mencapai lebih dari 20 miliar dollar Amerika Serikat (AS) pada 2025.

Angka tersebut pun diprediksikan meningkat menjadi 25 miliar dollar AS pada 2027.

Pertumbuhan itu pun dikatakan mencapai lebih dari 19 persen per tahun per tahun sejak 2020.

Sementara itu, menurut survei Suara UKM Negeri 3, tingginya angka pertumbuhan pengiriman makanan tak lepas dari peningkatan aktivitas belanja, termasuk untuk produk F&B, yang dilakukan di platform belanja online.

Survei tersebut menyebutkan bahwa koresponden yang kerap menghabiskan waktu untuk di platform belanja online mencapai lebih dari 70 persen.