Temui 2.500 Nasabah PNM Mekaar di Kabupaten Magelang, Jokowi: Semoga Jadi Pengusaha yang Baik dan Rutin Bayar Angsuran.

KOMPAS.com – Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan rasa gembiranya saat bertemu dengan 2.500 ibu-ibu nasabah dari PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah (Jateng), Senin (29/1/2024).

Kehadiran Jokowi disambut hangat dan antusias oleh para nasabah PNM Mekaar. Bagi Jokowi, pertemuannya dengan nasabah PNM Mekaar di Kabupaten Magelang merupakan kali pertama.

“Mungkin lebih dari 4 tahun saya tidak berjumpa dengan nasabah PNM Mekaar. Hari ini, di 2024, yang pertama saya jumpai adalah nasabah dari Kabupaten Magelang,” ujar Jokowi dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Senin.

Pada kesempatan tersebut, Jokowi memuji nasabah PNM Mekaar karena memiliki kedisiplinan tinggi dalam mengembalikan pinjaman.

Hal tersebut terlihat dari tingkat kredit macet di PNM Mekaar yang hanya sebesar 0,5 persen.

“(Nasabah) yang nyicilnya disiplin hampir 100 persen. Artinya, semuanya disiplin karena yang tidak bisa mengembalikan di sini hanya 0,5 persen. Kuncinya disiplin,” kata Jokowi.

Jokowi pun berpesan kepada nasabah untuk menjadi pengusaha yang baik dengan rutin membayar angsuran.

Selain memuji nasabah, Jokowi tak lupa mengapresiasi kinerja PNM telah berhasil mencapai target pada 2023.

Pada kesempatan sama, Direktur Utama PNM Arief Mulyadi menjelaskan bahwa terdapat 19,7 juta perempuan Indonesia yang telah mendapatkan bantuan modal usaha dan pendampingan dari perseroan sejak program PNM Mekaar diluncurkan pada 2015.

“PNM juga telah bergabung dalam sinergi Holding Ultra Mikro (UMi) bersama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI dan PT Pegadaian. Hal ini bertujuan untuk memperluas akses keuangan bagi pelaku usaha mikro dan ultramikro. Selain itu, sebanyak 1,2 juta nasabah PNM Mekaar juga telah naik kelas dan menjadi nasabah BRI dan Pegadaian,” tuturnya.