Advertorial

Jokowi Ajak Sultan Yogya Temui 5.000 Nasabah PNM Mekaar di Bantul

Kompas.com - 01/02/2024, 15:55 WIB

KOMPAS.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Sri Sultan Hamengku Buwono X menemui 5.000 nasabah Permodalan Nasional Madani (PNM) Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) Bantul di Lapangan Keyongan Kidul Sabdodadi, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Selasa (30/1/2024).

Silaturahmi itu menjadi destinasi kedua setelah Jokowi menemui 2.500 nasabah PNM Mekaar di Magelang, Jawa Tengah (Jateng), Senin (29/1/2024).

“Saya yakin usaha ibu-ibu akan tumbuh lebih baik,” ujar Sri Sultan dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Rabu (1/2/2024).

Pada kesempatan itu, Jokowi juga mengingatkan perempuan berdaya untuk tetap produktif dan bekerja keras dalam menekuni segala jenis usaha yang digeluti. Dia juga menyinggung beberapa produk yang dijual nasabah.

“Saya tadi di depan beli celana ini. Saya bayar harganya Rp 15.000. (Produk) ini sangat kompetitif,” ucap Jokowi.

Direktur Utama PT PNM Arief Mulyadi menambahkan bahwa perseroan berkomitmen memberikan tiga modal utama kepada nasabah, yakni modal finansial, intelektual, dan sosial.

“Komitmen itu tecermin dari berbagai program pelatihan yang diberikan PNM Mekaar demi meningkatkan usaha dan produktivitas nasabah sektor ultramikro,” ujar Arif.

Apalagi, saat ini, PT PNM telah bergabung dalam Sinergi Holding Ultra Mikro bersama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) atau BRI dan PT Pegadaian.

Arief menambahkan bahwa jumlah nasabah PNM Mekaar yang berasal dari Sabang hingga Merauke telah mencapai 15,2 juta orang. Angka ini naik signifikan jika dibandingkan 2016 yang hanya 400.000 nasabah.

Dia mengatakan bahwa keberhasilan tersebut tak lepas dari kemampuan perseroan dalam menekan kredit macet.

“Kredit macet bisa dihindari dengan mengoptimalkan pembiayaan sekaligus pendampingan nasabah,” imbuh Arief.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com