Advertorial

Merangkai Harapan untuk Keberlanjutan Bumi Bersama Chandra Asri

Kompas.com - 02/02/2024, 14:54 WIB

KOMPAS.com – Perubahan iklim merupakan salah satu masalah lingkungan yang paling mendesak saat ini. Dampaknya pun sudah mulai dirasakan di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.

Generasi muda, termasuk anak-anak, merupakan kelompok yang paling rentan terhadap dampak perubahan iklim. Hal ini disebabkan karena mereka ecara fisik lebih lemah dan kurang mampu menahan sekaligus menghadapi kejadian ekstrem.

Tidak hanya kebencanaan, Unicef juga memperkirakan ada 920 juta anak yang harus hidup di tengah kelangkaan air bersih. Anomali iklim turut memperparah degradasi lingkungan, termasuk hilangnya sumber-sumber air bersih. Oleh karena itu, 600 juta anak diperkirakan rentan tertular berbagai jenis penyakit serta vektor penyakit, seperti malaria dan demam berdarah.

Ada sejumlah langkah yang dapat dilakukan untuk mengurangi kerentanan sekaligus meningkatkan kapasitas anak-anak di tengah situasi krisis. Salah satunya, penguatan pendidikan anak yang terintegrasi dengan aspek ketahanan iklim dan kelestarian lingkungan.

Langkah itu yang dilakukan Chandra Asri Group, perusahaan solusi kimia dan infrastruktur terkemuka di Indonesia yang berkomitmen untuk mewujudkan Indonesia lebih asri dan berwawasan lingkungan berkelanjutan agar dapat menjadi warisan bagi generasi mendatang.

Lewat kampanye Indonesia Asri yang mengedepankan aspek edukasi, Chandra Asri Group membagikan beragam pengetahuan baru tentang konsep wawasan lingkungan berkelanjutan kepada masyarakat.

Pengetahuan tersebut diharapkan dapat mendorong masyarakat untuk mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Dengan demikian, masyarakat akan memiliki cara pandang yang mengedepankan wawasan lingkungan berkelanjutan.

Para siswa menampilkan lukisannya.Dok. Chandra Asri Group Para siswa menampilkan lukisannya.

Terbaru, Chandra Asri Group menggandeng Jurnalisme Berkebangsaan untuk menggelar kegiatan edukasi di SDN Cipinang Besar Utara 09 Pagi.

Langkah tersebut bukan tanpa alasan. Pada berbagai agenda lingkungan, jelas disebut bahwa generasi muda merupakan agen perubahan yang dapat membantu mewujudkan keberlanjutan Bumi. Mereka tak hanya sekadar berhak atas lingkungan yang nyaman, tetapi juga perlu mendapatkan edukasi sedini mungkin tentang cara merawat alam.

Hal itulah yang menjadi landasan Chandra Asri Group menyasar sekolah. Harapannya, para generasi muda bisa memperdalam wawasan lingkungan berkelanjutan.

Kegiatan edukasi itu diikuti oleh murid kelas 1 sampai 6 yang didampingi oleh para volunter dari Jurnalisme Berkebangsaan dan Chandra Asri Group. Kegiatan dimulai dengan mendengarkan dongeng kerajaan bertema pahlawan lingkungan. Dongeng ini menceritakan tentang seorang anak yang berjuang untuk menyelamatkan lingkungan dari pencemaran.

Setelah mendengarkan dongeng, para murid diajak untuk mengekspresikan imajinasinya tentang Indonesia asri melalui gambar. Mereka menggambar gunung, laut, hutan, hewan, tumbuhan, bunga, rumah, dan obyek atau pola lain yang mewakili imajinasi masing-masing, dengan pulasan warna-warna menarik.

Karya anak-anak tersebut kini itu telah dikompilasi dalam sebuah buku berjudul Merangkai Harapan untuk Indonesia Asri. Melalui buku ini, dapat dilihat bahwa mereka punya impian besar terhadap lingkungan yang asri.

Hal itu terlihat gambar yang dibuat oleh tiga murid kelas 1 di sekolah tersebut, yakni Chairrunisa, Alka, dan Syakila.

Chairrunisa atau akrab disapa Icha, sejak usia dini telah menyukai melukis dan mewarnai. Dalam kegiatan itu, ia membuat lukisan berjudul "Buku Jendela Dunia". Lukisan ini menggambarkan pentingnya memiliki ilmu dan belajar tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.

Sementara itu, Alka menggambarkan para petugas kebersihan bekerja keras yang sedang mengumpulkan dan membuang sampah pada tempatnya. Lukisan ini mencerminkan pentingnya semangat kerja sama dalam menjaga lingkungan dan pesan bahwa setiap individu memiliki peran penting dalam menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat.

Syaqila menunjukkan kepeduliannya terhadap alam melalui lukisan pohon rimbun di halaman rumahnya, lengkap dengan gambaran anak-anak yang bermain dengan riang gembira di sekitarnya.

Lewat lukisan itu, Syaqila seolah hendak menyampaikan pesan bahwa menjaga alam tidak hanya dengan melakukan tindakan nyata seperti menanam pohon, tetapi juga hal-hal sederhana seperti menikmati keindahan alam dan tidak merusaknya juga merupakan bagian dari menjaga kelestarian lingkungan.

Untuk melihat lebih lengkap karya-karya anak SDN Cipinang Besar Utara 09 Pagi dalam merangkai harapan untuk mewujudkan Indonesia asri, Anda bisa mengunjungi tautan ini dan temukan e-book “Merangkai Harapan untuk Indonesia Asri” di laman tersebut.

Selain itu, Chandra Asri juga meluncurkan sebuah microsite bernama Indonesia Asri yang bisa diakses melalui www.indonesiaasri.com.

Microsite itu menyediakan akses yang mudah terkait konten edukasi dan inspirasi soal sustainable living sehingga mendorong masyarakat untuk memulai perubahan melalui tindakan nyata, salah satunya adalah tantangan #AksiAsri365.

Program #AksiAsri365 berisi tantangan harian selama satu tahun ke depan untuk melakukan pola hidup yang berfokus pada aspek-aspek baik terhadap lingkungan, dengan pendekatan yang mudah dan berdampak positif jangka panjang.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com