Advertorial

Kembali Hadir, The Papandayan International Online Jazz Competition 2024 Ajak Para Musisi Berbakat Unjuk Gigi

Kompas.com - 02/02/2024, 17:46 WIB

KOMPAS.com – The Papandayan Bandung dan Media Group kembali menyelenggarakan The Papandayan International Online Jazz Competition (TPJC).

Ajang kompetisi jaz daring itu digelar untuk memberikan kesempatan kepada para musisi jaz berbakat di seluruh dunia sehingga bisa meraih prestasi di tingkat nasional ataupun internasional. Tak hanya menjadi ajang berkompetisi, TPJC 2024 juga menjadi sebuah perayaan keberagaman musikal yang unik dan kaya dalam genre musik jaz.

TPJC 2024 akan menghadirkan panggung virtual yang mengundang para band jaz berbakat untuk mempersembahkan penampilan terbaik, baik band berpengalaman maupun amatir, dari berbagai usia dan latar belakang.

Pendaftaran resmi TPJC 2024 telah dibuka sejak 1 Februari 2024 dan akan ditutup pada 1 April 2024. Acara ini akan menampilkan panel juri ternama untuk memberikan penilaian yang adil dan obyektif.

Seleksi peserta sendiri akan melibatkan musisi jaz kelas dunia yang masih dirahasiakan identitasnya serta beberapa juri terkenal, seperti Barry Likumahuwa, Dwiki Dharmawan, Venche Manuhutu, dan seniman senior Bandung Hari Pochang.

TPJC 2024 dibagi menjadi dua kategori usia, yaitu Youth Jazz untuk peserta berusia di bawah 23 tahun dan Jazz Warrior untuk peserta di atas 23 tahun. Kompetisi jaz ini terdiri dari tiga babak kompetisi, yakni penyisihan, semifinal, dan grand final.

Para pemenang TPJC 2024 tidak hanya berkesempatan untuk tampil dalam The Papandayan Jazz Fest (TPJF ) 2024, tetapi juga berkesempatan mendapatkan hadiah total Rp 100 juta, piala berlapis emas, sertifikat, dan kesempatan untuk berkolaborasi dengan musisi dunia ternama.

Untuk panduan dan mengetahui informasi lebih lengkap mengenai cara mendaftar dan bergabung dalam TPJC 2024, Anda dapat mengakses situs resmi www.tpjazzfest.com.

Mari sambut TPJC 2024 sebagai wadah bagi para musisi jaz untuk bersinar dan mengukir prestasi gemilang di industri musik internasional.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com