Luncurkan Think Unthinkable, Jenius Ajak Masyarakat Keluar dari Pola Pikir yang Sama

JAKARTA, KOMPAS.com - Platform bank digital, Jenius dari Bank BTPN, mengajak digital savvy untuk berpikir di luar kotak dan keluar dari zona nyaman melalui semangat “Think Unthinkable”.

Digital Banking Head Bank BTPN Irwan Tisnabudi memaparkan bahwa sejak hadir 7,5 tahun yang lalu, Jenius telah melahirkan berbagai inovasi yang kini menjadi norma baru (new norm) dalam industri perbankan. Inisiatif ini dilakukan karena Jenius berusaha keluar dari cara lama dalam industri perbankan.

Irwan mencontohkan, dahulu orang yang ingin membuka rekening harus datang ke kantor cabang bank. 

“Setelah aplikasi Jenius hadir, nasabah dapat membuka rekening bank melalui gawai kapan pun dan dimana pun,” jelasnya dalam peluncuran kampanye “Think Unthinkable” di St Regis, Jakarta Selatan, Rabu (31/1/2024).

Inovasi lain yang dihadirkan Jenius adalah $Cashtag sebagai pengganti nomor rekening.

Irwan menjelaskan, nasabah kerap kerepotan melakukan transaksi karena tidak hafal nomor rekening. Sebagai solusi, Jenius membebaskan nasabah untuk membuat $Cashtag dengan nama yang mudah diingat sebagai pengganti nomor rekening.

“Melalui $Cashtag, nasabah dapat mengganti nomor rekening dengan nama yang mudah diingat. Dengan demikian, mereka dapat melakukan transaksi dengan lebih mudah tanpa repot mengingat nomor rekening,” kata Irwan.

Irwan melanjutkan, Jenius juga menghadirkan fitur Mata Uang Asing. Fitur ini dapat mengakomodasi kebutuhan nasabah saat melakukan traveling ke luar negeri.

Menurutnya, nasabah yang melakukan perjalanan ke luar negeri sering kali kerepotan untuk menukarkan mata uang asing di bank atau money changer. Selain itu, nasabah juga kerap menyisakan mata uang asing setelah pergi berlibur.

Dok. KOMPAS.COM/YOGARTA AWAWA PRABANING ARKA Digital Banking Head Bank BTPN Irwan Tisnabudi.

Dengan fitur Mata Uang Asing, nasabah dapat dengan mudah menukar mata uang asing melalui aplikasi Jenius di hari kerja mulai pukul 9 pagi hingga 9 malam. Saat ini, terdapat sembilan mata uang asing di Jenius, yakni dollar AS (USD), dollar Singapura (SGD), dollar Australia (AUD), dollar Hong Kong (HKD), pound sterling Inggris (GBP), yen Jepang (JPY), euro (EUR), baht Thailand (THB), dan yuan Tiongkok (CNY).

Menutup 2023, Jenius meluncurkan Jenius Credit Card. Kartu kredit ini menawarkan pengaturan transaksi yang mudah dengan pengaturan limit sesuai kebutuhan. Selain itu, teman Jenius juga bisa menukarkan poin kartu kredit secara online dan real-time langsung dari aplikasi untuk kebutuhan traveling atau pun saldo e-wallet. 

Teranyar, Jenius memiliki promo belanja menarik untuk merayakan semangat Think Unthinkable, yakni Unthinkable Monday, Unthinkable Tuesday, Unthinkable Wednesday, Unthinkable Thursday, Unthinkable Friday, Unthinkable Weekend, serta Unthinkable Anyday.

DOK. Jenius Jenius menghadirkan promo belanja menarik untuk merayakan semangat Think Unthinkable.

Pada promo Unthinkable Everyday, misalnya, nasabah dapat menikmati potongan GoFood Rp 25.000. Selanjutnya, nasabah bisa membeli Hazelnut Chocolate Milk Tea with Pearl di Chatime dengan harga Rp 9.900. 

Kemudian, melalui promo Unthinkable Weekend, nasabah bisa mendapatkan 2 paket reguler Shaburi dan Kintan Buffet seharga Rp 255.000. Promo ini dapat dinikmati teman Jenius hingga 30 April 2024.

“Semangat Think Unthinkable merupakan refleksi diri setelah Jenius hadir sebagai solusi life finance di Indonesia selama tujuh tahun lebih. Hal ini sekaligus merupakan bentuk komitmen Jenius dalam menghadirkan inovasi dan perubahan yang semakin relevan bagi masyarakat digital savvy ke depan,” tutup Irwan.

Inspirasi teman Jenius

Sejalan dengan semangat Think Unthinkable, beberapa teman Jenius berbagi cerita untuk melakukan hal-hal unthinkable bersama Jenius. Traveler dan content creator Marvin Sulistio mengatakan bahwa setelah sebelas tahun berkarier sebagai news anchor, ia memberanikan diri untuk keluar dari pekerjaannya dan menjadi full time traveler.

“Meski tidak mudah karena pemasukan tidak lagi stabil, ternyata jalan yang lebih baik itu selalu ada dan saya bisa menjalani hidup sesuai keinginan,“ kata Marvin.

Semangat serupa juga disampaikan illustrator dan Founder Buibu Baca Buku Book Club Puty Puar. Sebagai lulusan Geologi yang bekerja di lokasi pengeboran minyak selama bertahun-tahun, ia memberanikan diri mengikuti kata hati untuk berganti karier menjadi seorang ilustrator.

Bahkan, ia memberanikan diri membentuk komunitas membaca untuk ibu-ibu pada 2018. Ternyata, keputusan itu membawa Buibu Baca Buku Book Club menjadi salah satu non-governmental organization yang berkontribusi untuk literasi iklim.

“Dari pengalaman tersebut, saya merasa bahwa kita tidak perlu ragu untuk menjalani hidup yang kita mau,” ujar Puty.

Sementara itu, Founder Single Moms Indonesia Maureen Hitipeuw bercerita, ia sempat merasa berada di titik terendah dalam hidup setelah bercerai.

Meski demikian, keluarganya terus membesarkan hatinya untuk melawan rasa takut dan memulai sesuatu yang baru. Ia pun mendirikan komunitas Single Moms Indonesia dengan semangat yang baru. 

Menurutnya, komunitas tersebut membuatnya dapat bertemu dengan banyak perempuan yang memiliki pengalaman serupa dengannya.

“Melalui komunitas itu, kami berbagi pengalaman dan saling menguatkan satu sama lain untuk bangkit dari kesedihan dan memiliki kualitas hidup yang lebih baik,” tutur Maureen.