Advertorial

Tak Pernah Sepi, Lapak Kecil Agen BRILink di Pasar Kramat Jati Terus Datangkan Banyak Pelanggan

Kompas.com - 08/02/2024, 18:35 WIB

KOMPAS.com - Counter pulsa milik Hadriansah (28) yang berupa sebuah lapak kecil di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, nyaris tak pernah sepi pengunjung.

Lapak tersebut awalnya memang difokuskan untuk jual beli pulsa dan voucher internet saja, tetapi saat ini dikembangkan menjadi Agen BRILink yang menjembatani transaksi keuangan masyarakat pada era digital.

Hadriansah bercerita, sejak lulus kuliah pada 2020, dia ikut kakaknya bekerja sebagai kuli bangunan. Namun, penghasilannya kecil, sehingga dia memutuskan untuk mencari sumber penghasilan lainnya.

Keluarganya pun mendesak Hadiransah untuk bekerja di tempat lain. Namun, dia justru berpikir untuk membuka counter pulsa dan menjadi Agen BRILink.

“Akhirnya dengan sisa-sisa uang yang saya punya dari kuli bangunan itu, saya jadikan modal untuk bikin usaha counter dan jadi Agen BRILink. Saya pikir ini sesuai dengan passion saya dan mudah-mudahan memang di sini jalan saya,” lanjut dia melalui keterangan persnya, Kamis (8/2/2024).

Usaha Hadiansah berdiri sejak Oktober 2022 di Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur. Sejak awal, dia memang sudah berniat mendaftar sebagai Agen BRILink. Beruntungnya, saat itu ada kunjungan survei Bank Rakyat Indonesia (BRI) ke Pasar Kramat Jati.

Ia menuturkan, setelah mendapat pelatihan, dia paham mengenai model transaksi yang benar. Sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP), uang akan diterima dan dihitung untuk memastikan jumlahnya sudah tepat.

"Baru setelah itu kita transaksikan uangnya. Dari situ, akhirnya saya bisa lebih berhati-hati lagi dalam operasional. Banyak pengetahuan baru yang saya dapatkan, sehingga usaha saya bisa berjalan dengan baik dan mencegah penipuan juga,” lanjutnya.

Bantu transaksi pedagang pasar

Counter pulsa milik Hardiansah di Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur.DOK. BRI Counter pulsa milik Hardiansah di Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur.

Menurut Hardiansah, menjadi Agen BRILink ternyata memberikan dampak yang cukup besar untuk para pelanggan yang rata-rata merupakan pedagang pasar dan masyarakat sekitar.

Terlebih, counter miliknya beroperasi selama 24 jam, sehingga bisa membantu siapa saja yang membutuhkan transaksi keuangan mendesak.

“Transaksi yang paling sering itu transfer, misalnya untuk keluarga di kampung. Ini membantu mereka juga kalau butuh, saat malam kan bank sudah tutup. Selain itu, isi saldo dompet digital juga banyak peminatnya dan bisa jadi peluang usaha tersendiri. Tarik tunai juga cukup sering karena masih banyak masyarakat yang belum punya rekening sendiri,” jelas Hadriansah.

Selain itu, fakta bahwa tidak semua masyarakat memiliki rekening juga yang menjadi pertimbangan Hadriansah dalam membuka bisnis sebagai Agen BRILink.

“Saya pikir itu menjadi potensi. Dari yang awalnya kita hanya buka counter untuk jual pulsa, setelah menjadi Agen BRILink ternyata bisa membantu masyarakat. Sekarang fokus operasionalnya lebih banyak jadi Agen BRILink,” lanjutnya.

Hardiansah mengaku senang bisa membantu banyak orang sebagai Agen BRILink. Ia sadar bahwa pandemi Covid-19 yang terjadi sebelumnya telah banyak membuat orang-orang kehilangan pekerjaan.

Lewat keagenan, dia bisa membuka lapangan pekerjaan untuk saudara-saudaranya yang membutuhkan. Selain itu, pengetahuannya mengenai transaksi keuangan juga semakin bertambah.

“Sejak gabung jadi Agen BRILink, kami lebih paham tentang sistem perbankan. Banyak kenal orang-orang perbankan, tahu cara transaksi yang benar. Lalu kami juga belajar jika ada transaksi gagal bagaimana cara komplainnya. Banyak pembelajaran berharga terkait transaksi digital seperti ini,” ceritanya.

BRI, sebut dia, memberikan dukungan besar bagi Agen BRILink lewat kompetisi-kompetisi berhadiah. Hal ini membuat para agen semakin semangat untuk bekerja.

“Kalau pun nggak menang juga tidak masalah. Ini saya anggap sebagai sebagai penyemangat saja dalam memberikan pelayanan untuk masyarakat. Terima kasih untuk BRI karena sudah membuka peluang menjadi Agen BRILink. Mudah-mudahan semakin sukses untuk BRI,” tuturnya.

Di tempat berbeda, Direktur Bisnis Mikro BRI Supari mengungkapkan, layanan Agen BRILink hadir untuk memudahkan masyarakat untuk bisa mengakses layanan perbankan, seperti tarik tunai, serta pembayaran tagihan listrik, air, iuran BPJS, telepon, hingga pembelian pulsa.

"Kemudian bisa untuk pembayaran cicilan, top-up BRIZZI, setoran pinjaman, memberikan layanan referral pembukaan rekening tabungan BSA maupun pinjaman, serta transaksi lainnya," jelas Supari.

Sebagai informasi, sejak Desember 2023, tercatat sudah ada lebih dari 740.000 Agen BRILink yang mencetak transaksi hingga Rp 1.427 triliun.

Supari menuturkan, Agen BRILink merupakan bukti nyata economic sharing yang dilakukan oleh BRI, karena fee yang diperoleh agen bisa mencapai 2-3 kali lipat dari yang diterima BRI.

“Dengan menjadi agen, masyarakat dapat meningkatkan pendapatan dan pada ujungnya dapat meningkatkan kehidupan ekonomi dan sosial mereka,” tuturnya.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com