Advertorial

Cerita Sukses AgenBRILink Bantu Salurkan Pinjaman Ultra Mikro ke Petani di Desanya

Kompas.com - 10/02/2024, 21:06 WIB

 

KOMPAS.com - Menjalani profesi sebagai Agen Laku Pandai AgenBRILink menjadi hal yang tidak disangka-sangka oleh Sarip Hidayat.

Pria yang kerap disapa Sarip tersebut awalnya tak familier terhadap transaksi perbankan dan berbagai manfaat yang bisa didapatkan hingga ia menjadi seorang AgenBRILink sukses di daerahnya.

Sebagai informasi, Sarip adalah pemilik usaha bengkel bernama Sumber Tani Motor. Usahanya ini berlokasi di Desa Cikuntul, Kecamatan Tempuran, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.

Ia menceritakan bahwa awal membuka usahanya tersebut karena hobi dan ketertarikannya terhadap otomotif.

“Saya menjadi AgenBRILink karena ditawari oleh salah satu mantri BRI di Desa kami. Dari situlah, saya dijelaskan semuanya, termasuk fungsi dan keuntungan yang bisa diperoleh dari menjadi seorang AgenBRILink,” tutur Sarip dalam rilis yang diterima Komps.com, Sabtu (10/2/2024).

Meski begitu, Sarip juga menghadapi pasang surut pelanggan ditambah dengan minimnya modal. Terlebih lagi, Sarip juga membuka usaha bengkelnya pada 2021 atau saat kasus Covid-19 masih sangat tinggi dan berdampak ke berbagai aspek ekonomi.

Syukurnya, setelah menjadi bagian dari AgenBRILink pada 2022, usaha bengkel yang dirintis Sarip perlahan menunjukkan perkembangan signifikan. Para pelanggan pun turut bertambah setiap harinya.

AgenBRILink Sarip Hidayat saat berinteraksi dengan nasabah yang merupakan petani di sekitar wilayahnya.Dok BRI AgenBRILink Sarip Hidayat saat berinteraksi dengan nasabah yang merupakan petani di sekitar wilayahnya.

 

“Dengan adanya AgenBRILink ini, ternyata membawakan dampak baik ke usaha bengkel saya. Para pelanggan jadi semakin bertambah dan ekonomi keluarga saya juga lebih sejahtera. Itulah mengapa, saya bertahan menjadi seorang AgenBRILink hingga saat ini”, ucapnya.

Sarip menjelaskan bahwa hadirnya AgenBRILink di desanya menjadi hal yang sangat disyukuri oleh masyarakat sekitar, terkhusus di lingkungan tempat tinggalnya. Sebab, mereka jadi terbantu dalam proses bertransaksi untuk kebutuhan sehari-hari.

“Adanya AgenBRILink sangat memudahkan para warga sekitar dalam bertransaksi, misalnya untuk membayar cicilan motor, transfer uang, dan lainnya,” jelasnya.

Di lain sisi, Sarip juga mengungkapkan bahwa dalam sehari, ia bisa melayani hingga ratusan transaksi.

Adapun transaksi yang dilakukan kebanyakan tarik tunai, transfer, serta setor simpanan. Sarip pun menjelaskan bahwa setiap harinya, jumlah transaksi bisa semakin bertambah, terutama pada saat musim panen padi tiba.

Bantu salurkan pinjaman ke petani

Selain sebagai seorang pengusaha mikro dan AgenBRILink, Sarip juga membulatkan tekadnya menjadi mitra Pembiayaan Ultra Mikro (UMi). Untuk mencari para nasabah, dirinya bersosialisasi bersama masyarakat di sekitar.

AgenBRILink Sarip Hidayat saat menyosialisasikan layanan perbankan pada salah satu petani.Dok BRI AgenBRILink Sarip Hidayat saat menyosialisasikan layanan perbankan pada salah satu petani.

“Pertama-tama, saya bersosialisasi dulu dengan masyarakat di sekitar. Barulah setelah itu, saya seleksi lagi para calon peminjam yang memenuhi syarat dan ketentuan. Nah, untuk proses seleksi, biasanya saya bertanya-tanya ke keluarga atau tetangga calon peminjam tentang background atau pekerjaan yang dilakukan,” ujar Sarip.

Dijelaskan pula oleh Sarip bahwa para nasabah biasanya meminjam di kisaran Rp 1-10 juta. Sementara untuk jangka waktu atau angsuran umumnya adalah sekitar 1-6 bulan.

Lebih lanjut, Sarip menambahkan bahwa kebanyakan para nasabah mengambil jangka waktu 6 bulan karena rata-rata dari mereka berprofesi sebagai petani dan harus menunggu waktu panen dulu untuk melunasinya.

“Kebanyakan para nasabah yang meminjam adalah petani. Jadi, dana ini biasa dipakai untuk membayar obat padi, membeli tandur padi, serta membayar para pekerja,” tegasnya.

Sebagai seorang AgenBRILink dan mitra UMi, Sarip merasa bersyukur dan senang karena bisa membantu masyarakat di desanya untuk lebih mudah dalam bertransaksi dan meminjam dana.

“Saya sangat bersyukur kepada BRI karena telah memercayakan saya sebagai AgenBRILink dan UMi. Terlebih dengan adanya pinjaman ini sangat membantu saya dan masyarakat sekitar,” sambungnya.

Hingga Desember 2023, BRI mencatat jumlah AgenBRILink sebanyak 740.818 agen yang tersebar di 61.067 Desa di seluruh Indonesia. Sementara volume transaksi tercatat sebesar 1,43 triliun.

Terkait dengan hal tersebut, Direktur Bisnis Mikro BRI Supari menjelaskan bahwa keberadaan AgenBRILink diharapkan mampu meningkatkan literasi keuangan di tengah masyarakat.

“Kalau masyarakat pelaku usaha sekalipun ultra mikro mudah mengakses lembaga keuangan formal, literasi (finansial di masyarakat) bisa ditingkatkan. Begitu mereka terliterasi maka inklusi akan berjalan kebih cepat,” imbuh Supari.

Supari menambahkan, BRI akan terus mendorong literasi di depan inklusi keuangan.

“Maka dengan keberadaan BRI yang sudah satu holding di ultra mikro dapat mempercepat dan meningkatkan literasi. Pada akhirnya, hal ini akan mempercepat inklusi. Jadi, konsepnya sudah terbalik, kalau dulu inklusi dulu baru literasi, sekarang (harus) literasi dulu baru inklusi,” tambahnya.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com