Advertorial

Bulog Kembali Salurkan Bantuan Pangan Beras Usai Masa Tenang Pemilu

Kompas.com - 15/02/2024, 14:53 WIB

KOMPAS.com - Pemerintah melalui Perusahaan Umum (Perum) Bulog kembali menyalurkan bantuan pangan beras ke keluarga penerima manfaat (KPM) selepas masa tenang Pemilu 2024 dan hari pencoblosan.

Pemberian bantuan pangan sempat dihentikan sementara pada masa tenang Pemilu untuk menghindari politisasi program pemerintah. 

Penyaluran bantuan tersebut dilakukan di Kantor Pos Sukasari, Bogor, Jawa Barat, Kamis 15/02/2024).

Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi memantau langsung pemberian bantuan yang merupakan salah satu instrumen pemerintah untuk menjaga stabilitas harga beras yang mengalami kenaikan sebelum musim panen tersebut.

Bayu mengatakan, Bulog menyalurkan bantuan pangan 10 kg ke masyarakat di Kantor Pos Sukasari.

Pemberian bantuan dilakukan di Kantor Pos, mengingat kantor kelurahan tengah digunakan untuk keperluan Pemilu.

“Sebagian kelurahan yang direncanakan sebagai tempat penyaluran bantuan pangan masih menangani kotak suara setelah pemilu. Setelah Pemilu, kami akan kembali menyalurkan bantuan di kelurahan,” ujar Bayu dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Kamis (15/2/2024).

Bayu menegaskan, langkah penghentian pemberian bantuan pangan selama masa tenang merupakan bukti bahwa program ini tidak memiliki keterkaitan dengan agenda politik tertentu. Program ini murni bertujuan untuk membantu pemenuhan kebutuhan pangan masyarakat yang membutuhkan.

Wawan menerima bantuan beras dari Perum Bulog. DOK. Bulog Wawan menerima bantuan beras dari Perum Bulog.

Salah satu KPM, Wawan (67 tahun), merasa terbantu dengan bantuan pangan beras itu. Berkat bantuan pangan, ia tidak kesulitan lagi mencari beras untuk keperluan keluarganya.

"Alhamdulillah, berkat bantuan tersebut, saya merasa terbantu karena tidak perlu susah mencari beras," ucap Wawan.

TAG: Bantuan Pangan, Beras, Bulog, Pemilu 2024

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com