Kabar pariwisata

Siap Sambut F1Powerboat, Bandara Raja Sisingamangaraja XII Bersolek dan Tampilkan Kesenian Khas Batak

Kompas.com - 15/02/2024, 15:52 WIB

KOMPAS.com – Bandar Udara (Bandara) Raja Sisingamangaraja XII di Silangit, Tapanuli Utara, Sumatera Utara (Sumut) bersiap menyambut Kejuaraan Dunia F1Powerboat yang bakal digelar di Danau Toba, Sabtu (2/3/2024) hingga Minggu (3/3/2024).

Ajang tersebut digelar di Balige, Kabupaten Toba, Sumut, yang berjarak 25-30 menit perjalanan dari Bandara Raja Sisingamangaraja XII.

Vice President (VP) of Corporate Communication PT Angkasa Pura (AP) II Cin Asmoro mengatakan, Bandara Raja Sisingamangaraja XII merupakan pintu masuk utama bagi para pebalap, kru tim, delegasi, serta wisatawan Nusantara ataupun mancanegara yang ingin menyaksikan gelaran dunia F1Powerboat.

“AP II sebagai bagian dari InJourney Holding memastikan pelayanan di bandara tetap terjaga dan operasional penerbangan berjalan dengan baik untuk mendukung kesuksesan F1Powerboat 2024. Kami juga mendukung Danau Toba sebagai host terbaik gelaran skala internasional ini,” ujar Cin Asmoro dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Kamis (15/2/2024).

Cin Asmoro menuturkan, keberadaan Bandara Raja Sisingamangaraja XII memang dipersiapkan untuk mendukung Danau Toba sebagai Destinasi Pariwisata Super Prioritas.

“AP II telah melakukan berbagai pengembangan secara berkelanjutan di Bandara Raja Sisingamangaraja XII guna mendukung berbagai event internasional di Danau Toba, termasuk F1Powerboat,” jelasnya.

Executive General Manager Bandara Raja Sisingamangaraja XII Ardon Marbun mengatakan, persiapan menyambut F1Powerboat 2024 sudah dilakukan sepanjang Februari.

Upaya penyempurnaan dan pengindahan di seluruh area bandara dilakukan agar penyambutan terhadap delegasi dan wisatawan dapat maksimal. Salah satunya pada area boarding lounge, kursi penumpang pesawat, serta penataan taman di airside maupun landside. Dok. InJourney Upaya penyempurnaan dan pengindahan di seluruh area bandara dilakukan agar penyambutan terhadap delegasi dan wisatawan dapat maksimal. Salah satunya pada area boarding lounge, kursi penumpang pesawat, serta penataan taman di airside maupun landside.

Tiap sisi bandara menampilkan sejumlah kesenian, ornamen, serta replika Rumah Bolon untuk menyambut wisatawan.

“Ornamen seni Gorga yang merupakan seni khas masyarakat Batak Toba turut ditampilkan. Selain itu, ada pula penampilan seniman lokal dengan menggunakan alat musik tradisional,” terang Ardon.

Ardon menambahkan, pihaknya saat ini juga telah melakukan penyempurnaan dan pengindahan di seluruh area bandara agar penyambutan terhadap delegasi dan wisatawan dapat maksimal.

Salah satunya pada area boarding lounge, kursi penumpang pesawat, serta penataan taman di airside maupun landside.

Sementara, terkait fasilitas dan infrastruktur, telah dilakukan uji keandalan fasilitas di sisi udara yang mencakup Airfield Lighting System (AFL), Precision Approach Path Indicator (PAPI), serta taxiway, apron, dan runway.

Ramp-check terhadap seluruh peralatan juga sudah dilakukan,” kata Ardon.

Kolaborasi juga dilakukan dengan sejumlah stakeholder, antara lain maskapai, ground handling, Ditjen Bea dan Cukai, Ditjen Imigrasi, serta TNI dan Polri.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com