Advertorial

Ribuan Catokan NVMEE Terjual dalam Sehari, Bukti Brand Lokal Sanggup Bersaing

Kompas.com - 19/02/2024, 16:24 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com – Jenama alat catok lokal, NVMEE, berhasil mencetak rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai “Brand Catokan Lokal Pertama dengan Penjualan Terbanyak dalam Satu Hari di Marketplace”.

Rekor itu dicapai berkat penjualan online alat catok NVMEE sebanyak 4.546 unit pada 12 Desember 2023.

Piagam penghargaan rekor MURI diserahkan langsung oleh dua perwakilan MURI Triyono dan Galuh Wulandari Sasongko kepada pemilik NVMEE, Laurensia Sanjaya dan Clara Thomas, di Melás Cafe & Resto, Jakarta, Sabtu (17/2/2024). Acara ini turut dihadiri oleh para NVELLA—sebutan untuk anggota komunitas setia NVMEE.

Pihak anggota MURI mengatakan bahwa rekor tersebut merupakan prestasi luar biasa bagi NVMEE sebagai brand lokal yang baru berdiri pada 2020.

Ia berharap, pencapaian tersebut bisa menjadi motivasi bagi NVMEE dan brand lokal lainnya untuk terus berkarya dan berkreasi demi bangsa Indonesia.

“Ini adalah rekor baru dalam kategori superlatif, yaitu sesuatu yang jumlahnya terbanyak. Ini terjadi dan belum pernah tercatat di dalam catatan MURI. Oleh karenanya, pada hari ini dengan penuh kerendahan hati, MURI memberikan apresiasi dalam bentuk piagam penghargaan,” ujar Triyono.

Sementara itu, Laurensia dan Clara mengucapkan terima kasih kepada MURI, NVELLA, NVMEE Babes—sebutan untuk pengguna NVMEE—serta semua pihak yang telah mendukung dan menyukseskan NVMEE.

“Pencapaian ini bukan hasil kerja NVMEE sendiri, melainkan hasil kerja sama dengan para NVELLA dan para NVMEE Babes yang selalu mendukung NVMEE,” ucap Laurensia.

Sebagai informasi, NVMEE didirikan pada 25 Juli 2020 oleh Laurensia dan Clara. Pengalaman kurang menyenangkan terkait alat catok yang dirasakan keduanya saat SMP dan SMA atau sekitar 2010, menjadi latar belakang pendirian brand ini.

Saat itu, kata Laurensia, kebanyakan alat catok berasal dari brand luar negeri dan harganya relatif mahal. Padahal, alat ini sangat diperlukan untuk mempercantik penampilan terutama rambut ketika hendak pergi ke acara tertentu.

Oleh karena itu, Laurensia dan Clara memutuskan untuk membuat brand alat catok sendiri yang dinamai NVMEE untuk mengatasi masalah tersebut. Dengan tagline “Catokan Lokal Newbie Friendly”, NVMEE menghadirkan alat catok berkualitas baik dan mudah digunakan.

“Jadi, dengan adanya NVMEE, memiliki catokan pribadi yang girly dan praktis bukan lagi hal yang sulit bagi perempuan Indonesia,” kata Laurensia.

Clara melanjutkan, NVMEE bangga menjadi brand lokal. Berbekal keunggulan yang dimiliki, ia pun yakin bisa bersaing dengan brand luar negeri. Bahkan, meski membangun brand di Indonesia memiliki banyak tantangan, NVMEE tetap berkomitmen untuk terus berkembang dan memberikan pelayanan terbaik bagi para pelanggannya.

“Pencapaian rekor MURI ini menjadi dorongan bagi NVMEE untuk terus maju dan tidak menyerah dalam menghadapi rintangan. NVMEE juga akan terus meningkatkan pelayanannya untuk para NVMEE Babes,” ucap Clara.

Acara juga dihadiri NVELLA, sebutan untuk anggota komunitas setia NVMEE.KOMPAS.com/Hotria Mariana Acara juga dihadiri NVELLA, sebutan untuk anggota komunitas setia NVMEE.

Strategi bisnis ke depan

Laurensia dan Clara mengungkapkan, pihaknya telah menyiapkan sejumlah strategi bisnis guna memperbesar NVMEE. Salah satunya, memaksimalkan semua saluran promosi dan marketplace yang ada saat ini. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan penjualan dan menjangkau lebih banyak pelanggan.

NVMEE pun akan rajin mengikuti berbagai event di luar pulau atau kota. Hal ini dilakukan untuk memperkenalkan produk NVMEE kepada orang-orang yang belum pernah melihat produknya secara langsung.

Agar dapat bersaing dengan brand luar negeri, Clara menuturkan, pihaknya tidak hanya fokus pada perang harga, tetapi juga meningkatkan brand awareness melalui media sosial.

Sementara, untuk bersaing secara lebih luas lagi, NVMEE juga akan senantiasa memprioritaskan kepuasan pelanggan yang memang sudah menjadi keunggulan brand selama ini. Hal ini penting, mengingat produk yang dijual adalah barang elektronik yang berisiko rusak saat pengiriman.

“Meskipun kami selalu melakukan double checking dan menggunakan kemasan yang bagus, tetap saja ada kemungkinan barang rusak saat pengiriman. Jika hal itu terjadi, kami akan langsung mengirim barang baru kepada customer. Ini kami lakukan karena kepuasan pelanggan adalah nomor satu,” tutur Clara.

Dengan semua strategi itu, Laurensia dan Clara berharap, NVMEE bisa menembus rekor penjualan lebih tinggi dari yang sudah didapat.

Untuk informasi lebih lengkap mengenai produk catokan NVMEE, silakan kunjungi Instagram @nvmee.id.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com