Advertorial

Ubah Tantangan Jadi Peluang, Begini Kisah Desa Sikapat yang Inovatif Manfaatkan QRIS, AgenBRILink, dan BRImo

Kompas.com - 22/02/2024, 18:22 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com – Kekurangan air tidak menjadi alasan bagi masyarakat Desa Sikapat, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, untuk berpangku tangan. Kondisi ini justru mendorong mereka untuk berkembang hingga menemukan sumber mata air bersih dari Gunung Slamet.

Tak hanya untuk kebutuhan sehari-hari, sumber air tersebut juga menunjang produksi hasil pertanian serta perkebunan, seperti padi, jagung, sayur-mayur, dan singkong.

Dengan hasil pertanian yang terjaga, usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) masyarakat Desa Sikapat pun berkembang. Terlebih, dengan dukungan pengelolaan dari Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Mitra Sejahtera.

Bersama BUMDes Mitra Sejahtera, Desa Sikapat kini dikenal sebagai sentra penghasil keripik singkong, keripik tempe, tahu, jenang, dan gula merah.

Kepada Kompas.com, Jumat (2/2/2024), Direktur BUMDes Mitra Sejahtera Rusito mengatakan bahwa pembentukan BUMDes Mitra Sejahtera bertujuan untuk meningkatkan perekonomian desa lewat sejumlah unit usaha dan program.

“Tak hanya membantu memasarkan produk secara digital, kami juga menggelar pelatihan pengemasan produk untuk pelaku UMKM Desa Sikapat. Pelatihan ini digelar berkat kerja sama dengan Rumah BUMN BRI,” cerita Rusito.

Pelatihan yang diikuti oleh sekitar 40 peserta itu, lanjut Rusito, diharapkan bisa membuka wawasan pelaku UMKM Desa Sikapat sehingga mereka bisa mengembangkan usaha ke lingkup yang lebih luas dan profesional.

Pelatihan pengemasan produk untuk pelaku UMKM Desa Sikapat. Dok. Pemdes Sikapat Pelatihan pengemasan produk untuk pelaku UMKM Desa Sikapat.

Untuk diketahui, pelatihan tersebut merupakan bagian dari program Desa BRILiaN yang diikuti oleh Desa Sikapat.

Desa BRILiaN merupakan program pemberdayaan desa dari BRI dengan tujuan meningkatkan kapasitas dan kapabilitas perangkat desa, pelaku usaha, dan masyarakat setempat. Dengan demikian, potensi yang dimiliki desa terkelola secara maksimal. Desa pun dapat berdaya dan maju.

Sejak pertama bergulir pada 2020 hingga 2023, program Desa BRILiaN telah diikuti oleh lebih dari 3.178 desa di seluruh Indonesia. Desa-desa yang mengikuti program ini telah menunjukkan kemajuan yang signifikan, baik dari segi ekonomi, sosial, maupun lingkungan.

Tak hanya produk makanan, upaya BUMDes Mitra Sejahtera untuk memajukan perekonomian Desa Sikapat juga diwujudkan lewat kehadiran Taman Desa Randu Bengkong.

“Siapa sangka, desa yang dulu dikenal sulit air ini justru bisa mengembangkan potensi wisata air Taman Desa Randu Bengkong,” ucap Rusito.

Taman Wisata Randu Bengkong menyuguhkan kolam berair jernih dengan pemandangan indah yang terhampar. Obyek wisata ini memiliki tiga kolam renang anak-anak dan satu kolam renang dewasa. Kolam dewasa terbagi menjadi dua kedalaman, yaitu 240 cm dan 130 cm.

Digitalisasi keuangan

Rusito menambahkan, pengoptimalan Taman Wisata Randu Bengkong juga menjadi agenda dalam program Desa BRILiaN. Untuk pembayaran di loket obyek wisata sudah menggunakan metode pembayaran cashless. Jadi, masyarakat cukup melakukukan scan QRIS.

Metode pembayaran tersebuut juga digunakan di pasar dan unit usaha pelayanan masyarakat yang dikelola BUMDes Mitra Sejahtera.

“Warung dan kantin yang berada di pasar sudah menyediakan metode pembayaran lewat QRIS,” ujar Rusito.

Agar masyarakat bisa melakukan pembayaran lewat QRIS, BRI juga melakukan sosialisasi penggunaan BRImo. Seperti diketahui, pembayaran lewat QRIS dapat diakses melalui BRImo. BRImo pun menjadi salah satu andalan warga Desa Sikapat dalam bertransaksi.

“Metode ini sangat praktis karena (masyarakat) tidak perlu (menyiapkan) uang tunai. Hanya dengan scan QRIS, transaksi bisa dilakukan lewat aplikasi,” kata Rusito.

Dia menambahkan, aplikasi BRImo juga memudahkan masyarakat untuk melakukan pembayaran karena bisa dilakukan di mana dan kapan saja hanya dengan lewat handphone.

Dukungan BRI juga diberikan melalui kemitraan AgenBRILink yang dikelola BUMDes Mitra Sejahtera. Bersama BRImo, produk BRI ini berperan dalam mendorong inklusi keuangan masyarakat setempat.

Tahu menjadi salah satu produksi unggulan Desa Sikapat. Dok. Pemdes Sikapat Tahu menjadi salah satu produksi unggulan Desa Sikapat.

Sebagai informasi, AgenBRILink adalah layanan perbankan tanpa kantor yang diinisiasi oleh BRI untuk menjangkau masyarakat di seluruh Nusantara.

Dalam layanan ini, BRI menggandeng nasabah sebagai agen yang dapat melayani transaksi perbankan bagi masyarakat secara real-time online dengan konsep sharing fee. Dengan demikian, masyarakat tak perlu ke kantor cabang BRI untuk melakukan transaksi tersebut.

“AgenBRILink yang dikelola BUMDes Mitra Sejahtera memudahkan masyarakat Desa Sikapat untuk melakukan transaksi perbankan sehingga (mereka) tidak perlu jauh-jauh ke bank,” jelas Rusito.

Menurut dia, layanan AgenBRILink yang paling sering digunakan masyarakat Desa Sikapat adalah transfer dana, setor dan tarik tunai, bayar listrik, bayar belanja online, beli pulsa, serta setoran pinjaman.

Rusito mengatakan bahwa kegigihan masyarakat desa untuk mengubah tantangan menjadi peluang, dukungan BUMDes Mitra Sejahtera dan BRI, serta perkembangan inklusi keuangan masyarakat menjadi tiga hal penting yang membuat Desa Sikapat terus berkembang.

Tak heran, Desa Sikapat pun masuk dalam finalis pada ajang Nugraha Karya Desa BRILiaN 2023 yang digelar BRI.

Desa mana pun di Indonesia juga bisa mengikuti jejak desa-desa yang menjadi peserta Program Desa BRILiaN, seperti Desa Sikapat. Raih kesempatan jadi Desa BRILiaN tahun berikutnya dengan mengunjungi atau menghubungi Kantor BRI Unit dan Mantri BRI Unit terdekat yang akan membantu pendaftaran.

Yuk, jadikan desamu sebagai Desa BRILiaN berikutnya.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com