Advertorial

Presiden Jokowi Groundbreaking BRI International Microfinance Center di IKN

Kompas.com - 29/02/2024, 19:54 WIB

KOMPAS.com - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI mengokohkan posisinya sebagai lembaga microfinance terbesar di dunia.

Terbaru, BRI membangun BRI International Microfinance Center di Ibu Kota Nusantara (IKN). Groundbreaking pembangunan BRI International Microfinance Center di IKN diselenggarakan pada Kamis (29/2/2024) dan dihadiri oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).

Sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju juga turut hadir di acara tersebut, yakni Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR) Agus Harimurti Yudhoyono, serta Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahaladia dan Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan.

Selain itu, turut hadir Panglima TNI Agus Subiyanto, Ketua Otorita IKN Bambang Susantono, dan Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar.

Sebelumnya, di IKN juga telah dilakukan empat groundbreaking dan dimulai pembangunan sejumlah infrastruktur lain, mulai dari istana presiden, kantor kementerian, fasilitas kesehatan, sarana pendidikan, pusat perbelanjaan, fasilitas olahraga, hunian, hingga perhotelan.

Jokowi mengatakan, groundbreaking dilakukan sebagai wujud komitmen dan kesiapan Indonesia dalam membangun IKN menjadi ibu kota berkelas dunia.

Penyelenggaraan groundbreaking tersebut juga menandakan otoritas moneter, perbankan, serta sistem pembayaran telah ada dan siap mendukung pengembangan IKN. Selain itu, lembaga-lembaga ini juga akan berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi berkelanjutan di IKN.

BRI International Microfinance Center dibangun di atas tanah seluas 13.000 meter persegi. Kawasan ini akan terdiri dari BRI Office Nusantara, BRI Microfinance Gallery, dan BRI Community Hub.

Pembangunan BRI International Microfinance Center IKN merupakan wujud dedikasi BRI, terutama dalam mendukung sektor UMKM. Dok. BRI Pembangunan BRI International Microfinance Center IKN merupakan wujud dedikasi BRI, terutama dalam mendukung sektor UMKM.

BRI Office Nusantara memiliki delapan lantai yang di dalamnya terdapat lobby, priority lounge, office area, dan multifunction hall serta BRI Microfinance Gallery difungsikan sebagai galeri untuk UMKM.

Kemudian, BRI Community Hub difungsikan sebagai amphitheatre yang dapat digunakan untuk event gathering dan outdoor exhibition. Setiap bangunan dilengkapi dengan rooftop.

Partisipasi BRI pada kegiatan tersebut merupakan salah satu wujud komitmen BRI untuk turut serta dalam pembangunan nasional dan memperkuat infrastruktur ekonomi.

Keterlibatan BRI dalam kegiatan itu sekaligus mengukuhkan posisi BRI sebagai lembaga keuangan yang berperan aktif baik menciptakan economic value maupun social value dalam mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Direktur Utama BRI Sunarso mengatakan, pembangunan BRI International Microfinance Center IKN merupakan wujud dedikasi BRI, terutama dalam mendukung sektor UMKM.

“Sebagai bank yang fokus kepada bisnis UMKM, BRI konsisten telah melakukan berbagai upaya untuk terus menumbuhkembangkan dan memberdayakan UMKM. Hingga akhir Desember 2023, kredit UMKM BRI tercatat mencapai Rp 1.069 triliun atau setara 84,4 persen dari total kredit BRI yang sebesar Rp 1.266 triliun pada 2023,” ujar Sunarso dalam rilis pers yang diterima Kompas.com, Kamis (29/2/2024).

Melalui pembentukan Holding Ultra Mikro, BRI, Pegadaian, dan PNM telah menyalurkan kredit kepada total 44,2 juta nasabah UMKM. Rinciannya adalah 22 juta nasabah UMKM BRI, 15,1 juta nasabah PNM, dan 7,1 juta nasabah Pegadaian.

Direktur Utama BRI Sunarso mengatakan, pembangunan BRI International Microfinance Center IKN merupakan wujud dedikasi BRI, terutama dalam mendukung sektor UMKM. Dok. BRI Direktur Utama BRI Sunarso mengatakan, pembangunan BRI International Microfinance Center IKN merupakan wujud dedikasi BRI, terutama dalam mendukung sektor UMKM.

Selain itu, lanjut Sunarso, BRI melakukan pemberdayaan UMKM melalui Desa BRIliaN (pemberdayaan desa), LinkUMKM (platform online scoring dan pemberdayaan UMKM), BRIlianpreneur UMKM Eksport (expo UMKM skala global), serta PARI (integrated commodity platform).

”BRI juga telah memiliki BRI Research Institute (BRIRins), yakni lembaga yang secara konsisten melakukan riset terhadap segala aspek yang berkaitan dengan pemberdayaan UMKM. Hasil riset tersebut digunakan sebagai masukan dalam penyusunan berbagai kebijakan pemberdayaan UMKM,” paparnya.

Sunarso berharap, pembangunan Gedung BRI di IKN menjadi langkah yang memberi manfaat luas bagi seluruh masyarakat Indonesia. Hal ini juga sejalan dengan visi BRI.

“Semoga langkah ini memberikan manfaat luas bagi seluruh masyarakat Indonesia, sejalan dengan visi BRI sebagai 'The Most Valuable Banking Group In Southeast Asia and Champion Of Financial Inclusion' yang juga mendukung cita-cita besar bangsa Indonesia menuju Indonesia Emas 2045,” kata Sunarso.

 

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com