Advertorial

Tugu Insurance Kembali Raih Indonesia Excellence GCG Awards

Kompas.com - 07/03/2024, 17:00 WIB

KOMPAS.com - PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk atau Tugu Insurance kembali meraih penghargaan atas komitmen perusahaan dalam menerapkan good corporate governance (GCG) pada setiap aspek operasional bisnisnya.

Tugu Insurance berhasil meraih predikat sebagai Indonesia Excellence Good GCG Ethics in Enhancing Corporate Positive Performance untuk kategori General Insurance di ajang Indonesia Excellence Good Corporate Governance Awards 2024 yang diadakan oleh Warta Ekonomi di Jakarta, Selasa (5/3/2024).

Pada 2023, anak badan usaha milik negara (BUMN) dari PT Pertamina (Persero) dengan kode emiten TUGU tersebut juga berhasil menerima penghargaan di kategori yang sama dari Warta Ekonomi dengan predikat Indonesia Excellence GCG Ethics in Providing Precise and Reliable Insurance Services.

Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko Tugu Insurance Edi Yoga Prasetyo menyampaikan apresiasinya untuk gelaran bertema “GCG Innovation for Better Implementation in Business Ethics and Sustainability” tersebut.

“Penghargaan kedua kali selama 2 tahun berturut-turut yang kami terima ini tentu menjadi tambahan semangat motivasi untuk terus meningkatkan kinerja ataupun layanan optimal dengan prinsip tata kelola perusahaan yang baik serta menjalankan praktik bisnis yang bertanggung jawab dan transparan di industri asuransi umum nasional yang sangat kompetitif,” ujar Edi dalam siaran pers yang diterima Kompas.com Kamis (7/3/2024).

Edi menambahkan, komitmen pengelolaan GCG bagi Tugu Insurance sendiri sangatlah penting.

Sebab, hal tersebut merupakan bagian dari upaya perusahaan dalam menjaga keberlanjutan bisnis perusahaan.

Sebagai informasi, Indonesia Excellence Good Corporate Governance Awards 2024 merupakan penyelenggaraan kali ketiga.

Acara tersebut diadakan sebagai ajang apresiasi untuk perusahaan yang konsisten menerapkan GCG dalam mengelola kegiatannya.

Metode penilaian yang digunakan dewan juri untuk para nominator adalah desk research dengan fungsi penelitian dan pengembangan (litbang).

Lewat metode tersebut, para juri menilai kinerja perusahaan berdasarkan laporan keuangan, laporan tahunan, dan laporan keberlanjutan yang dipublikasikan perusahaan.

Ada pula penilaian yang dilakukan dengan metode media monitoring untuk melihat berbagai sentimen positif terkait implementasi GCG pada kegiatan perusahaan yang muncul di media mainstream.

Penilaian tersebut punya indikator berdasarkan lima prinsip tata kelola perusahaan yang baik, yaitu transparansi, independensi, responsibilitas, akuntabilitas, serta kewajaran dan kesetaraan.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com