Advertorial

BRI Optimistis Bisnis Remitansi Mampu Tumbuh hingga 25 Persen Selama Ramadhan dan Lebaran 2024

Kompas.com - 12/03/2024, 13:54 WIB

KOMPAS.com – Aktivitas ekonomi pada Ramadhan dan Lebaran 2024 diyakini akan mengalami peningkatan.

Peningkatan tersebut secara otomatis akan turut mendorong aktivitas pengiriman uang atau remitansi dari luar negeri ke Indonesia.

Peningkatan remitansi didorong oleh budaya berbagi pada masyarakat Indonesia yang kerap memberikan tunjangan hari raya (THR) kepada sanak saudara di kampung halaman.

Terkait bisnis remitansi, Senior Executive Vice President (SEVP) Treasury and Global Services PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI Achmad Royadi mengatakan, pihaknya optimistis akan mencatatkan pertumbuhan transaksi remitansi lebih tinggi ketimbang tahun-tahun sebelumnya.

“Untuk Ramadhan dan Lebaran 2024, BRI menargetkan pertumbuhan transaksi sebesar 20-25 persen dari periode normal,” ujar Achmad dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Selasa (12/3/2024).

Untuk diketahui, bisnis remitansi BRI mencetak angka pertumbuhan yang cukup baik pada awal 2024.

Jumlah transaksi remitansi BRI pada awal 2024 tercatat tumbuh sebesar 20 persen secara tahunan atau year-on-year (yoy) jika dibandingkan periode awal 2023.

Angka tersebut diikuti dengan kenaikan jumlah transaksi sebesar 15 persen secara yoy.

Kontribusi terbesar dari pertumbuhan angka remitansi itu berasal dari peran pekerja migran Indonesia (PMI) yang ada di sejumlah negara, seperti Arab Saudi, Jepang, Korea Selatan, Taiwan, dan Malaysia.

Melihat data tersebut, BRI pun optimistis dapat mempertahankan kinerja yang baik itu sampai akhir 2024.

Apalagi, BRI saat ini juga menghadirkan sejumlah inovasi digital dan customer engagement sebagai bagian budaya perusahaan dalam menjalankan bisnis.

Selama ini, BRI senantiasa hadir memenuhi kebutuhan layanan perbankan nasabah, termasuk PMI di luar negeri. 

Salah satunya adalah BRIFast Remittance. Melalui layanan ini, BRI siap memfasilitasi counterpart perseroan lewat beberapa opsi pengiriman uang untuk para customer, khususnya para PMI.

PMI pun bisa memilih beberapa jenis mekanisme pengiriman, di antaranya pengiriman uang langsung ke rekening bank dan mengirim dengan mekanisme ambil tunai tanpa rekening (BRIFast Cash).

Untuk memfasilitasi kebutuhan nasabah dalam melakukan pengiriman dana dari Indonesia ke negara lain (outward remittance), BRI juga menghadirkan layanan fitur Transfer Internasional melalui digital banking BRImo.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com