Jamin Kehalalan Kualitas Menu dan Rantai Pasok, McDonald’s Indonesia Raih Sertifikat Sepanjang Masa dari BPJPH Kementerian Agama

KOMPAS.com - McDonald’s Indonesia di bawah naungan PT Rekso Nasional Food menerima sertifikat halal yang berlaku sepanjang masa dari Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama. Sertifikat ini berlaku selama tidak ada perubahan pada proses produksi dan komposisi produk.

Sebagai informasi, McDonald’s Indonesia merupakan jaringan restoran cepat saji pertama yang mendapatkan sertifikat halal tersebut. Adapun dasar hukum sertifikat ini mengacu pada Undang-undang Nomor 6 Tahun 2023 Tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang Nomor 2 Tahun 2022 Tentang Cipta Kerja Menjadi Undang-undang.

Direktur Supply Chain and QA PT Rekso Nasional Food Ronni Rombe mengatakan bahwa sebagai perusahaan lokal pemegang waralaba yang mengembangkan jaringan McDonald’s di Indonesia, pihaknya memahami pasar Indonesia dengan baik.

Indonesia merupakan negara dengan populasi muslim terbesar di dunia. Oleh karena itu, menghadirkan menu dan memastikan penyediaan makanan dengan proses halal merupakan hal penting bagi McDonald’s Indonesia.

McDonald’s Indonesia telah menjalankan komitmen tersebut sejak 30 tahun lalu saat mendapatkan sertifikat halal Majelis Ulama Indonesia (MUI) pada 1994. Hal ini membuat McDonald’s Indonesia merupakan restoran cepat saji pertama yang mendapatkan sertifikat halal.

“Kami juga terus melakukan pembaruan Sertifikat Sistem Jaminan Halal Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetika (LPPOM) MUI setiap empat tahun sekali, termasuk apabila ada perubahan peraturan,” ucap Ronni dalam siaran tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat (15/3/2024).

Selama puluhan tahun beroperasi di Indonesia, lanjut Ronni, McDonald’s Indonesia menerapkan prosedur ketat untuk menjaga kualitas menu di seluruh rantai pasok. Hal ini bertujuan memastikan keseluruhan proses penyediaan menu ke konsumen telah sesuai dengan standar halal dan prinsip halalan thayyiban atau halal dan baik.

Pada bidang sumber daya manusia (SDM), McDonald’s Indonesia menjaga komitmen tersebut dengan memilih perwakilan untuk melakukan training langsung di Indonesia Halal Training and Education Center (IHATEC).

Selanjutnya, perwakilan tersebut harus mengikuti pelatihan dan uji kompetensi untuk mendapatkan sertifikat pelatihan Sistem Jaminan Produk Halal (SJPH) dan sertifikat kompetensi.

Setelah itu, perwakilan yang telah lulus sertifikasi (tim penyelia halal) dapat melakukan sosialisasi secara menyeluruh ke 318 restoran McDonald’s yang tersebar di seluruh Indonesia. Untuk menjaga kehalalan menu yang disajikan, McDonald’s Indonesia hanya bekerja sama dengan pemasok (supplier) yang telah memenuhi standar halal BPJPH, termasuk untuk menu ayam.

“Selain itu, McDonald’s Indonesia juga bekerja sama dengan pemasok daging dari Australia yang telah mendapatkan persetujuan BPJPH dan Kementerian Pertanian,” tuturnya.

Ronni memaparkan, McDonald’s Indonesia melakukan berbagai tahap untuk menjaga kehalalan menu. Pertama, seleksi bahan baku, pengembangan menu, dan pembelian bahan baku. Tahapan kedua, memeriksa bahan baku yang datang ke restoran secara detail dan hanya menerima sesuai dengan daftar yang ditentukan.

Tahapan selanjutnya meliputi transportasi, penyimpanan dan penanganan bahan baku yang telah disetujui, proses produksi menu, pencucian fasilitas produksi, serta proses penyajian menu.

Selain itu, karyawan McDonald’s Indonesia secara aktif mengingatkan konsumen untuk tidak membawa makanan dari luar restoran. Hal ini untuk menghindari potensi kontaminasi produk.

Sesuai prinsip halalan thayyiban, McDonald’s Indonesia mengawasi seluruh proses mulai dari seleksi bahan baku hingga penyajian menu.

“Keseluruhan proses diawasi secara ketat. Kami juga melakukan audit internal untuk sistem halal setiap tahunnya,” kata Ronni.

Apresiasi komitmen McDonald’s Indonesia

Komitmen halal yang diterapkan McDonald’s Indonesia mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak. LPPOM MUI memberikan penghargaan Longlife Achievement untuk kategori Food Services - Food kepada McDonald’s Indonesia pada 2023.

Selain itu, McDonald’s Indonesia juga meraih Top Halal Award 2023 sebagai restoran cepat saji halal papan atas menurut konsumen milenial Indonesia dari IHATEC Marketing Research.

DOK. McDonald's Indonesia McDonald's Indonesia raih sertifikat sepanjang masa dari BPJPH Kementerian Agama.

Kepala Pusat Registrasi dan Sertifikasi Halal Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama Siti Aminah juga mengapresiasi konsistensi dan komitmen McDonald’s Indonesia dalam Penerapan Sistem Jaminan Produk Halal.

Siti mengatakan, produk halal bukan soal agama saja, melainkan juga jaminan unsur kualitas dan kesehatan. Unsur ini sangat penting dimiliki oleh pelaku usaha di industri makanan dan minuman.

Ia mengapresiasi McDonald’s Indonesia karena mematuhi komitmen tersebut dengan baik selama 30 tahun. Ia mendorong produk halal sebagai bagian dari gaya hidup konsumen di Indonesia.

“Dengan sistem dan proses penerapan yang transparan, pelaku usaha dapat meningkatkan kepercayaan konsumen dengan label halal,” ujar Siti.

Direktur Kemitraan dan Pelayanan Audit Halal LPPOM MUI Muslichmenjelaskan, sertifikat halal adalah cerminan dari komitmen dan tanggung jawab perusahaan terhadap konsumen.

Ia mengapresiasi McDonald’s Indonesia karena konsisten melakukan praktik halal dan memastikan semua proses dalam rantai pasok terjamin kehalalannya sejak 1994.

“Kami harap, komitmen tersebut terus dijaga dengan baik ke depannya,” tutur Muslich.

Menanggapi apresiasi tersebut, Ronni menambahkan bahwa ke depan, McDonald’s Indonesia akan terus memegang komitmen tersebut. Ia berterima kasih atas kepercayaan pelanggan kepada McDonald’s Indonesia.

Kepercayaan tersebut memotivasi restoran cepat saji itu untuk memperkuat komitmen dalam menyajikan menu yang 100 persen halal, bernutrisi, dan berkualitas tinggi.

“Ke depan, kami akan memperkuat komitmen untuk memenuhi harapan pelanggan dan memberikan pengalaman bersantap yang mengesankan kepada seluruh keluarga Indonesia,” tuturnya.