Advertorial

Cerita Desa Pacellekang Kembangkan Komoditas Lobster Air Tawar dan Tingkatkan Inklusi Keuangan dengan AgenBRILink

Kompas.com - 15/03/2024, 20:55 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Desa Pacellekang di Kecamatan Pattallasang, Kabupaten Gowa, Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), dikaruniai wilayah yang subur nan luas. Sektor pertanian dan perikanan pun menjadi mata pencaharian utama warga desa untuk mereguk kesejahteraan.

Kepala Unit Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Bumi Pacellekang Sejahtera Alauddin Ewa mengatakan, berbekal pengetahuan serta kearifan lokal bidang pertanian, penduduk desa berhasil mengembangkan sejumlah komoditas pangan, seperti singkong, jagung, pisang, dan palawija.

Budi daya komoditas air tawar juga dilirik warga Desa Pacellekang untuk mengerek perekonomian rumah tangga. Salah satunya adalah lobster air tawar yang menjadi komoditas unggulan.

Budi daya lobster air tawar sendiri dilakukan oleh BUMDes Bumi Paccellekeng Sejahtera.

"Kami mendirikan unit usaha budi daya lobster air tawar sejak Desember 2021. Alhamdulillah, hingga saat ini, bisnis lobster tetap eksis serta mampu membiayai operasional BUMDes Bumi Pacellekang Sejahtera," ujar Alauddin saat dihubungi Kompas.com, Rabu (6/3/2024).

Alauddin melanjutkan, budi daya tersebut dimulai dengan pengadaan induk lobster sebanyak 150 ekor yang siap dipijahkan. Setiap indukan dapat menghasilkan 200-300 ekor anakan per tiga bulan.

Pada September 2022, pihaknya berhasil memanen indukan lobster sebanyak 3.000 ekor. Setiap ekor indukan dijual kembali kepada pembudi daya dengan harga jual Rp 10.000 per ekor.

"Pada awalnya, kami menggaet market lobster untuk konsumsi. Karena permintaan terhadap indukan lobster meningkat, kini kami juga fokus untuk menghasilkan indukan dengan melibatkan masyarakat desa sebagai mitra pembudi daya," terangnya.

Alauddin menambahkan, sedikitnya terdapat 35 kelompok masyarakat yang dibina BUMDes Bumi Pacellekang Sejahtera dalam budi daya lobster air tawar.

"Tak hanya warga desa, kami juga bermitra serta memberikan pendampingan terhadap pembudi daya lobster air tawar di Kota Parepare dan Kabupaten Pinrang," tambahnya.

Optimalkan potensi dengan program Desa BRILiaN

Demi lebih mengoptimalkan potensi desa, pemerintah desa mengikuti program Desa BRILiaN yang diinisiasi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI lewat bantuan Mantri BRI.

Program Desa BRILiaN diselenggarakan BRI sejak 2020. Program inkubasi desa ini bertujuan menghasilkan role model dalam pengembangan desa, melalui implementasi praktik kepemimpinan desa yang unggul, serta semangat kolaborasi untuk mengoptimalkan potensi desa berbasis Sustainable Development Goals (SDG’s).

Selama mengikuti program, Desa Pacellekang mendapatkan pelatihan secara daring dari BRI. Tak sekadar pelatihan, desa juga mendapatkan asesmen atau penilaian atas inovasi yang telah dibuat.

Kolaborasi dengan BRI juga dilakukan dengan memanfaatkan layanan AgenBRILink. Lewat layanan ini, BUMDes Bumi Pacellekang Sejahtera mengembangkan unit usaha jasa keuangan untuk mengakomodasi kebutuhan warga terhadap pelayanan perbankan.

Layanan AgenBRILink yang dihadirkan BUMDes pun turut mendorong inklusi keuangan bagi warga di perdesaan.

Alauddin mengatakan, layanan AgenBRILink juga mendongkrak pendapatan asli desa dan sekaligus memudahkan masyarakat untuk melakukan transaksi perbankan.

"Berkat AgenBRILink yang dikelola unit usaha BUMDes Pacellekang, masyarakat makin mudah untuk bertransaksi. Tak perlu repot-repot pergi ke kota, warga bisa dengan mudah melakukan berbagai transaksi, seperti transfer, tarik tunai, serta sejumlah pembayaran (di desa),” paparnya.

Kehadiran BRI di tingkat desa pun dirasakan manfaatnya oleh warga berkat kiprah Mantri BRI lewat program Pojok Mantri Desa (PMD).

Menurut Alauddin, Mantri BRI giat mengedukasi warga tentang produk dan layanan mikro BRI, mulai dari Tabungan BRI Simpedes, Kupedes, KUR Mikro BRI, BRImo, Pasar.id, hingga Asuransi Mikro.

“Berkat bimbingan serta arahan Mantri BRI, kini warga Desa Pacellekang dapat mengakses permodalan dari BRI berupa kredit usaha rakyat (KUR). Dengan begitu, warga bisa mengembangkan usaha di sektor pertanian serta memperluas skala usahanya agar makin berkembang,” kata Alauddin.

Sebagai informasi, masyarakat desa mana pun di Indonesia juga bisa mengikuti jejak desa-desa yang menjadi peserta Program Desa BRILiaN. Raih kesempatan jadi Desa BRILiaN tahun berikutnya dengan mengunjungi atau menghubungi Kantor BRI Unit dan Mantri BRI Unit terdekat yang akan membantu pendaftaran.

Yuk, jadikan desamu sebagai Desa BRILiaN berikutnya.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com