Advertorial

Brand Finance Taksir Nilai Merek BRI Capai 5,3 Miliar Dollar AS

Kompas.com - 17/03/2024, 12:47 WIB

KOMAPS.com – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI kembali dinobatkan oleh Brand Finance sebagai bank dengan nilai merek paling berharga di Indonesia pada riset Top 500 Banking Brands 2024 yang dipublikasikan pada Rabu (6/3/2024).

Pada daftar tersebut, BRI berada pada peringkat pertama di Indonesia dan urutan 64 secara global dengan nilai merek ditaksir sebesar 5,3 miliar dollar AS.

Angka tersebut meningkat signifikan apabila dibandingkan dengan 2023 saat BRI berada di peringkat 78 secara internasional dengan nilai merek sebesar 4,2 miliar dollar AS.

Secara konsisten, nilai merek BRI terus meningkat dari tahun ke tahun. Pada 2021, nilai merek BRI ditaksir sebesar 3,09 miliar dollar AD dan meningkat menjadi 3,6 miliar dollar AS pada 2022. Peningkatan terus berlanjut pada 2023 menjadi sebesar 4,2 miliar dollar AS.

Direktur Utama BRI Sunarso mengungkapkan pencapaian tersebut membuktikan bahwa transformasi yang tengah dilakukan BRI berdampak positif terhadap merek dan citra perusahaan.

Direktur Utama BRI Sunarso.Dok BRI Direktur Utama BRI Sunarso.

“Pengakuan seperti ini semakin mempertegas komitmen Perseroan memiliki aspirasi untuk terus tumbuh kuat dan hebat dengan tetap fokus tumbuh pada segmen usaha mikro ekcil dan menengah (UMKM) serta melanjutkan transformasi pada sisi liabilitas untuk dapat mendorong kinerja yang semakin sustainable serta terus memberikan value, baik economic maupun social value kepada seluruh stakeholders,” imbuh Sunarso dalam keterangan resmi yang diterima Komaps.com, Minggu (17/3/2024).

Dalam riset tersebut, Brand Finance menyebutkan untuk tahun ketiga secara berturut-turut, Top 500 Banking Brands telah mencatat kenaikan dalam nilai merek secara agregat.

Pada 2024, nilai merek bank secara total mengalami kenaikan sebesar 2,3 persen, menembus rekor baru menjadi 1,44 triliun dollar AS atau hampir dua kali lipat dari 10 tahun yang lalu.

"Kekuatan merek telah meningkat di seluruh sektor, terutama karena peningkatan familiaritas merek, pertimbangan, dan reputasi, menurut penelitian global kami," kata Chairman dan CEO Brand Finance David Haigh.

David menambahkan bahwa faktor tambahan, seperti pendapatan yang lebih tinggi, ditambah dengan para analis ekuitas yang lebih optimistis tentang pertumbuhan pendapatan di masa depan adalah pendorong utama peningkatan nilai merek.

Perlu diketahui, Brand Finance merupakan konsultan valuasi merek terkemuka di dunia yang berpusat di London. Setiap tahun, Brand Finance melakukan sedikitnya 5.000 riset terkait merek dengan klien perusahaan multi nasional yang bergerak pada berbagai bidang, misalnya bidang otomotif, perbankan, dan telekomunikasi.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com