Advertorial

Desa BRILiaN 2024 Kembali Hadir dengan Hadiah Miliaran Rupiah, Ini Syarat dan Ketentuannya

Kompas.com - 22/03/2024, 13:54 WIB

KOMPAS.com – Bank Rakyat Indonesia (BRI) melalui program pemberdayaan Desa BRILiaN berperan dalam mendorong peningkatan ekonomi desa di Indonesia.

Sejak digulirkan pada 2020, Desa BRILiaN diikuti lebih dari 3.000 desa yang aktif dan berkomitmen maju melalui program-program yang direncanakan.

Sebagai contoh, Desa Bansari di lereng Gunung Sindoro, Kecamatan Bansari, Kabupaten Temanggung, Provinsi Jawa Tengah (Jateng).

Desa tersebut memanfaatkan potensi-potensi yang ada sehingga berkembang menjadi desa modern dan maju sehingga menjadi juara 1 Nugraha Karya Desa BRILiaN 2023. Desa ini pun berhak mendapatkan hadiah senilai Rp 1 miliar.

Ada pula Desa Kelawi yang terletak di ujung selatan Pulau Sumatra. Desa ini berhasil membuat inovasi untuk keberlanjutan dalam mengembangkan pariwisata lokal.

Berkat inovasi dan pengembangan tersebut, Desa Kelawi menjadi pemenang Desa Hijau pada Nugraha Karya Desa BRILiaN 2023.

Untuk meneruskan keberhasilan itu, BRI kembali memberikan kesempatan kepada desa-desa di Indonesia untuk mengikuti ajang Desa BRILiaN 2024.

Pendaftaran Desa BRILiaN 2024 dibuka bagi desa-desa di Indonesia untuk berkompetisi dan menampilkan inovasi-inovasi terbaik sehingga bisa menjadi pemenang Desa BRILiaN 2024.

BRI menetapkan beberapa syarat utama bagi desa-desa yang ingin berpartisipasi pada Desa BRILiaN 2024, salah satunya desa tersebut belum pernah mengikuti program Desa BRILiaN pada tahun sebelumnya.

Kemudian, desa tersebut harus memiliki badan usaha milik desa (BUMDes) yang aktif dan produktif memberikan layanan dan kontribusi pada desa.

Desa tersebut juga harus memiliki produk unggulan kawasan perdesaan (prukades).

Selain itu, desa yang ingin mengikuti program tersebut perlu mengisi Formulir Kesediaan Keikutsertaan Peserta Desa BRILiaN 2024 yang ditandatangani kepala desa dan perwakilan peserta desa lainnya.

Peserta bisa mendatangi unit kerja BRI terdekat dan proses pendaftaran akan dibantu Mantri BRI.

Direktur Bisnis Mikro BRI Supari mengatakan, program BRILiaN digulirkan kembali pada 2024 sebagai upaya nyata BRI mengambil bagian mengembangkan dan memajukan perekonomian desa.

“Desa yang tergabung dalam program ini diharapkan menjadi sumber inspirasi kemajuan desa yang dapat direplikasi ke desa-desa lainnya,” ujarnya dalam siaran pers, Jumat (22/3/2024).

Dalam pemberdayaannya, Desa BRILiaN mengembangkan empat aspek yang terdapat dalam sebuah desa.

Pertama, BUMDes sebagai motor ekonomi desa. Kedua, digitalisasi yang merupakan implementasi produk dan aktivitas digital di desa.

Ketiga, keberlanjutan yang mencerminkan desa tangguh serta secara berkesinambungan melakukan pembangunan. Keempat, inovasi kreatif dalam menciptakan ide dan temuan baru.

Sementara itu, untuk objek peserta pemberdayaan adalah elemen-elemen kunci di desa yang meliputi kepala desa (perangkat desa), direktur BUMDes dan pengurusnya, Perwakilan Badan Permusyawaratan Desa (BPD), perwakilan kelompok usaha (klaster), pelaku usaha muda (Karang Taruna, Pokdarwis, dan sejenisnya).

Supari menegaskan, program Desa BRILiaN 2024 memberikan banyak manfaat bagi peserta. Mereka akan mendapatkan pelatihan online gratis untuk memajukan desa, peningkatan kemampuan manajemen desa, pendampingan secara langsung bagi desa terpilih, berkesempatan menjadi pemenang di Acara Nugraha Karya Desa BRILiaN, serta mendapatkan hadiah hingga miliaran rupiah.

Supari mengatakan, pihaknya juga memperkuat ekosistem ekonomi desa dengan pengembangan pasar yang dihubungkan dengan platform Pasar.id dan Localoka.

Platform tersebut bertujuan menghubungkan pedagang pasar dan usaha mikro kecil menengah (UMKM) dengan pembeli online.

“Untuk pemberdayaan UMKM, dapat diakses melalui linkumkm.id yang memfasilitasi pelaku usaha tersebut naik kelas,” katanya.

Ada pula produk-produk layanan BRI yang dapat dimanfaatkan desa dan BUMDes, seperti Agen BRILink, Stroberi, Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS), dan produk lainnya.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com