Advertorial

Jagokan Wisata Alam, Potensi Bukit Abah di Desa Besan Makin Optimal berkat Program Desa BRILiaN dan AgenBRILink

Kompas.com - 25/03/2024, 17:10 WIB

KOMPAS.com – Daya tarik Pulau Dewata memang tidak perlu diragukan lagi. Setiap sudut wilayahnya menawarkan pesonanya tersendiri, mulai dari kota yang ramai hingga desa yang tenang.

Salah satu desa yang menyuguhkan pemandangan alam memikat adalah Desa Besan. Terletak di Kabupaten Klungkung, Desa Besan dikelilingi susunan Bukit Abah yang hijau dan asri.

Kepala Desa Besan I Wayan Yasa bercerita, di perbukitan tersebut terdapat area kemah. Jika ke sana, wisatawan dapat menikmati hamparan Bukit Abah sembari menikmati udara yang sejuk.

“Bukit Abah cukup dikenal oleh wisatawan yang suka healing. Pemandangan di sana memang bagus sekali,” kata Yasa kepada Kompas.com, Selasa (20/3/2023).


Selain menjagokan pemandangan, Yasa ingin mengembangan Bukit Abah menjadi bumi perkemahan dengan berbagai fasilitas di dalamnya. Sayangnya, rencana ini sempat terkendala kala pandemi Covid-19 melanda. Padahal, sudah ada fasilitas yang sempat dibangun, yakni tempat mandi, cuci, kakus (MCK).

“Keinginan kami adalah membangun wantilan yang berfungsi sebagai pusat pengelolaan area perkemahan. Nantinya, di situ juga disediakan tempat makan dan fasilitas lainnya,” ujar Yasa.

Ia mengaku, banyak komunitas yang sudah beberapa kali mengadakan aktivitas di Bukit Abah. Beberapa waktu lalu, komunitas paralayang dan motor tua juga berkunjung ke Bukit Abah dan memberikan penilaian yang baik.

Oleh karena itu, harapannya akan pengembangan Bukit Abah makin menjadi. Ia ingin ke depan, semakin banyak wisatawan yang datang untuk melakukan berbagai aktivitas outdoor dengan pemandangan alami.

“Rencananya, kami juga ingin menyediakan area treking yang menuju ke Air Terjun Tukad Tista. Sebenarnya sudah banyak wisatawan yang ke sana, tetapi melewati jalur yang seadanya dan sulit,” ujar Yasa.

Oleh karena itu, Yasa mengharapkan berbagai pihak dapat berkolaborasi untuk mewujudkan pembangunan wisata di Bukit Abah. Asa tersebut makin mewujud begitu Desa Besan terpilih menjadi salah satu Desa BRILiaN, program yang dicanangkan oleh PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) atau BRI.

Yasa berpendapat, kehadiran Desa BRILiaN dapat menjadi magnet dan membuka pintu kerja sama dengan berbagai pihak. Bagi Yasa, keikutsertaan Desa Besan dalam Desa BRILiaN menjadi titik awal untuk mengembangkan potensi desa wisata.

“Area Bukit Abah memerlukan penataan agar wisatawan dapat menikmati keindahannya secara menyeluruh. Semoga, dengan semakin dikenalnya Desa Besan sebagai Desa BRILiaN, banyak yang tertarik untuk bekerja sama agar keinginan kami bisa segera terwujud,” tutur Yasa.

Dorong pertumbuhan produk lokal

Pada dasarnya, pembangunan bumi perkemahan di Desa Besan dapat membuka semakin banyak peluang usaha bagi penduduk setempat. Itulah yang diharapkan oleh Yasa ketika ditanya tentang visi pembangunan di Bukit Abah.

“Kalau Bukit Abah menjadi tempat wisata yang baik, saya rasa usaha masyarakat lainnya akan ikut terdorong. Misalnya, produksi oleh-oleh khas Desa Besan. Jika Desa BRILiaN dapat mendukung cita-cita ini, kami akan sangat terbantu,” ujar Yasa.

Sebagai informasi, Desa BRILiaN merupakan pemberdayaan desa dari BRI yang bertujuan menghasilkan role model dalam pengembangan desa. Upaya ini dilakukan melalui implementasi praktik kepemimpinan desa yang unggul serta semangat kolaborasi guna mengoptimalkan potensi desa berbasis Sustainable Development Goal (SDGs).

Desa Besan sendiri memiliki berbagai panganan yang khas, salah satunya adalah gula aren atau gula merah. Pembuatan gula aren di Desa Besan diproduksi di rumah masyarakat yang telah menekuninya selama puluhan tahun.

“Meski industri rumahan, warga dapat memproduksi 5 kilogram gula aren setiap hari. Gula aren lalu dijual ke warung dan pasar untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Ada juga yang mengolahnya menjadi dodol,” jelas Yasa.

Lebih lanjut, Yasa menambahkan bahwa gula aren Desa Besan termasuk yang paling banyak dicari oleh masyarakat. Hal ini karena bahan-bahan alami yang digunakan serta proses pembuatan yang masih tradisional.

Hanya saja, proses distribusinya masih dalam jarak yang dekat. Padahal, menurut Yasa, permintaan gula aren dari Desa Besan cukup tinggi dan bisa jadi berpeluang lebih tinggi lagi bila distribusinya diperluas.

“(Beruntung melalui program Desa BRILiaN), kami mendapatkan pembinaan pemerintah pusat dan BRI agar produksi gula aren juga bisa dijual ke pasar swalayan. BRI juga mempermudah peningkatan produksi dengan memberikan kredit berbunga rendah kepada pelaku usaha,” tegas Yusa.

Selain gula aren, Desa Besan juga memiliki agrowisata yang menghasilkan buah-buahan lokal, seperti duku, manggis, dan durian. Ada juga mangga putih atau wani yang menjadi ciri khas kearifan lokal.

“Agrowisata di sini sudah berkembang cukup baik. Sudah ada penginapan premium dengan infinity pool yang menghadap ke Bukit Abah. Ada beberapa penginapan juga yang dikelola oleh masyarakat,” jelas Yusa.

Kontribusi BRI melalui AgenBRILink

Yasa menjelaskan, pergerakan ekonomi masyarakat juga sangat terbantu dengan adanya AgenBRILink yang berada di Kantor Badan Usaha Milik Desa (BumDes) di Desa Besan. Menurutnya, masyarakat sangat mengandalkan AgenBRILink karena lebih dekat dan mudah dijangkau.

“Masyarakat sangat terbantu dengan kehadiran AgenBRILink. Tidak perlu pergi jauh-jauh keluar desa, cukup ke BUMDes saja untuk melakukan transaksi keuangan,” ujar Yasa

Sementara itu, Yasa pun berharap sosialisasi dari AgenBRILink terkait produk keuangan digital dari BRI, seperti BRImo dan pembayaran QRIS lebih intens dan mendetail. Sebab, masyarakat belum memahami betul cara penggunaan dan manfaatnya.

“BRImo dan QRIS sangat praktis digunakan. Hanya saja, masyarakat di sini masih banyak yang kurang memahaminya. Padahal, (BRImo dan QRIS) sangat penting jika nanti sudah banyak wisatawan yang datang ke sini,” jelas Yasa.

Potensi yang berada di desa-desa memang memerlukan pengembangan agar dapat mendorong pariwisata dan UMKM di sana. Kesempatan yang sama juga bisa didapatkan bagi desa lain dengan ikut serta dalam Program Desa BRILiaN 2024.

Informasi terkait pendaftaran, kunjungi dan hubungi kantor BRI dan mantri BRI terdekat yang ada di desa. Wujudkan inovasi dan kembangkan desa bersama BRI lewat Desa BRILiaN.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com