Kabar lpdb-kumkm

LPDB-KUMKM Dukung Kerja Sama Strategis Kemenkop UKM dengan Vietnam

Kompas.com - 26/03/2024, 17:13 WIB

KOMPAS.com - Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Kemenkop UKM) Indonesia terus menjalin kerja sama strategis dengan negara-negara ASEAN demi memperkuat perekonomian regional, khususnya dalam sektor koperasi, UKM, dan produksi pangan.

Upaya tersebut dibuktikan dengan kunjungan Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki ke Vietnam pada 21-22 Maret 2024.

Pada kesempatan itu, Teten menemui sejumlah pemangku kepentingan, termasuk Sekretaris Komite Partai Provinsi, Nguyen Hai Ninh, dan Ketua Dewan Rakyat Provinsi Khanh Hoa, Nguyen Tan Tuan.

Teten turut didampingi oleh Duta Besar Indonesia untuk Vietnam Denny Abdi, Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Jawa Timur Adi Karyono, Direktur Utama LPDB-KUMKM Supomo, serta Direktur Umum dan Hukum LPDB-KUMKM Oetje Koesoema Prasetia.

Supomo menuturkan bahwa potensi ekonomi yang relatif sama antara Indonesia dan Vietnam menjadi landasan penting bagi kedua negara untuk menjalin kerja sama, terutama dalam penguatan sektor pertanian dan koperasi.

Data dari Organisasi Pangan dan Pertanian Dunia (FAO) menunjukkan bahwa ASEAN memberikan kontribusi yang signifikan dalam produksi pangan global, termasuk produksi ikan dan beras.

"Dalam konteks ini, LPDB-KUMKM sebagai satuan kerja dari Kemenkop UKM menyatakan kesiapannya untuk mendukung program-program strategis Kemenkop UKM, khususnya dalam kolaborasi antara Indonesia dan Vietnam," ujar Supomo dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Selasa (26/3/2024).

Kerja sama itu, sambungnya, tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan produksi pangan, tetapi juga untuk memajukan hilirisasi produk dan mengembangkan ekosistem pertanian digital.

Supomo berharap, pelibatan Kemenkop UKM dapat menciptakan nilai tambah yang signifikan bagi kedua negara.

"Saat ini, kami tengah mengembangkan model-model bisnis dan kemitraan rantai pasok di sektor pertanian dan perikanan, serta mendukung inisiatif hilirisasi berbasis koperasi yang telah digagas oleh Kemenkop UKM," tambah Supomo.

Ia menjelaskan, pemerintah Indonesia telah mengambil langkah-langkah konkret dalam mengembangkan model korporatisasi petani dan nelayan berbasis koperasi.

"Melalui program Kemenkop UKM, berbagai inisiatif hilirisasi telah diimplementasikan, seperti transformasi kelapa sawit menjadi minyak makan merah, serta pengembangan komoditas unggulan oleh koperasi melalui rumah produksi bersama," kata Supomo.

Supomo berharap, semakin terbukanya peluang kerja berkualitas di sektor pertanian dan perikanan dapat memberikan kesempatan bagi generasi muda ASEAN untuk terlibat aktif dalam pembangunan ekonomi regional.

"LPDB-KUMKM berkomitmen untuk terus mendukung upaya penguatan ekonomi kreatif dan inklusif di Indonesia, serta berperan aktif dalam memperkuat kerja sama ekonomi antar negara demi kemajuan bersama," kata Supomo.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com