Advertorial

Manfaatkan AgenBRILink, QRIS, dan Fitur BRImo, Desa Karangsambung Optimalkan Pengelolaan Komoditi Juga Digitalisasi

Kompas.com - 01/04/2024, 14:14 WIB

KOMPAS.com – Desa Karangsambung punya nilai historis yang tinggi. Desa ini merupakan desa edukasi di Kebumen yang kaya akan bebatuan samudera purba dari jutaan tahun lalu. Penampakan batuan samudera di desa tersebut mendatangkan para ahli geologi untuk berkunjung dan melakukan penelitian.

Oleh karena kekayaan yang unik tersebut, Desa Karangsambung pun resmi menjadi wilayah Geopark Karangsambung pada 2018.

Di samping perannya sebagai geopark yang mengedukasi masyarakat, Desa Karangsambung juga diberkahi dengan sumber daya alam (SDA) yang melimpah. Tanahnya yang subur menjadikan desa ini unggul dalam pertanian dan kehutanan. Bahkan, potensi wisata alam juga tersemat pada desa ini.

Tak mau potensi tersebut sia-sia, Kepala Desa Karangsambung Sentot Kusworo pun memoles keunggulan dari desa ampuannya itu agar menjadi sumber pendapatan ekonomi bagi masyarakat desa.

“Desa Karangsambung memiliki sejumlah komoditi, seperti padi, tembakau, dan hasil tani lain yang bisa dijual. Kami pun memiliki pasar desa yang menjadi salah satu titik pertumbuhan dan perkembangan ekonomi rakyat,Teru” ujar Sentot saat dihubungi Kompas.com, Rabu (12/3/2024).

Selain memiliki komoditi yang beragam, lanjutnya, Desa Karangsambung juga mengelola potensi alam untuk dijadikan wisata. Adapun inovasi desa dilakukan dengan mendirikan berbagai destinasi, seperti Edukasi Geologi, river tubing, dan fun game. Wisata-wisata alam ini dikelola oleh BUMDes Karya Makmur Desa Karangsambung.

BUMDes Karya Makmur Desa Karangsambung pun mendirikan program kebersihan lingkungan dengan melaksanakan program tempat pengelolaan sampah reduce, reuse, and recycle (TPS3R).

“Hal ini menjadikan Desa Karangsambung menjadi salah satu desa wisata di Kebumen,” ujar Sentot

Untuk memaksimalkan potensi alam, sambungnya, BUMDes Karya Makmur juga memberdayakan masyarakat desa dalam membangun usaha mikro dan kecil (UMK) yang berkelanjutan. Sebut saja, industri kerajinan dan usaha jasa, seperti jasa laundry dan boga, yang sesuai dengan potensi wisata desa.

Desa Karangsambung juga memiliki sejumlah produk unggulan lokal berbasis masyarakat, seperti jahe instan dengan jenama Jahe Galengan serta wingko dan bronis berbahan dasar oyek.

“Kami pun berusaha memajukan potensi wisata di Karangsambung dengan menambahkan sarana dan prasarana di tempat wisata serta mengadakan berbagai pelatihan terkait wisata untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM) di sektor wisata,” jelasnya.

Berinovasi dan bekerja sama dengan BRI

Untuk mengoptimalkan potensi desa dan mengerek perekonomian masyarakat, Sentot mengatakan bahwa pihaknya juga terus mendorong inovasi dan kerja sama dengan berbagai pihak

“Kami ingin berinovasi dengan memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan produktivitas pertanian, pengembangan produk lokal hingga memiliki nilai tinggi, dan model bisnis berkelanjutan. Apabila berjalan dengan baik, (ini) bisa menjadi keunggulan yang signifikan bagi berbagai usaha yang dijalankan oleh Desa Karangsambung,” ujar Sentot.

Dalam berinovasi, lanjutnya, keterlibatan SDM lokal dibutuhkan guna menciptakan peluang kerja baru bagi masyarakat desa, baik dalam bidang teknologi, manufaktur, pariwisata, atau layanan jasa.

Salah satu upaya tersebut diaminkan dengan keikutsertaan Desa Karangsambung sebagai Desa BRILiaN dari Bank Rakyat Indonesia (BRI)

Sebagai salah satu Desa BRILiaN, inovasi tersebut dilakukan dengan menyematkan layanan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) yang tersedia pada berbagai usaha masyarakat, seperti kios seluler dan lapak pedagang jajanan.

Selain itu, ada pula AgenBRILink yang AgenBRILink memungkinkan masyarakat di daerah pedesaan untuk mengakses layanan keuangan yang sebelumnya mungkin sulit dijangkau.

“Hal ini membantu meningkatkan inklusi keuangan dengan memberikan akses kepada orang-orang yang sebelumnya tidak memiliki rekening bank atau akses ke layanan keuangan lainnya,” kata Sentot.

Selain itu, AgenBRILink pun menyediakan layanan untuk melakukan berbagai transaksi keuangan, seperti penyetoran uang, penarikan uang, pembayaran tagihan, pembelian pulsa, dan transfer uang antar rekening. Dengan demikian, aktivitas keuangan masyarakat bisa menjadi lebih mudah.

“Pengelolaan keuangan masyarakat juga lebih mudah karena fitur BRImo–aplikasi perbankan digital dari BRI–dapat dimanfaatkan oleh masyarakat desa untuk berbagai keperluan, termasuk: transfer uang, pembayaran tagihan, pembayaran online, pembayaran data dan paket data, cek saldo dan mutasi rekening,” kata Sentot.

BRI, sambungnya, juga memberikan pendampingan untuk masyarakat. “Dari pendampingan ini, masyarakat bisa menggali potensi yang ada serta melakukan pemasaran berdasarkan potensi yang telah ditemukan. Jadi, hal ini bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan nilai ekonomi produknya,” kata Sentot.

Sentot berharap, ke depan, Desa Karangsambung dapat lebih sejahtera dan maju. Bersama BUMDes Karya Makmur, kami akan terus berinovasi dan bekerja sama dengan berbagai pihak, baik yayasan maupun instansi, guna memudahkan penyediaan barang atau jasa yang dibutuhkan di kemudian hari.

Tertarik untuk meningkatkan potensi desa Anda agar lebih maju dan kreatif seperti Desa Karangsambung? Ikuti jejak desa-desa yang menjadi pemenang Program Desa BRILiaN dan dapatkan kesempatan jadi peserta Desa BRILiaN Periode 2024.

Untuk mendapat informasi terkait pendaftaran, segera kunjungi atau hubungi kantor BRI dan mantri BRI yang ada di desa Anda. Jadikan desa Anda sebagai Desa BRILiaN selanjutnya.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com