Advertorial

Pasca-Lebaran, Yuk Kembali Atur Keuangan dengan Berinvestasi di BRImo 

Kompas.com - 16/04/2024, 14:43 WIB

KOMPAS.com – Tak bisa dimungkiri, Lebaran kerap menghabiskan pos pengeluaran 

yang cukup besar. Mulai dari pesan tiket mudik, belanja baju baru, membeli kue atau penganan Lebaran, bagi-bagi THR ke sanak saudara, hingga mengajak anggota keluarga untuk berwisata merupakan beberapa contoh pos pengeluaran selama Idul Fitri. 

Meski mendapatkan tunjangan hari raya (THR), over budget selama Lebaran sering kali terjadi. Hal ini berdampak pada kondisi keuangan setelah Lebaran. Untuk itu, kamu perlu berbenah kembali agar keuangan pulih kembali dan dapat dipergunakan secara bijak. 

Dilansir dari informasi resmi Otoritas Jasa Keuangan (OJK), ada beberapa tips mengatur keuangan setelah Lebaran yang bisa kamu terapkan. Pertama, mengevaluasi pengeluaran. Cek kembali kondisi keuanganmu selepas Idul Fitri. Langkah ini dapat menjadi pembelajaran buat kamu di kemudian hari, terutama pada momen Lebaran berikutnya. 

Kedua, membuat prioritas kebutuhan. Kamu dapat kembali menyusun rencana-rencana keuangan sesuai kondisi saat ini dengan membagi pos-pos berdasarkan prioritas penting. Alokasikan pendapatan untuk kebutuhan pokok, dana darurat, tabungan atau investasi, cicilan utang, dan lain-lain. 

Ketiga, sisihkan untuk tabungan dan investasi. Langkah ini sangat penting demi menunjang kebutuhanmu di masa mendatang. Agar uang yang diperoleh tak hanya lewat begitu saja, kamu bisa menyisihkan sebagian penghasilan yang diperoleh untuk menabung dan investasi. 

Untuk instrumennya, pilihlah jenis yang paling cocok dengan profil masing-masing, seperti deposito, reksa dana, emas, dan obligasi.

Investasi di BRImo aja

Kini, investasi bisa dilakukan dengan mudah, praktis, efisien, dan aman. Kamu bisa melakukannya melalui BRImo di gawai ponselmu. 

Layanan perbankan digital dari Bank Rakyat Indonesia (BRI) ini menyediakan berbagai jenis instrumen investasi yang bisa kamu pilih, mulai dari deposito, emas, SBN (Surat Berharga Negara), hingga dana pensiun (DPLK). Selain itu, semua portofolio investasimu bisa dengan mudah dipantau melalui dashboard investasi ataupun menggunakan fitur KSEI. 

Berikut adalah cara-caranya.

  • Deposito 

Deposito merupakan simpanan berjangka yang penarikannya hanya dapat dilakukan dalam jangka waktu tertentu sesuai dengan perjanjian pembukaan rekening deposito. 

Cara memiliki deposito, nasabah cukup login di BRImo, kemudian memilih menu layanan nasabah. Pilih menu investasi dan ketuk menu deposito. Jika setuju dengan syarat dan ketentuan, kamu bisa langsung membuka rekening baru dengan mengklik pada kolom persetujuan. 

  • Investasi emas 

Fitur ini merupakan inovasi terbaru hasil kolaborasi dengan PT Pegadaian. Layanan ini memungkinkan nasabah untuk membuka rekening tabungan emas, melakukan jual dan beli emas, serta layanan autodebet untuk menabung emas secara rutin sesuai periode dan jumlah yang diinginkan nasabah. 

Fitur Investasi Emas di BRImo memiliki sejumlah keunggulan, antara lain nasabah dapat membeli emas mulai dari Rp 10.000, harga jual-beli yang kompetitif, fisik emas yang dijamin keasliannya, serta semua transaksi dilindungi oleh OJK. 

Untuk membuka tabungan emas, pilih fitur Investasi di aplikasi BRImo. Buka tabungan emas dan isi data diri, alamat, dan pekerjaan. 

Masukkan nominal setoran awal, nominal pengisian autodebet jika ingin menabung secara otomatis, serta kantor Pegadaian. Lalu, konfirmasi pembukaan Tabungan Emas. Ceklis semua syarat dan ketentuan. Masukan PIN BRImo, maka pembukaan Tabungan Emas berhasil. 

Jika ingin beli emas, Anda klik Beli Emas, masukkan nominal pembelian dalam rupiah atau gram, dan konfirmasi pembelian emas. Setelah menginput PIN BRImo, maka pembelian Emas berhasil. 

Langkah ini mirip saat beli emas. Klik Jual Emas, masukkan nominal dalam rupiah atau gram, konfirmasi penjualan emas dan akhiri dengan input PIN BRImo hingga transaksi berhasil. 

  • Surat Berharga Negara (SBN) 

SBN adalah salah satu instrumen investasi berupa surat utang negara untuk investor individu dengan pembayaran bunga, imbal hasil, dan pelunasan pokok dijamin oleh pemerintah. 

Nasabah BRI bisa membeli SBN ritel dan melakukan pengecekan kepemilikan SBN dari pembelian melalui mitra distribusi BRI sebelumnya. 

Berikut adalah panduan transaksi SBN via BRImo.

  • Nasabah telah memiliki user SBN online sebelumnya dengan status SID dan SRE sudah terbentuk.
  • Sebelum transaksi SBN di BRImo, investor diminta melakukan proses registrasi investor di E-SBN Kementerian Keuangan dengan login ke web sbn.bri.co.id di menu Manajemen Investor dan kemudian klik Pendaftaran.
  • Setelah proses pendaftaran selesai, investor dapat melakukan pemesanan melalui BRImo sepanjang dalam masa penawaran dari pemerintah. 
  • Kemudian, nasabah login ke aplikasi BRImo. Pilih menu investasi, pilih E-SBN, pilih beli SBN.
  • Pilih produk SBN yang sedang aktif masa penawarannya.
  • Masukkan nominal pembelian SBN.
  • Pastikan investor telah melakukan konfirmasi syarat ketentuan pembelian produk SBN.
  • Apabila nominal sudah sesuai, lanjutkan ke pembayaran.
  • Pembayaran pembelian SBN di BRImo mengikuti dua ketentuan. Apabila pembelian SBN masih berada di bawah limit pembayaran kartunya, pembayaran Modul Penerimaan Negara (MPN) untuk pembelian SBN langsung dapat diselesaikan di aplikasi BRImo. Jika pembelian SBN di atas limit kartu, pembayaran MPN untuk pembelian SBN dilakukan di unit kerja BRI terdekat. 

 

  • BRIFINE by DPLK BRI 

Investasi ini dikelola oleh Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) BRI bagi peserta perorangan, kelompok karyawan, atau pekerja mandiri. Tujuannya untuk memberikan jaminan kelangsungan penghasilan dan kesejahteraan hari tua sesuai pilihan paket investasi yang dipilih peserta. 

Jika ingin mendaftar BRIFINE di BRImo, Anda klik fitur DPLK BRI. Pilih Buka BRIFINE dan Menyetujui Keuntungan, Ketentuan, dan Biaya. Selanjutnya, Anda wajib mengisi Data Peserta, seperti data iuran, data pekerjaan, dan lampirkan foto e-KTP. Setelah itu, masukkan PIN BRImo hingga proses register sukses. 

  • Rekening Dana Nasabah (RDN)

RDN BRI adalah rekening simpanan yang digunakan untuk penyelesaian transaksi surat berharga (efek) di pasar modal. Di BRImo, nasabah sudah bisa membuka RDN secara online.

Caranya adalah sebagai berikut. Login ke aplikasi BRImo Pilih fitur "Lainnya", lalu pilih "Investasi" Pilih RDN, kemudian pilih menu “Buka Rekening Efek-RDN”. 

Setujui customer consent (pilih “setuju”). 

Kemudian, upload dokumen nasabah (foto kartu ID dan foto diri dengan memegang kartu ID). Isi data identitas diri. Kemudian isi data alamat domisili (bila berbeda dengan alamat identitas). 

Isi data pekerjaan dan pilih profil risiko investasi. Setujui permohonan pembukaan rekening efek – RDN (pilih “setuju”). Lakukan tanda tangan pada layar device dan masukkan PIN BRImo. 

Proses permohonan pembukaan rekening efek-RDN telah selesai, nasabah akan menerima notifikasi e-mail atas hasil pembukaan rekeningnya setelah melalui verifikasi pihak BRI Danareksa Sekuritas.

Lewat BRImo, nasabah juga bisa melakukan penambahan (topup) dan cek mutasi RDN. 

Itulah beragam investasi dan cara pembukaan RDN di BRImo. Jadi, jangan ragu untuk menyisihkan uangmu dengan berinvestasi melalui BRImo. Jika belum memiliki rekening di BRI, buka segera dengan mengunduh BRImo sekarang karena #BRImoMudahSerbaBisa dan Tabungan BRI Pas Buatmu! 

Download BRImo agar transaksi kian mudah. Kamu bisa download BRImo di App Store, Play Store, atau Huawei AppGallery. Untuk mendapatkan informasi lengkap, kamu bisa follow Instagram @bankbri_id.

Yuk, pakai BRImo untuk transaksi yang mudah dan serbabisa. 

#BRImo #BRImoMudahSerbaBisa

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com