KOMPAS.com - KG Media turut berpartisipasi dalam ajang networking terbesar untuk media, pengiklan, dan brand se-Asia Pasifik (APMF) 2024, di Bali Nusa Dua Convention Center, Bali.
Mengusung tema bertajuk “Make Your Mark, APMF 2024 digelar mulai Rabu (1/5/2024) hingga Jumat (3/5/2024) dengan menghadirkan lebih dari 70 pembicara ternama dari berbagai belahan dunia.
Pada kesempatan tersebut, pembicara didapuk untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan mengenai strategi adaptasi dan inovasi dalam industri.
Adapun APMF 2024 menyoroti dinamika dan tren industri pemasaran, media, dan komunikasi di tengah revolusi teknologi dan perkembangan pesat kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI).
Pertemuan tersebut sekaligus mengukuhkan peran APMF sebagai wadah utama bagi pelaku industri untuk bertukar ide dan inovasi dalam menghadapi tantangan yang semakin kompleks.
Chairman of APMF, Andi Sadha, mengatakan, peran APMF semakin penting bagi para pelaku industri karena telah menyediakan kesempatan bagi para pemimpin dan inovator industri untuk berbagi pandangan, serta mendefinisikan praktik terbaik yang dapat menginspirasi generasi selanjutnya.
“APMF berhasil melahirkan tokoh-tokoh besar yang kini berpengaruh besar dalam bidang mereka masing-masing,” Andi dalam rilis pers yang diterima Kompas.com, Jumat (3/5/2024).
KG Media di APMF
Pada kesempatan tersebut, KG Media menyapa para pengunjung lewat booth yang bertemakan Lestari.
Di booth tersebut, pengunjung dapat menikmati Kopi Lestari sambil mengenal lebih jauh produk-produk KG Media.
Chief Marketing Officer KG Media, Dian Gemiano, mengatakan bahwa KG Media membawa pesan khusus dalam gelaran APMF tahun ini, yakni agenda keberlanjutan lewat platform kampanyenya yang bernama Lestari.
Pria yang akrab disapa Gemi itu mengungkapkan, KG Media pada 2024 membawa kampanye paling besar, yaitu Lestari.
“Lestari adalah platform kampanye KG Media untuk (tujuan) sustainability. Lewat platform ini, KG Media mengajak seluruh stakeholders untuk bersama-sama menggaungkan dan mendukung aktivitas yang terkait dengan keberlanjutan," kata Gemi.
Booth KG Media juga terbilang unik karena terdiri dari material daur ulang, seperti papan reklame dan rangka konstruksinya. Backdrop dari booth juga nantinya akan didaur ulang menjadi tas belanja.
“Booth kami kali ini mengusung tema Lestari yang semuanya dapat di-recycle. Kami menyediakan kopi yang cup-nya bisa di-recycle, sleeve-nya juga bisa ditanam,” terangnya.
Tak hanya itu, Gemi, bersama Managing Director of Redcomm, Rachelle Raymundo turut mengisi sesi di APMF dengan membawa topik “Gen Z, Culture, and Subculture” pada Senin (1/5/2024).
“Sekarang ini, semua orang, termasuk milenial dan Gen Z, sudah (terbiasa) menggunakan teknologi AI untuk kehidupan sehari-hari hingga profesional. Alhasil, behaviour mereka dalam berkomunikasi, mengonsumsi media, dan engage dengan brand kini sangat berbeda. Inilah yang mesti terus dipantau (oleh media, pengiklan, dan brand untuk menyukseskan kampanyenya),” imbuh Gemi.