Advertorial

Kisah AgenBRILink Dekatkan Akses Perbankan untuk Warga di Sumbawa Besar

Kompas.com - 25/05/2024, 14:06 WIB

KOMPAS.com – Merry Nurazizah tidak pernah menyangka dia bakal menggeluti profesi sebagai AgenBRILink, layanan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI yang membuat nasabah bisa menjadi agen.

Perempuan yang akrab disapa Merry itu mengatakan, awalnya, ia sangat awam tentang transaksi perbankan dan berbagai manfaat yang bisa didapatkan.

Kini, ia pun menjadi seorang AgenBRILink yang sukses di daerahnya, Desa Maluk, Sumbawa Besar, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Seperti diketahui, AgenBRILink merupakan perluasan layanan BRI yang memungkinkan agen menyediakan layanan perbankan secara langsung.

Layanan AgenBRILink telah tersebar di seluruh wilayah Indonesia, termasuk wilayah terdepan, terpencil, dan tertinggal (3T).

Meskipun baru digeluti Merry sejak Maret 2023, ia terbukti mampu mendekatkan akses perbankan untuk warga di daerahnya.

Warga Desa Maluk pun tak perlu lagi bersusah payah menempuh perjalanan berkilo-kilo meter dan menghabiskan waktu berjam-jam hanya untuk setor tunai, tarik tunai, mencairkan dana bantuan sosial (bansos), atau melakukan pembayaran tagihan lain ke kantor BRI Unit Sumbawa Besar.

Sebagai AgenBRILink, ia dibekali electronic data capture (EDC) mini ATM BRI untuk bisa memberikan layanan-layanan perbankan tersebut.

Meski begitu, Merry tak memungkiri bahwa membuka usaha di desa terdapat periode pasang surut. Terlebih, kekurangan modal menjadi kendala yang tak bisa dihindari.

Oleh karena itu, selain melayani setor tunai, tarik tunai, transfer, bayar tagihan listrik, pulsa, top up dompet digital, dan sebagainya, Merry juga membulatkan tekad untuk menjadi mitra Pembiayaan Ultra Mikro (UMi).

Dengan layanan itu, Merry bisa menyalurkan pinjaman kepada warga sekitar, seperti pinjaman Kredit Cepat (KECE) senilai Rp 10 juta kepada masyarakat di sana.

“Untuk mencari para nasabah, bersosialisasi bersama masyarakat sekitar menjadi kunci utama yang harus dilakukan. Selain itu, kami aktif dalam melakukan promosi program-program BRILink,” tuturnya melalui siaran pers yang diterima Kompas.com, Sabtu (25/5/2024).

Berkat upaya tersebut, Merry pun berhasil menarik minat para nasabah untuk menggunakan layanan AgenBRILink.

Semangatnya untuk terus belajar dari para agen lain juga menjadi modal berharga dalam mengembangkan usahanya.

Meskipun libur Lebaran tiba, Merry tetap setia menjaga layanannya berjalan tanpa henti.

Keputusannya untuk tetap buka selama liburan tidak hanya menjadi wujud keseriusan dalam melayani nasabah, tetapi juga sebagai upaya untuk mengejar program Tunjangan Hari Raya (THR).

"Selama Lebaran tetap jalan tidak ada tutup dan alhamdulillah, semakin ramai selama liburan karena ingin mengejar program THR, jadi tidak ada libur," katanya.

Semangatnya yang tidak kenal lelah semakin mengukuhkan kesan bahwa menjadi AgenBRILink bukanlah pekerjaan biasa bagi Merry.

Ketika ditanya tentang motivasinya menjadi agen, Merry dengan tegas menyatakan bahwa ia merasa memiliki tanggung jawab besar untuk menjaga kepercayaan para nasabah.

Merry menilai, kepercayaan itu adalah modal utama yang harus dijaga dengan penuh integritas dan dedikasi.

Economic sharing

Kisah sukses Merry Nurazizah sebagai AgenBRILink tidak hanya menginspirasi, tetapi juga menjadi bukti bahwa dengan kerja keras, ketulusan, dan semangat untuk melayani, setiap orang dapat mencapai kesuksesan dalam bidang yang dipilihnya.

Direktur Bisnis Mikro BRI Supari berharap, kisah perjuangan Merry dapat menjadi motivasi bagi banyak orang untuk tidak pernah menyerah dalam menggapai impian mereka.

Dia menjelaskan, layanan AgenBRILink hadir untuk memudahkan masyarakat dalam mengakses layanan perbankan.

Selain transaksi tarik tunai, terdapat pula layanan untuk kebutuhan harian masyarakat, seperti pembayaran tagihan listrik, air, iuran BPJS Kesehatan, telepon, pembelian pulsa, pembayaran cicilan, top-up BRIZZI, setoran pinjaman, memberikan layanan referral pembukaan rekening tabungan BSA maupun pinjaman, serta transaksi lain.

“AgenBRILink merupakan bukti nyata economic sharing yang dilakukan BRI karena fee yang diperoleh para agen bisa mencapai 2-3 kali lipat dari yang diterima BRI,” ujarnya.

Dengan menjadi agen, kata Supari, masyarakat dapat meningkatkan pendapatan yang pada ujungnya dapat meningkatkan kehidupan ekonomi dan sosial mereka.

Tercatat, sepanjang Kuartal I 2024, agen berhasil membukukan 285 juta transaksi finansial. Angka ini meningkat 12,8 persen year-on-year (yoy) dari 252,5 juta transaksi pada kuartal I 2023.

Peningkatan tersebut diiringi dengan volume transaksi mencapai Rp 370 triliun pada periode tersebut.

Jumlah AgenBRILink juga meningkat 22,4 persen yoy dari 650.780 agen pada Maret 2023 menjadi 796.836 agen per Maret 2024.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com